Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇮🇩

Indonesia Investasi Asing Langsung

Harga saham

184,4 IDR Trillion
Perubanan +/-
-11,8 IDR Trillion
Perubahan %
-6,20 %

Nilai saat ini dari Investasi Asing Langsung di Indonesia adalah 184,4 IDR Trillion. Investasi Asing Langsung di Indonesia menurun menjadi 184,4 IDR Trillion pada 1/12/2023, setelah sebelumnya sebesar 196,2 IDR Trillion pada 1/9/2023. Dari 1/3/2010 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Indonesia adalah 98,29 IDR Trillion. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/3/2024 dengan 204,40 IDR Trillion, sementara nilai terendah tercatat pada 1/3/2010 dengan 35,40 IDR Trillion.

Sumber: Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia (BKPM)

Investasi Asing Langsung

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Investasi Langsung Asing

Investasi Asing Langsung Sejarah

TanggalNilai
1/12/2023184,4 IDR Trillion
1/9/2023196,2 IDR Trillion
1/6/2023186,3 IDR Trillion
1/3/2023177 IDR Trillion
1/12/2022175,2 IDR Trillion
1/9/2022168,9 IDR Trillion
1/6/2022163,2 IDR Trillion
1/3/2022147,2 IDR Trillion
1/12/2021122,3 IDR Trillion
1/9/2021103,2 IDR Trillion
1
2
3
4
5
...
6

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Investasi Asing Langsung

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇮🇩
Arus Modal
2,676 miliar USD-1,637 miliar USDKuartal
🇮🇩
Cadangan emas
78,57 Tonnes78,57 TonnesKuartal
🇮🇩
Ekspor
22,327 miliar USD19,616 miliar USDBulanan
🇮🇩
Ekspor YoY
2,86 %1,72 %Bulanan
🇮🇩
Impor
19,4 miliar USD16,896 miliar USDBulanan
🇮🇩
Impor YoY
-8,83 %10,09 %Bulanan
🇮🇩
Indeks Terorisme
3,993 Points5,502 PointsTahunan
🇮🇩
Investasi Langsung Asing YoY
15,5 %5,3 %Kuartal
🇮🇩
Kedatangan turis
1,34 Juta. 1,311 Juta. Bulanan
🇮🇩
Ketentuan Perdagangan
110,19 points110,03 pointsBulanan
🇮🇩
Neraca pembayaran berjalan
-3,021 miliar USD-2,407 miliar USDKuartal
🇮🇩
Neraca Perdagangan
2,927 miliar USD2,72 miliar USDBulanan
🇮🇩
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
-0,3 % of GDP1 % of GDPTahunan
🇮🇩
Pendapatan pariwisata
3,633 miliar USD3,531 miliar USDKuartal
🇮🇩
Penjualan senjata
17 Juta. SIPRI TIV9 Juta. SIPRI TIVTahunan
🇮🇩
Produksi Minyak Mentah
606 BBL/D/1K570 BBL/D/1KBulanan
🇮🇩
Transfer
3,822 miliar USD3,676 miliar USDKuartal
🇮🇩
Utang Luar Negeri
403,852 miliar USD408,464 miliar USDKuartal

Di Indonesia, Investasi Asing Langsung merujuk pada aliran investasi langsung yang diterima dari luar negeri. Data Investasi Asing Langsung tidak mencakup investasi di sektor perbankan serta minyak dan gas.

Apa itu Investasi Asing Langsung

Investasi Langsung Asing (Foreign Direct Investment atau FDI) merupakan salah satu komponen penting dalam makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, dan pembangunan nasional suatu negara. Di situs kami, eulerpool, kami menyajikan data makro ekonomi yang akurat dan terkini, termasuk data seputar Investasi Langsung Asing yang bisa digunakan oleh para ekonom, investor, peneliti, dan pembuat kebijakan untuk analisis dan perencanaan strategis. Investasi Langsung Asing merujuk pada penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dari satu negara ke negara lain dengan tujuan untuk memperoleh kepemilikan pengendalian atas suatu bisnis di negara penerima. FDI tidak hanya sekadar penyertaan modal, tetapi juga mencakup transfer teknologi, keterampilan manajemen, dan akses ke pasar internasional. Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan multinasional membuka pabrik di Indonesia atau mengakuisisi perusahaan lokal, ini dianggap sebagai FDI. Ada beberapa alasan mengapa FDI menjadi fokus perhatian utama dalam ekonomi makro. Pertama, FDI berperan sebagai sumber penting dari modal bagi negara penerima. Modal ini dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi, dan diversifikasi ekonomi. Tanpa adanya FDI, beberapa negara terutama yang sedang berkembang dapat mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek besar. Kedua, FDI dapat mendorong transfer teknologi dan know-how dari negara maju ke negara penerima. Teknologi dan pengetahuan yang dibawa oleh investor asing berpotensi meningkatkan produktivitas tenaga kerja lokal, mengurangi ketergantungan pada teknologi usang, dan mendorong inovasi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan daya saing internasional dari negara penerima. Ketiga, FDI memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pembukaan pabrik, fasilitas penelitian, atau kantor regional oleh perusahaan asing tidak hanya menciptakan pekerjaan langsung tetapi juga pekerjaan tidak langsung melalui rantai pasokan dan sektor terkait lainnya. Selain itu, pekerja lokal yang terlibat dalam proyek FDI dapat memperoleh keterampilan baru dan pelatihan yang meningkatkan nilai mereka di pasar tenaga kerja. Selanjutnya, FDI juga dapat membantu dalam penyeimbangan neraca pembayaran suatu negara. Dengan adanya aliran modal masuk dari investasi asing, tekanan pada defisit transaksi berjalan dapat berkurang. Hal ini dapat menstabilkan nilai tukar dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri yang sering kali disertai dengan syarat yang ketat. Namun demikian, tidak semua efek dari FDI bersifat positif. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi dominasi ekonomi oleh perusahaan asing. Ketika perusahaan asing menguasai sektor-sektor kunci dalam perekonomian, hal ini bisa mengurangi kedaulatan ekonomi negara penerima. Selain itu, ada risiko bahwa keuntungan dari perusahaan asing tersebut lebih banyak mengalir keluar negeri daripada diinvestasikan kembali di dalam negeri. Untuk memaksimalkan manfaat dari FDI dan meminimalkan risiko potensial, negara perlu memiliki kerangka kebijakan yang jelas dan efektif. Kebijakan investasi harus dirancang sedemikian rupa untuk menarik investasi berkualitas, yang bukan hanya membawa modal tetapi juga teknologi dan praktik terbaik. Regulasi mengenai hak properti, perlindungan investor, dan insentif pajak dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Selain itu, penting juga untuk memiliki pengawasan dan pengaturan yang baik dalam hal persaingan bisnis. Negara penerima harus memastikan bahwa perusahaan asing tidak menyalahgunakan posisi dominannya untuk menghilangkan persaingan dan merugikan konsumen. Kolaborasi antara otoritas lokal dan internasional untuk menetapkan standar dan regulasi yang harmonis juga bisa menjadi langkah yang efektif. FDI juga dapat berperan dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Investasi yang ramah lingkungan dan sosial dapat mendukung target-target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Oleh karena itu, negara penerima perlu mendorong perusahaan asing untuk mengadopsi praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui insentif dan regulasi yang tepat. Secara umum, FDI adalah komponen penting dalam strategi pembangunan ekonomi banyak negara. Keuntungannya dapat dirasakan melalui peningkatan modal, teknologi, lapangan kerja, dan keseimbangan neraca pembayaran. Namun, untuk mengoptimalkan manfaat tersebut, diperlukan kebijakan yang cermat, transparan, dan proaktif. Sebagai situs penyedia data makroekonomi, eulerpool berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru dan terpercaya seputar FDI, sehingga mempermudah para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang berdasarkan data dan analisis yang akurat. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang dinamika FDI dan implikasinya pada ekonomi makro sangatlah penting. Melalui data dan analisis yang kami sediakan di eulerpool, kami berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan strategi ekonomi di tingkat nasional dan internasional.