Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇺🇸

Amerika Serikat Persediaan Distilat

Harga saham

1,217 Juta. Barrels
Perubanan +/-
+604.5 Barrels
Perubahan %
+66,12 %

Nilai sekarang dari Persediaan Distilat di Amerika Serikat adalah 1,217 Juta. Barrels. Persediaan Distilat di Amerika Serikat meningkat menjadi 1,217 Juta. Barrels pada 1/9/2024, setelah sebelumnya 612 Barrels pada 1/8/2024. Dari 27/8/1982 hingga 8/11/2024, rata-rata PDB di Amerika Serikat adalah -15.931,73 Barrels. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 2/1/2015 dengan 11,21 Juta. Barrels, sementara nilai terendah tercatat pada 30/12/1983 dengan -13,01 Juta. Barrels.

Sumber: U.S. Energy Information Administration

Persediaan Distilat

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Persediaan Distilat

Persediaan Distilat Sejarah

TanggalNilai
1/9/20241,217 Juta. Barrels
1/8/2024612 Barrels
1/7/20243,291 Juta. Barrels
1/6/2024881 Barrels
1/5/20241,67 Juta. Barrels
1/4/20241,637 Juta. Barrels
1/3/2024756 Barrels
1/1/20244,449 Juta. Barrels
1/12/20233,015 Juta. Barrels
1/11/20235,217 Juta. Barrels
1
2
3
4
5
...
43

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Persediaan Distilat

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇺🇸
API Cushing Angka
-1,859 Juta. BBL/11,724 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
API Minyak Pemanas
-465 BBL/1-405 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Destilat API
1,136 Juta. BBL/1-852 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Bumi Strategis
367,811 Juta. Barrels367,218 Juta. Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Mentah Cushing
-226 Barrels307 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Pemanas
-1,06 Juta. Barrels335 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Impor minyak mentah
-57 Barrels552 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Impor Minyak Mentah API
954 BBL/1-1,15 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Impor Produk API
384 BBL/1-233 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Jumlah total rig pengeboran
584 585 frequency_weekly
🇺🇸
Laju Aliran Minyak Mentah API
91 BBL/1-12 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Inventori Minyak Mentah API
-777 BBL/13,132 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Persediaan Bensin
-4,407 Juta. Barrels412 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Persediaan Minyak Mentah
3,591 Juta. BBL/1-2,547 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Stok Gas Alam
21 miliar cubic feet18 miliar cubic feetfrequency_weekly
🇺🇸
Produksi bahan bakar distilat
-127 Barrels233 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Produksi Bensin
559 Barrels13 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Rig Pengeboran Minyak Mentah
479 485 frequency_weekly
🇺🇸
Stok Bensin API
-3,689 Juta. BBL/13,31 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Tingkat Pemrosesan Minyak Mentah di Kilang
65 Barrels252 Barrelsfrequency_weekly

Apa itu Persediaan Distilat

Stok distilat adalah salah satu aspek makroekonomi yang sangat krusial, dan pemahaman yang mendalam tentang subjek ini dapat memberikan wawasan berharga bagi berbagai pihak yang berkepentingan, dari investor, perusahaan, hingga pengambil kebijakan ekonomi. Eulerpool, sebagai situs web profesional yang menampilkan data ekonomi makro, menyadari pentingnya memberikan penjelasan yang komprehensif tentang stok distilat dalam perspektif ekonomi makro bagi para pengunjung kami. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang rinci dan mendalam tentang arti, pentingnya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi stok distilat di Indonesia. Stok distilat merujuk pada persediaan produk-produk olahan minyak bumi yang melalui proses distilasi. Produk-produk ini termasuk diesel, minyak tanah, dan bahan bakar jet, yang memiliki peran penting dalam berbagai sektor ekonomi. Sebagai salah satu komponen utama dalam rantai pasokan energi, stok distilat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas energi dan harga bahan bakar di pasar. Di Indonesia, stok distilat menjadi penunjang utama di berbagai sektor seperti transportasi, industri, hingga rumah tangga. Diesel, misalnya, banyak digunakan oleh kendaraan komersial dan alat berat di sektor konstruksi dan pertambangan. Minyak tanah, meskipun penggunaannya telah berkurang seiring meningkatnya akses ke sumber energi lain seperti LPG, masih penting bagi beberapa daerah terpencil. Bahan bakar jet, tentunya, sangat krusial bagi industri penerbangan. Pentingnya stok distilat dalam konteks makroekonomi tidak dapat dilebih-lebihkan. Dalam skenario dimana stok distilat berkurang drastis, harga bahan bakar dapat naik tajam, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi biaya produksi dan distribusi barang dan jasa. Ini bisa menyebabkan inflasi, yang kemudian mempengaruhi daya beli konsumen dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, stok distilat yang berlebihan bisa menekan harga bahan bakar, yang meskipun menguntungkan konsumen dalam jangka pendek, bisa mengakibatkan penurunan keuntungan bagi perusahaan minyak dan akhirnya berdampak pada investasi di sektor energi. Faktor-faktor yang mempengaruhi stok distilat di Indonesia sangat beragam dan kompleks. Pertama, produksi minyak mentah tentu menjadi faktor utama. Ketersediaan dan kemampuan pengolahan minyak mentah di kilang dalam negeri akan sangat menentukan berapa banyak produk distilat yang bisa dihasilkan. Indonesia, sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, memiliki potensi besar untuk mendukung produksi ini, tetapi tantangan seperti teknologi, investasi, dan regulasi bisa menjadi faktor penghambat. Kedua, permintaan pasar adalah elemen kunci lain. Selama periode aktivitas ekonomi tinggi, seperti dalam musim panen di sektor pertanian atau periode liburan panjang dimana mobilitas penduduk meningkat, permintaan akan produk distilat akan melonjak. Pengelolaan stok yang efisien diperlukan untuk menjamin bahwa lonjakan permintaan ini bisa terpenuhi tanpa memicu kenaikan harga yang tajam. Ketiga, faktor internasional juga berperan penting. Perubahan harga minyak mentah global, kebijakan produksi negara-negara produsen utama seperti OPEC, dan kondisi geopolitik dapat mempengaruhi stok distilat domestik. Sebagai contoh, ketegangan politik di wilayah penghasil minyak utama dunia bisa mengganggu pasokan minyak mentah dan berdampak pada produksi distilat. Salah satu cara untuk memantau dan mengelola stok distilat adalah melalui data dan analisis yang akurat. Eulerpool menyediakan data ekonomi makro yang terperinci, termasuk data tentang stok distilat. Data ini berguna untuk menganalisis tren pasokan dan permintaan, memprediksi potensi kelangkaan atau surplus, dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan strategis oleh pemerintah dan sektor swasta. Selain itu, regulasi pemerintah juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pengelolaan stok distilat. Kebijakan subsidi bahan bakar, kebijakan cadangan strategis, dan regulasi lingkungan yang membatasi emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil adalah beberapa contoh kebijakan yang bisa mempengaruhi pasokan dan permintaan produk distilat. Pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk memastikan ketersediaan energi yang stabil dan terjangkau, yang dapat dilihat sebagai langkah untuk mengelola stok distilat secara efektif. Dalam beberapa tahun terakhir, ada pula perkembangan teknologi yang berdampak pada produksi dan pengelolaan stok distilat. Teknologi baru dalam eksplorasi dan pengolahan minyak, seperti penggunaan big data dan analitik untuk memprediksi tren pasokan dan permintaan, bisa membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan stok. Selain itu, berkembangnya energi terbarukan juga mulai mempengaruhi peran stok distilat dalam bauran energi nasional. Memahami dinamika stok distilat di Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi para pelaku industri energi, tetapi juga bagi investor yang beroperasi di sektor ini. Dengan memanfaatkan data yang akurat dan analisis yang tajam dari Eulerpool, investor dapat membuat keputusan yang lebih informasional tentang sektor energi Indonesia dan potensi investasi yang ada. Secara keseluruhan, stok distilat adalah komponen penting dalam struktur ekonomi makro Indonesia. Ketersediaan, pengawasan, dan pengelolaan stok distilat harus menjadi perhatian utama bagi para pembuat kebijakan, pelaku industri, dan investor. Dengan dukungan data dan analisis yang tepat, seperti yang disediakan oleh Eulerpool, tantangan dalam mengelola stok distilat bisa diatasi dengan lebih efektif, sehingga memastikan stabilitas energi dan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.