Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇯🇵

Jepang Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY)

Harga saham

0,2 %
Perubanan +/-
+0 %
Perubahan %
+0 %

Nilai saat ini dari Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY) di Jepang adalah 0,2 %. Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY) di Jepang menurun menjadi 0,2 % pada 1/11/2023, setelah sebelumnya adalah 0,2 % pada 1/8/2023. Dari 1/1/1991 hingga 1/4/2024, rata-rata GDP di Jepang adalah 0,01 %. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/5/2021 dengan 19,90 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/5/2020 dengan -26,30 %.

Sumber: Ministry of Health, Labour and Welfare, Japan

Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Kompensasi Lembur YoY

Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY) Sejarah

TanggalNilai
1/11/20230,2 %
1/8/20230,2 %
1/6/20231,9 %
1/5/20230,5 %
1/3/20231,2 %
1/2/20231,2 %
1/1/20230,5 %
1/12/20222,9 %
1/11/20225,4 %
1/10/20227,7 %
1
2
3
4
5
...
25

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇯🇵
Gaji
332.301 JPY/Month339.957 JPY/MonthBulanan
🇯🇵
Lowongan Kerja
832.062 816.63 Bulanan
🇯🇵
Orang yang menganggur
1,68 Juta. 1,72 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerja
67,61 Juta. 67,51 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerjaan paruh waktu
7,564 Juta. 7,749 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerjaan penuh waktu
23,77 Juta. 23,009 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pendapatan Nyata termasuk Bonus
-0,1 %-0,8 %Bulanan
🇯🇵
Penghasilan nyata tanpa bonus
1,1 %-1,3 %Bulanan
🇯🇵
pertumbuhan upah
2,1 %1 %Bulanan
🇯🇵
Populasi
124,3 Juta. 124,95 Juta. Tahunan
🇯🇵
Produktivitas
97,1 points103,7 pointsBulanan
🇯🇵
Rasio antara Pekerjaan dan Lamaran
1,24 1,26 Bulanan
🇯🇵
Tingkat Keterlibatan Kerja
61,4 %61,2 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat partisipasi tenaga kerja
63,3 %63,1 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat Pengangguran
2,4 %2,5 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat Pengangguran Pemuda
4 %4,1 %Bulanan
🇯🇵
Upah dalam Manufaktur
354.182 JPY/Month354.079 JPY/MonthBulanan
🇯🇵
Upah minimum
1.002 JPY/Hour961 JPY/HourTahunan
🇯🇵
Usia Pensiun Pria
64 Years64 YearsTahunan
🇯🇵
Usia Pensiun Wanita
64 Years64 YearsTahunan

Di Jepang, pendapatan tunai non-terjadwal adalah upah yang dibayarkan untuk pekerjaan yang dilakukan di luar jam kerja terjadwal, serta pada hari libur atau pekerjaan malam, yaitu tunjangan untuk bekerja di luar jam kerja, kerja malam, kerja pagi, dan tugas semalam.

Apa itu Pembayaran Lembur Tahun ke Tahun (YoY)

Overtime Pay YoY, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Gaji Lembur Tahunan, merupakan salah satu indikator penting dalam analisis makroekonomi. Secara sederhana, Overtime Pay YoY mengukur perubahan persentase dalam pembayaran lembur karyawan dari tahun ke tahun. Indikator ini memberikan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja, dinamika produktivitas, dan tren upah di berbagai sektor industri. Pada situs profesional seperti eulerpool, yang berfokus pada penyajian data ekonomi makro yang akurat dan komprehensif, informasi mengenai Overtime Pay YoY menjadi sangat penting. Ini membantu para ekonom, analis, pembuat kebijakan, dan pengusaha untuk mengambil keputusan berdasarkan data yang tajam dan terperinci. Untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya Overtime Pay YoY, kita perlu melihat bagaimana indikator ini bekerja dan mengapa ia menjadi begitu relevan dalam analisis ekonomi. Pertama-tama, mari kita bahas apa yang dimaksud dengan Overtime Pay itu sendiri. Gaji lembur adalah kompensasi tambahan yang dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja normal mereka. Biasanya, regulasi tenaga kerja menetapkan bahwa gaji lembur harus dibayar dengan tarif yang lebih tinggi dibandingkan gaji standar per jam. Ini merupakan bentuk insentif bagi karyawan untuk bekerja lebih keras dan lebih lama, sekaligus sebagai mekanisme bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan produktivitas tanpa harus merekrut tenaga kerja tambahan. Dalam konteks Overtime Pay YoY, yang diukur adalah perubahan tahunan dari total pembayaran lembur yang dilakukan oleh perusahaan. Misalnya, jika total gaji lembur yang dibayarkan pada tahun ini lebih tinggi 5% dibandingkan dengan tahun lalu, maka Overtime Pay YoY-nya adalah 5%. Pengukuran ini dapat memberikan gambaran tentang berbagai aspek ekonomi. Salah satu aspek utama yang dapat dianalisis dari Overtime Pay YoY adalah kondisi pasar tenaga kerja. Jika Overtime Pay YoY mengalami peningkatan yang signifikan, ini mungkin mengindikasikan bahwa perusahaan-perusahaan mengalami peningkatan permintaan produk atau jasa sehingga mereka harus menambah jam kerja karyawan. Hal ini bisa menjadi pertanda baik karena menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis. Namun, peningkatan yang terlalu tinggi juga bisa menjadi tanda bahwa pasar tenaga kerja mengalami kekurangan tenaga kerja yang berkualitas, sehingga perusahaan harus mengandalkan lembur untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka. Di sisi lain, penurunan Overtime Pay YoY bisa menunjukkan kondisi yang sebaliknya. Jika perusahaan mengurangi pembayaran lembur, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mengalami penurunan permintaan atau bahwa mereka telah berhasil merekrut lebih banyak karyawan untuk memenuhi kebutuhan produksi tanpa mengandalkan lembur. Penurunan ini bisa jadi merupakan indikator bahwa perusahaan sedang melakukan efisiensi biaya atau bahwa kondisi ekonomi sedang mengalami pelemahan. Tidak hanya itu, Overtime Pay YoY juga bisa memberikan gambaran tentang dinamika upah. Jika tarif gaji lembur meningkat dari tahun ke tahun, ini bisa menunjukkan tekanan inflasi pada upah, di mana perusahaan harus membayar lebih untuk tenaga kerja mereka. Sebaliknya, jika tarif gaji lembur cenderung stagnan atau menurun, ini bisa menunjukkan kondisi upah yang relatif stabil atau bahkan deflasi upah. Pentingnya Overtime Pay YoY dalam analisis ekonomi juga tercermin dari dampaknya terhadap produktivitas. Pekerjaan lembur seringkali terkait dengan peningkatan output dan efisiensi. Dengan memantau perubahan dalam pembayaran lembur, para analis dapat mendapatkan wawasan tentang seberapa efektif perusahaan dalam meningkatkan produksi mereka. Ini juga bisa menjadi indikator inovasi di tempat kerja, di mana perusahaan menerapkan teknologi atau strategi baru untuk meningkatkan produktivitas tanpa harus selalu mengandalkan lembur. Bagi pembuat kebijakan, data Overtime Pay YoY dapat menjadi dasar untuk membuat kebijakan tenaga kerja yang lebih baik. Regulator bisa menggunakan informasi ini untuk mengevaluasi kebijakan upah minimum, jam kerja maksimum, dan kesejahteraan pekerja. Dengan memahami tren dalam pembayaran lembur, pembuat kebijakan dapat menyesuaikan regulasi untuk memastikan keseimbangan antara produktivitas perusahaan dan kesejahteraan tenaga kerja. Di eulerpool, penyajian data Overtime Pay YoY disusun secara sistematis dan akurat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna yang memerlukan informasi terperinci dan terkini. Kami menyediakan akses ke data historis yang luas sehingga pengguna dapat melacak perubahan dan tren dari waktu ke waktu. Dengan visualisasi data yang intuitif dan alat analisis yang canggih, pengguna dapat dengan mudah memahami dan menginterpretasikan informasi yang disajikan. Sebagai kesimpulan, Overtime Pay YoY adalah indikator yang sangat penting dalam analisis makroekonomi. Dengan mengukur perubahan tahunan dalam pembayaran lembur, kita bisa mendapatkan wawasan tentang kondisi pasar tenaga kerja, dinamika upah, dan produktivitas perusahaan. Di eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data yang informatif dan dapat diandalkan untuk membantu para profesional dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat berdasarkan analisis ekonomi yang mendalam.