Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇮🇩

Indonesia Impor dari Tahun ke Tahun (YoY)

Harga saham

15,84 %
Perubanan +/-
+15,48 %
Perubahan %
+191,11 %

Nilai saat ini dari Impor dari Tahun ke Tahun (YoY) di Indonesia adalah 15,84 %. Impor dari Tahun ke Tahun (YoY) di Indonesia meningkat menjadi 15,84 % pada 1/2/2024, setelah sebelumnya sebesar 0,36 % pada 1/1/2024. Dari 1/1/1960 hingga 1/5/2024, rata-rata PDB di Indonesia adalah 14,46 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/1975 dengan 143,70 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/1966 dengan -66,00 %.

Sumber: Statistics Indonesia

Impor dari Tahun ke Tahun (YoY)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Impor YoY

Impor dari Tahun ke Tahun (YoY) Sejarah

TanggalNilai
1/2/202415,84 %
1/1/20240,36 %
1/11/20233,29 %
1/5/202314,35 %
1/1/20231,27 %
1/10/202217,44 %
1/9/202222,02 %
1/8/202232,81 %
1/7/202239,86 %
1/6/202221,98 %
1
2
3
4
5
...
50

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Impor dari Tahun ke Tahun (YoY)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇮🇩
Arus Modal
2,302 miliar USD9,785 miliar USDKuartal
🇮🇩
Cadangan emas
78,57 Tonnes78,57 TonnesKuartal
🇮🇩
Ekspor
22,327 miliar USD19,616 miliar USDBulanan
🇮🇩
Ekspor YoY
2,86 %1,72 %Bulanan
🇮🇩
Impor
19,4 miliar USD16,896 miliar USDBulanan
🇮🇩
Indeks Terorisme
3,993 Points5,502 PointsTahunan
🇮🇩
Investasi Langsung Asing
204,4 IDR Trillion184,4 IDR TrillionKuartal
🇮🇩
Investasi Langsung Asing YoY
15,5 %5,3 %Kuartal
🇮🇩
Kedatangan turis
1,169 Juta. 1,145 Juta. Bulanan
🇮🇩
Ketentuan Perdagangan
110,19 points110,03 pointsBulanan
🇮🇩
Neraca pembayaran berjalan
-2,161 miliar USD-1,12 miliar USDKuartal
🇮🇩
Neraca Perdagangan
2,927 miliar USD2,72 miliar USDBulanan
🇮🇩
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
-0,3 % of GDP1 % of GDPTahunan
🇮🇩
Pendapatan pariwisata
3,633 miliar USD3,531 miliar USDKuartal
🇮🇩
Penjualan senjata
17 Juta. SIPRI TIV9 Juta. SIPRI TIVTahunan
🇮🇩
Produksi Minyak Mentah
606 BBL/D/1K570 BBL/D/1KBulanan
🇮🇩
Transfer
3,822 miliar USD3,676 miliar USDKuartal
🇮🇩
Utang Luar Negeri
403,852 miliar USD408,464 miliar USDKuartal

Dari tahun 2004 hingga 2012, impor ke Indonesia meningkat tiga kali lipat, seiring dengan semakin besarnya bagian populasi yang masuk ke kelas menengah dan mendorong peningkatan pembelian minyak dan barang konsumsi. Namun, mulai pertengahan 2013, impor mulai menurun akibat harga komoditas yang rendah serta lemahnya konsumsi dan investasi domestik. Produk impor utama adalah: minyak dan gas (sekitar 17 persen dari total impor), reaksi nuklir, ketel, peralatan mekanis (19 persen); besi dan baja (5,4 persen), bahan kimia organik (4,8 persen) dan kendaraan (4,5 persen). Mitra impor utama adalah: Tiongkok (25 persen dari total impor), Jepang (11 persen), Singapura (7,6 persen), Thailand (6,8 persen), dan Amerika Serikat (6,4 persen).

Apa itu Impor dari Tahun ke Tahun (YoY)

Impor YoY (Year-over-Year) adalah salah satu indikator makroekonomi yang sangat penting untuk memahami kinerja ekonomi suatu negara. Angka ini menunjukkan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang diimpor oleh suatu negara dalam jangka waktu satu tahun terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Eulerpool menawarkan analisis lengkap dan data terkini mengenai indikator ini untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada para profesional dan pengambil keputusan ekonomi. Secara umum, Impor YoY dapat memberikan gambaran tentang tingkat permintaan domestik terhadap barang dan jasa dari luar negeri. Tingkat impor yang tinggi atau meningkat dari tahun ke tahun bisa menjadi indikasi bahwa ada kenaikan aktivitas ekonomi domestik, karena perusahaan dan konsumen memerlukan lebih banyak barang dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya, penurunan impor YoY bisa menandakan pelemahan ekonomi domestik atau peningkatan produksi dalam negeri yang menggantikan barang-barang impor. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat impor suatu negara. Pertama, kurs valuta asing berperan besar. Jika mata uang domestik melemah terhadap mata uang negara mitra dagang, impor akan menjadi lebih mahal dan dapat mengakibatkan penurunan impor. Sebaliknya, jika mata uang domestik kuat, hal ini bisa meningkatkan daya beli untuk membeli barang dari luar negeri. Selain itu, kebijakan perdagangan seperti tarif dan kuota impor juga mempengaruhi angka impor YoY. Misalnya, penetapan tarif yang tinggi dapat membuat produk impor menjadi lebih mahal dan mengurangi volume impor. Kedua, kondisi ekonomi global juga berpengaruh signifikan. Resesi atau perlambatan ekonomi global dapat menurunkan permintaan internasional dan akibatnya mempengaruhi tingkat impor suatu negara. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi global yang kuat biasanya mendukung perdagangan internasional yang lebih aktif, termasuk impor. Ketiga, tingkat produksi dan inovasi dalam negeri memainkan peran penting. Jika suatu negara mampu meningkatkan produksi dan kualitas barangnya sendiri, ketergantungan terhadap barang impor dapat berkurang. Investasi dalam teknologi dan infrastruktur industri dalam negeri bisa mengurangi kebutuhan impor karena mampu memproduksi barang pengganti yang lebih kompetitif. Eulerpool memahami betapa kompleksnya faktor-faktor yang mempengaruhi Impor YoY. Melalui platform kami, pengguna dapat memperoleh data komprehensif dan up-to-date yang dianalisis secara mendalam untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tren dan pola dalam perdagangan internasional. Kami tidak hanya menyajikan angka mentah, tetapi juga memberikan konteks analisis yang membantu para profesional untuk mengambil keputusan yang lebih informatif. Di sisi lain, tingkat impor YoY juga memiliki implikasi terhadap neraca perdagangan dan situasi cadangan devisa suatu negara. Neraca perdagangan adalah selisih antara ekspor dan impor suatu negara. Surplus neraca perdagangan terjadi ketika ekspor lebih besar dari impor, sementara defisit neraca perdagangan terjadi ketika impor lebih besar dari ekspor. Jika angka impor YoY meningkat tanpa disertai peningkatan ekspor yang sepadan, maka defisit neraca perdagangan dapat membesar. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa suatu negara sangat bergantung pada produk impor dan mungkin perlu mempertimbangkan kebijakan yang mendukung produksi domestik serta diversifikasi ekspor. Pada saat yang sama, cadangan devisa yang dipertahankan oleh bank sentral memainkan peran penting dalam mengelola tingkat impor. Cadangan devisa yang sehat memungkinkan negara untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung aktivitas perdagangan internasional. Namun, jika impor terus meningkat dan cadangan devisa terkuras, maka ulasan mendalam terhadap strategi ekonomi dan kebijakan fiskal perlu dipertimbangkan. Untuk memahami lebih lanjut dampak dari impor YoY, penting juga untuk melihat sektor-sektor ekonomi yang paling terpengaruh oleh perubahan dalam tingkat impor. Misalnya, industri manufaktur bisa sangat bergantung pada bahan baku dan komponen dari luar negeri. Jika ada peningkatan tajam dalam harga impor atau masalah dalam rantai pasokan global, ini bisa mempengaruhi produksi domestik dan harga produk akhir. Oleh karena itu, analisis sektoral dari data impor YoY sangat relevan untuk memahami dinamika ekonomi yang lebih spesifik. Dalam konteks globalisasi dan era perdagangan bebas yang semakin luas, memahami indikator Impor YoY menjadi semakin penting. Tidak hanya untuk memahami situasi domestik, tetapi juga untuk memprediksi tren global dan menilai bagaimana pergerakan di pasar internasional dapat mempengaruhi ekonomi suatu negara. Misalnya, ketegangan perdagangan antara negara-negara besar atau perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional dapat langsung tercermin dalam angka impor YoY. Eulerpool berkomitmen untuk menjadi sumber informasi yang andal bagi para profesional ekonomi, pengambil kebijakan, dan akademisi dalam memahami berbagai indikator makroekonomi termasuk Impor YoY. Platform kami dirancang untuk menyajikan data secara komprehensif, intuitif, dan mudah diakses. Kami menyadari pentingnya data yang akurat dan analisis yang mendalam dalam pengambilan keputusan yang efektif, oleh karena itu kami terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna kami. Tidak hanya ini, kami juga menyediakan tools analisis yang canggih untuk memungkinkan pengguna melakukan simulasi dan memproyeksikan tren masa depan berdasarkan data historis yang ada. Dengan ini, pengguna bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik dan membuat prediksi yang lebih akurat tentang bagaimana tingkat impor mungkin berperilaku di masa depan. Secara keseluruhan, memahami Impor YoY adalah langkah krusial dalam analisis makroekonomi. Dengan datanya, para profesional dapat menilai kondisi ekonomi yang lebih komprehensif dan mengambil keputusan yang lebih berbasis data. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data yang bisa diandalkan dan analisis yang mendalam untuk membantu para praktisi ekonomi dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.