Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇳🇴

Norwegia Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan

Harga saham

206,25 %
Perubanan +/-
-4,65 %
Perubahan %
-2,23 %

Nilai terkini dari Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan di Norwegia adalah 206,25 %. Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan di Norwegia menurun menjadi 206,25 % pada 1/1/2021, setelah sebelumnya sebesar 210,9 % pada 1/1/2020. Dari 1/1/2000 sampai 1/1/2022, rata-rata PDB di Norwegia adalah 172,70 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2020 dengan 210,90 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/2000 dengan 118,51 %.

Sumber: EUROSTAT

Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Rasio Utang terhadap Pendapatan Rumah Tangga

Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan Sejarah

TanggalNilai
1/1/2021206,25 %
1/1/2020210,9 %
1/1/2019204,62 %
1/1/2018204,21 %
1/1/2017199,79 %
1/1/2016195,4 %
1/1/2015186,44 %
1/1/2014188,62 %
1/1/2013186,44 %
1/1/2012183,17 %
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇳🇴
Biaya Rumah Tangga Bulanan MoM
-0,4 %3,3 %Bulanan
🇳🇴
Harga bensin
2,13 USD/Liter2,18 USD/LiterBulanan
🇳🇴
Kepercayaan Konsumen
-16,3 points-24,2 pointsKuartal
🇳🇴
Kredit konsumen
4,324 Bio. NOK4,313 Bio. NOKBulanan
🇳🇴
Pendapatan pribadi yang tersedia
338,342 miliar NOK343,243 miliar NOKKuartal
🇳🇴
Pengeluaran konsumen
427,279 miliar NOK430,465 miliar NOKKuartal
🇳🇴
Pengeluaran rumah tangga
6,8 %-10,1 %Bulanan
🇳🇴
Penjualan Ritel Bulan-ke-Bulan
-5,1 %4,7 %Bulanan
🇳🇴
Penjualan Ritel YoY
-3 %3,5 %Bulanan
🇳🇴
Tabungan Pribadi
6,6 %2,9 %Kuartal
🇳🇴
Tingkat Utang Rumah Tangga terhadap PDB
84,9 % of GDP78,6 % of GDPKuartal

Apa itu Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan

Keuangan rumah tangga merupakan aspek penting dalam perekonomian suatu negara, dan salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kesehatan keuangan rumah tangga adalah rasio Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan (Households Debt to Income Ratio). Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa besar beban utang yang ditanggung oleh rumah tangga dibandingkan dengan pendapatan yang mereka peroleh. Di situs kami, eulerpool, yang merupakan situs profesional untuk menampilkan data ekonomi makro, kami menyediakan informasi komprehensif dan terbaru mengenai berbagai indikator ekonomi, termasuk rasio utang rumah tangga terhadap pendapatan. Rasio Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan (Debt to Income Ratio atau DTI) adalah perbandingan antara jumlah total utang rumah tangga dengan pendapatan tahunan mereka. Data ini sangat penting karena menunjukkan seberapa besar pendapatan rumah tangga yang digunakan untuk membayar utang. Jika rasio ini tinggi, berarti rumah tangga menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk melunasi utang, yang bisa menunjukkan risiko finansial lebih tinggi. Sebaliknya, rasio yang lebih rendah menunjukkan bahwa rumah tangga memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain atau tabungan. Rasio utang rumah tangga terhadap pendapatan memiliki implikasi besar terhadap stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Pertama, rasio yang tinggi dapat menunjukkan potensi masalah likuiditas yang dapat mempengaruhi kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kewajiban keuangan mereka secara reguler. Jika banyak rumah tangga kesulitan dalam melunasi utang mereka, hal ini bisa memicu meningkatnya angka gagal bayar utang yang kemudian memberi dampak negatif pada sektor perbankan dan keuangan secara umum. Pada akhirnya, ini dapat meningkatkan risiko krisis keuangan. Kedua, rasio DTI yang tinggi sering kali berhubungan dengan rendahnya tingkat konsumsi rumah tangga. Konsumsi rumah tangga adalah salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Ketika rumah tangga terbebani dengan utang yang besar, mereka cenderung mengurangi pengeluaran untuk barang dan jasa lainnya. Ini dapat menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi karena permintaan konsumen yang lemah. Penurunan dalam konsumsi rumah tangga juga bisa berdampak pada sektor usaha, yang mungkin akan mengurangi produksi dan akhirnya bisa menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Dalam analisis ekonomi makro, rasio utang rumah tangga terhadap pendapatan juga digunakan untuk mengukur sensitivitas rumah tangga terhadap perubahan tingkat suku bunga. Ketika suku bunga meningkat, beban pembayaran utang rumah tangga juga meningkat, terutama jika utangnya adalah utang dengan suku bunga variabel. Pada kondisi ini, rumah tangga dengan rasio utang terhadap pendapatan yang tinggi akan lebih cepat merasakan tekanan keuangan dibandingkan rumah tangga dengan rasio yang lebih rendah. Negara dengan rasio DTI yang tinggi sering kali harus menghadapi tantangan tambahan dalam menyeimbangkan kebijakan moneter dan fiskal. Pemerintah dan bank sentral mungkin perlu mempertimbangkan kebijakan yang lebih hati-hati untuk menghindari peningkatan risiko keuangan. Mereka mungkin perlu mengimplementasikan langkah-langkah yang dapat membantu mengurangi beban utang rumah tangga, seperti program restrukturisasi utang atau kebijakan yang mendukung peningkatan pendapatan rumah tangga. Rasio ini juga penting dalam konteks kredit perumahan dan kredit konsumen lainnya. Di banyak negara, kredit perumahan adalah komponen terbesar dari utang rumah tangga. Memiliki pemahaman yang jelas tentang rasio DTI membantu lender atau pemberi pinjaman dalam menilai risiko yang terkait dengan pemberian kredit kepada individu dan rumah tangga. Pemberi pinjaman biasanya mempertimbangkan rasio ini saat menentukan kemampuan peminjam untuk mengambil dan melunasi pinjaman baru. Di eulerpool, kami menyediakan data yang terperinci dan mudah diakses mengenai rasio utang rumah tangga terhadap pendapatan. Data ini mencakup perbandingan antar negara, tren historis, dan analisis yang dapat membantu pengguna memahami konteks yang lebih luas dari data tersebut. Pengguna dapat menggunakan data ini untuk penelitian, analisis ekonomi, ataupun tujuan konsultasi. Kami juga memberikan pandangan tentang bagaimana kebijakan ekonomi dan perubahan pasar dapat mempengaruhi rasio DTI di masa mendatang. Misalnya, perubahan kebijakan perumahan, fluktuasi tingkat suku bunga, dan dinamika pendapatan bisa berdampak signifikan terhadap rasio ini. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rasio DTI, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis. Selain itu, eulerpool memberikan panduan tentang bagaimana individu dapat mengelola utang mereka dengan lebih efektif untuk mengurangi rasio DTI mereka. Tips dan saran praktis ini dirancang untuk membantu pengguna dalam merencanakan keuangan mereka lebih baik dan mengurangi beban utang. Mengatur keuangan rumah tangga dengan baik bukan hanya membantu individu dan keluarga tetapi juga berkontribusi positif pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Secara keseluruhan, rasio Utang Rumah Tangga terhadap Pendapatan adalah indikator penting yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang kondisi keuangan rumah tangga dan implikasi makroekonominya. Melalui eulerpool, pengguna dapat mengakses data dan analisis yang diperlukan untuk memahami dan memanfaatkan informasi ini dengan baik. Kami berkomitmen untuk menyediakan data berkualitas dan informasi yang relevan guna mendukung penelitian, pengambilan keputusan, dan kebijakan ekonomi yang lebih baik. Dengan demikian, eulerpool berperan sebagai sumber daya utama bagi siapa pun yang mencari pemahaman lebih dalam mengenai dinamika ekonomi makro dan indikator kesejahteraan rumah tangga.