Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇯🇵

Jepang Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Harga saham

242,4 %
Perubanan +/-
+2,8 %
Perubahan %
+1,16 %

Nilai saat ini dari Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Jepang adalah 242,4 %. Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Jepang meningkat menjadi 242,4 % pada 1/1/2021, setelah sebelumnya sebesar 239,6 % pada 1/1/2020. Dari 1/1/1995 hingga 1/1/2022, rata-rata PDB di Jepang adalah 239,04 %. Puncak nilai tertinggi dicapai pada 1/1/1995 dengan 286,10 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/2015 dengan 214,90 %.

Sumber: OECD

Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Utang Swasta terhadap PDB

Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Sejarah

TanggalNilai
1/1/2021242,4 %
1/1/2020239,6 %
1/1/2019221,3 %
1/1/2018221,4 %
1/1/2017217,2 %
1/1/2016215,9 %
1/1/2015214,9 %
1/1/2014220,5 %
1/1/2013219,5 %
1/1/2012222,5 %
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇯🇵
cadangan devisa
1,232 Bio. USD1,279 Bio. USDBulanan
🇯🇵
Investasi obligasi luar negeri
-1,062 Bio. JPY655,1 miliar JPYfrequency_weekly
🇯🇵
Investasi saham luar negeri
-641,7 miliar JPY-612,9 miliar JPYfrequency_weekly
🇯🇵
Jumlah Uang M0
114,171 Bio. JPY114,791 Bio. JPYBulanan
🇯🇵
Jumlah Uang M1
1,092 Brd. JPY1,096 Brd. JPYBulanan
🇯🇵
Jumlah Uang M2
1,252 Brd. JPY1,255 Brd. JPYBulanan
🇯🇵
Jumlah Uang M3
1,604 Brd. JPY1,607 Brd. JPYBulanan
🇯🇵
Kredit ke sektor swasta
546,617 Bio. JPY546,408 Bio. JPYBulanan
🇯🇵
Neraca Bank Sentral
755,678 Bio. JPY760,431 Bio. JPYBulanan
🇯🇵
Pembelian obligasi negara
4,529 Bio. JPY5,845 Bio. JPYBulanan
🇯🇵
Pertumbuhan Kredit
2,7 %3 %Bulanan
🇯🇵
Suku bunga antar bank
0,309 %0,309 %frequency_daily
🇯🇵
Tingkat suku bunga
0,25 %0,25 %frequency_daily
🇯🇵
Tingkat suku bunga deposito
0,12 %0,112 %Bulanan

Rasio utang sektor swasta terhadap PDB mengukur tingkat keterhutangan dari kedua sektor, yaitu korporasi non-keuangan dan rumah tangga serta lembaga non-profit yang melayani rumah tangga, sebagai persentase dari PDB.

Apa itu Utang Swasta terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)

Private Debt to GDP adalah salah satu indikator makroekonomi kunci yang memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan ekonomi suatu negara. Indikator ini mengukur tingkat utang swasta dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (GDP) atau PDB suatu negara. Pada dasarnya, rasio ini menunjukkan sejauh mana sektor swasta, termasuk rumah tangga dan perusahaan non-keuangan, bergantung pada pinjaman untuk mendanai kegiatan ekonomi mereka. Situs kami, eulerpool, berfokus dalam menyediakan data ekonomi makro yang akurat dan diperbarui, sehingga pengguna dapat membuat keputusan informasi yang lebih baik dalam bidang ekonomi dan bisnis. Rasio Private Debt to GDP penting karena memberikan berbagai indikasi kunci tentang kondisi ekonomi suatu negara. Rasio ini mencakup utang dari berbagai sumber, seperti pinjaman bank, obligasi, dan mekanisme pembiayaan lain yang digunakan oleh perusahaan dan rumah tangga. Data ini sering kali dianalisis oleh ekonom, pembuat kebijakan, dan analis pasar untuk memahami risiko keuangan, stabilitas ekonomi, dan prospek pertumbuhan. Tingginya rasio utang swasta terhadap GDP bisa menjadi tanda bahwa sektor swasta terlalu bergantung pada pinjaman untuk membiayai operasional dan investasi. Ini bisa menjadi sinyal potensi risiko keuangan di masa mendatang. Misalnya, jika ada penurunan mendadak dalam aktivitas ekonomi atau peningkatan suku bunga, kemampuan perusahaan dan rumah tangga untuk melunasi utang mereka bisa terancam. Hal ini bisa mengarah pada peningkatan default dan, pada akhirnya, memiliki dampak buruk pada stabilitas ekonomi. Sebaliknya, rasio yang rendah dapat menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki kondisi keuangan yang lebih stabil dan kurang bergantung pada utang. Ini bisa menjadi pertanda bahwa sektor tersebut lebih mampu menghadapi goncangan ekonomi dan memiliki fleksibilitas finansial yang lebih baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, rasio yang terlalu rendah juga bisa menunjukkan bahwa sektor swasta mungkin kurang memanfaatkan potensi pembiayaan yang dapat mempercepat ekspansi dan investasi yang produktif. Analisis Private Debt to GDP juga melibatkan perbandingan internasional. Dengan membandingkan rasio utang swasta di berbagai negara, kita dapat memahami bagaimana kebijakan ekonomi, lingkungan hukum, dan struktur pasar keuangan mempengaruhi perilaku berutang di sektor swasta. Misalnya, beberapa negara mungkin memiliki tingkat utang yang tinggi karena kebijakan suku bunga rendah dan akses mudah ke kredit, sementara negara lain mungkin memiliki kebijakan yang lebih ketat yang membatasi akses ke utang. Di samping itu, memahami komponen dari utang swasta juga penting. Misalnya, utang yang didominasi oleh perusahaan besar mungkin memiliki implikasi yang berbeda dibandingkan dengan utang yang umumnya dimiliki oleh rumah tangga atau usaha kecil. Perusahaan besar mungkin memiliki akses ke sumber pembiayaan yang lebih beragam dan manajemen risiko yang lebih baik, sementara rumah tangga dan usaha kecil mungkin lebih rentan terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk analis dan pembuat kebijakan, memantau dinamika rasio Private Debt to GDP membantu dalam perumusan kebijakan ekonomi yang lebih efektif. Kebijakan moneter, seperti pengaturan suku bunga dan likuiditas, serta kebijakan fiskal seperti pajak dan pengeluaran pemerintah, dapat disesuaikan berdasarkan pemahaman tentang seberapa besar sektor swasta bergantung pada utang. Pemahaman ini juga penting untuk merancang regulasi keuangan yang bertujuan menjaga kesehatan sistem keuangan dan mencegah krisis utang. Masuk lebih dalam ke data ini, penting untuk tidak hanya melihat rasio secara agregat, tetapi juga mengamati dinamika di berbagai sektor. Misalnya, rasio utang swasta terhadap PDB di sektor perumahan, manufaktur, atau layanan mungkin menunjukkan tren yang berbeda yang membutuhkan pendekatan kebijakan yang spesifik. Di eulerpool, kami memberikan data terbagi yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis dengan lebih rinci dan mendapatkan wawasan yang lebih substansial. Selain memberikan data mentah, eulerpool juga menyediakan analisis dan interpretasi dari para ahli untuk membantu pengguna memahami implikasi dari rasio Private Debt to GDP. Ini termasuk prospek ekonomi jangka pendek dan panjang, risiko yang mungkin muncul, dan saran kebijakan untuk mengelola tingkat utang secara berkelanjutan. Dengan demikian, pengguna tidak hanya mendapatkan angka dan grafik, tetapi juga pengetahuan menyeluruh yang dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan strategis. Untuk pelaku pasar, investor, dan eksekutif bisnis, pemahaman yang mendalam tentang rasio ini dapat membantu dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan risiko. Mengetahui tren utang swasta dapat memandu penilaian risiko investasi dan analisis kelayakan kredit. Misalnya, dalam portofolio investasi, mengidentifikasi negara dengan rasio utang swasta yang berkelanjutan dapat menjadi strategis dalam menentukan alokasi aset. Secara keseluruhan, rasio Private Debt to GDP adalah alat analisis makroekonomi yang penting yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi dan keuangan. Melalui platform kami di eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat, analisis mendalam, dan wawasan yang berguna agar pengguna dapat memahami dan mengelola dinamika utang swasta di berbagai konteks ekonomi. Dengan pengetahuan ini, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan menjaga stabilitas keuangan.