Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇯🇵

Jepang Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo

Harga saham

2,2 %
Perubanan +/-
+0,4 %
Perubahan %
+20,00 %

Nilai terkini Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo di Jepang adalah 2,2 %. Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo di Jepang meningkat menjadi 2,2 % pada 1/5/2024, setelah sebelumnya 1,8 % pada 1/4/2024. Dari 1/1/1971 hingga 1/6/2024, rata-rata GDP di Jepang adalah 2,39 %. Nilai tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/10/1974 dengan 24,00 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/10/2009 dengan -2,40 %.

Sumber: Statistics Bureau of Japan

Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Harga Konsumen Tokyo

Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo Sejarah

TanggalNilai
1/5/20242,2 %
1/4/20241,8 %
1/3/20242,6 %
1/2/20242,5 %
1/1/20241,8 %
1/12/20232,4 %
1/11/20232,7 %
1/10/20233,2 %
1/9/20232,8 %
1/8/20232,9 %
1
2
3
4
5
...
45

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇯🇵
CPI Inti
2,1 %2,4 %Bulanan
🇯🇵
CPI Transport
97,7 points97,4 pointsBulanan
🇯🇵
Deflator PDB
106,4 points109 pointsKuartal
🇯🇵
Ekspektasi inflasi
2,4 %2,4 %Kuartal
🇯🇵
Harga Ekspor
138,1 points134,6 pointsBulanan
🇯🇵
Harga impor
166,9 points163,8 pointsBulanan
🇯🇵
Harga Produsen
121,2 points120,8 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Harga Konsumen (CPI)
108,1 points107,7 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Harga Konsumen Inti
107,5 points107,1 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Harga Konsumen Inti Tokyo
2,2 %1,8 %Bulanan
🇯🇵
Indeks Harga Konsumen Tokyo tanpa Makanan dan Energi
1,5 %1,8 %Bulanan
🇯🇵
Indeks Harga Konsumen untuk Perumahan dan Biaya Tambahan
103,4 points103,2 pointsBulanan
🇯🇵
Inflasi bahan makanan
3,6 %4,1 %Bulanan
🇯🇵
Inflasi Barang
3,8 %3,9 %Bulanan
🇯🇵
Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM)
0,7 %0,5 %Bulanan
🇯🇵
Inflasi Jasa
1,5 %1,3 %Bulanan
🇯🇵
Inflasi Sewa
0,3 %0,3 %Bulanan
🇯🇵
Perubahan Harga Produsen
2,4 %1,1 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat inflasi
2,3 %2,5 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat Inflasi Bulanan
0,5 %0,2 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat inflasi inti
2,5 %2,2 %Bulanan

Di Tokyo, kategori terpenting dalam indeks harga konsumen adalah Perumahan (26 persen dari total bobot) dan Makanan (25 persen), diikuti oleh Budaya dan rekreasi (10 persen), Transportasi dan komunikasi (10 persen), Bahan bakar, listrik, dan biaya air (6 persen), Lain-lain (5 persen), Pendidikan (5 persen), Pakaian dan alas kaki (5 persen), Perawatan medis (4 persen), serta Furnitur dan peralatan rumah tangga (3 persen).

Apa itu Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo

Tokyo CPI atau Consumer Price Index Tokyo merupakan salah satu indikator kunci dalam analisis makroekonomi yang digunakan untuk mengukur inflasi di Jepang, khususnya di ibukota Tokyo. Sebagai situs web profesional yang menyajikan data makroekonomi, eulerpool memahami betapa pentingnya Tokyo CPI bagi para investor, analis, dan pembuat kebijakan ekonomi. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Tokyo CPI, bagaimana cara kerja dan metodologinya, serta mengapa indikator ini sangat penting dalam konteks ekonomi global. Pertama-tama, mari kita pahami apa yang dimaksud dengan Tokyo CPI. CPI atau Indeks Harga Konsumen adalah ukuran yang digunakan untuk memantau perubahan rata-rata harga dari sekumpulan barang dan jasa yang umumnya dikonsumsi oleh rumah tangga. Dalam hal ini, Tokyo CPI fokus pada perubahan harga yang dialami oleh konsumen di Tokyo. Badan Statistik Jepang (Statistics Bureau of Japan) biasanya merilis data Tokyo CPI secara bulanan, dan laporan ini sangat dinantikan oleh berbagai pihak yang terlibat dalam analisis finansial dan ekonomi. Tokyo CPI mencakup berbagai kategori barang dan jasa, seperti makanan, perumahan, pakaian, transportasi, dan rekreasi. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana harga-harga di Tokyo berubah dari waktu ke waktu. Data ini kemudian dapat digunakan untuk menilai tingkat inflasi, yang merupakan salah satu indikator ekonomi paling krusial. Inflasi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memiliki berbagai implikasi negatif bagi perekonomian. Oleh karena itu, Tokyo CPI menjadi alat yang sangat berharga bagi Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) dalam menentukan kebijakan moneter. Selain itu, metode pengumpulan data untuk Tokyo CPI juga sangat penting untuk memastikan akurasi dan relevansinya. Data dikumpulkan melalui survei harga rutin dari ribuan toko ritel, penyedia jasa, dan perusahaan di Tokyo. Survei ini mencakup berbagai jenis barang dan jasa yang sering dibeli oleh masyarakat. Selain itu, komposisi keranjang barang yang digunakan dalam penghitungan juga diperbarui secara berkala untuk mencerminkan pola konsumsi yang berubah-ubah. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan relevansi Tokyo CPI sebagai indikator ekonomi. Sebagai seorang profesional yang membutuhkan data akurat dan terkini, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Tokyo CPI begitu signifikan. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa Tokyo merupakan pusat ekonomi Jepang dan salah satu kota terbesar di dunia. Perubahan harga di Tokyo sering dianggap sebagai indikator awal untuk perubahan harga pada tingkat nasional. Dengan kata lain, Tokyo CPI bisa menjadi peringatan dini atas inflasi yang mungkin terjadi di seluruh Jepang. Tokyo CPI juga memiliki implikasi besar bagi pasar keuangan global. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia, perubahan dalam tingkat inflasi di Jepang dapat mempengaruhi nilai tukar yen, harga obligasi, dan pasar saham. Investor internasional sangat memperhatikan Tokyo CPI karena dapat mempengaruhi pengambilan keputusan investasi mereka. Misalnya, tingkat inflasi yang tinggi di Tokyo dapat mendorong Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi pasar keuangan secara global. Selain itu, Tokyo CPI juga memiliki dampak signifikan pada kebijakan fiskal dan kesejahteraan sosial. Pemerintah Jepang menggunakan data ini untuk membuat keputusan terkait dengan penyesuaian upah, tunjangan sosial, dan pajak. Dengan memahami perubahan harga konsumen di Tokyo, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun Tokyo CPI adalah alat yang sangat berguna, ia juga memiliki keterbatasan. Misalnya, karena fokusnya hanya pada Tokyo, data ini mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi di daerah-daerah lain di Jepang yang memiliki karakteristik ekonomi yang berbeda. Selain itu, perubahan metode pengumpulan data atau komposisi keranjang barang dapat mempengaruhi hasil Tokyo CPI, sehingga penting untuk selalu memahami konteks di balik angka yang disajikan. Di eulerpool, kami menyediakan data Tokyo CPI yang komprehensif dan terkini untuk mendukung analisis Anda. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang kondisi ekonomi. Selain Tokyo CPI, kami juga menyajikan berbagai indikator ekonomi lainnya yang dapat membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang perekonomian Jepang dan dunia. Kesimpulannya, Tokyo CPI adalah alat yang sangat penting dalam analisis makroekonomi. Ia menyediakan informasi vital tentang tingkat inflasi di Tokyo, yang bisa mempengaruhi berbagai aspek perekonomian, dari kebijakan moneter dan fiskal hingga keputusan investasi internasional. Dengan pemahaman yang baik tentang Tokyo CPI, Anda dapat lebih siap untuk merespons perubahan ekonomi dan mengambil keputusan yang lebih informasional. Di eulerpool, kami selalu siap mendukung kebutuhan Anda akan data makroekonomi yang akurat dan terkini.