Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇪

Jerman Impor

Harga saham

107,4 miliar EUR
Perubanan +/-
+500 Juta. EUR
Perubahan %
+0,47 %

Nilai saat ini dari Impor di Jerman adalah 107,4 miliar EUR. Impor di Jerman meningkat menjadi 107,4 miliar EUR pada 1/6/2024, setelah sebelumnya adalah 106,9 miliar EUR pada 1/5/2024. Dari 1/1/1962 hingga 1/7/2024, rata-rata PDB di Jerman adalah 38,03 miliar EUR. Puncak tertinggi tercapai pada 1/8/2022 dengan 134,97 miliar EUR, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/1/1962 dengan 1,99 miliar EUR.

Sumber: Federal Statistical Office

Impor

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Impor

Impor Sejarah

TanggalNilai
1/6/2024107,4 miliar EUR
1/5/2024106,9 miliar EUR
1/4/2024113,2 miliar EUR
1/3/2024111,8 miliar EUR
1/2/2024110,9 miliar EUR
1/1/2024108,9 miliar EUR
1/12/2023106,1 miliar EUR
1/11/2023111,73 miliar EUR
1/10/2023109,99 miliar EUR
1/9/2023111,05 miliar EUR
1
2
3
4
5
...
75

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Impor

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇪
Arus Modal
-3,04 miliar EUR39,533 miliar EURBulanan
🇩🇪
Cadangan emas
3.351,53 Tonnes3.351,53 TonnesKuartal
🇩🇪
Ekspor
136,54 miliar EUR134,43 miliar EURBulanan
🇩🇪
Ekspor Otomatis
241.2 Units275.9 UnitsBulanan
🇩🇪
Impor Gas Alam
259.035,362 Terajoule193.289,14 TerajouleBulanan
🇩🇪
Indeks Terorisme
2,782 Points4,242 PointsTahunan
🇩🇪
Investasi Langsung Asing
3,162 miliar EUR17,394 miliar EURBulanan
🇩🇪
Kedatangan turis
3,464 Juta. 4,364 Juta. Bulanan
🇩🇪
Ketentuan Perdagangan
102 points102,4 pointsBulanan
🇩🇪
Neraca pembayaran berjalan
12,5 miliar EUR21,3 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Perdagangan
16,8 miliar EUR20,4 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Perdagangan Barang
26,229 miliar EUR25,506 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Transaksi Berjalan Jasa
-9,99 miliar EUR-6,886 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
5,9 % of GDP4,2 % of GDPTahunan
🇩🇪
Penjualan senjata
3,287 miliar SIPRI TIV1,481 miliar SIPRI TIVTahunan
🇩🇪
Produksi Minyak Mentah
28 BBL/D/1K25 BBL/D/1KBulanan
🇩🇪
Transfer
640,796 Juta. EUR644,496 Juta. EURBulanan
🇩🇪
Utang Luar Negeri
6,212 Bio. EUR6,109 Bio. EURKuartal
🇩🇪
Utang Luar Negeri terhadap PDB
147 % of GDP147 % of GDPKuartal

Impor utama Jerman meliputi: produk komputer, elektronik, dan optik (11 persen dari total impor); kendaraan bermotor, trailer, dan semi-trailer (10 persen); bahan kimia dan produk kimia (8 persen); mesin dan peralatan (8 persen); peralatan listrik (7 persen); logam dasar (6 persen); minyak mentah dan gas alam (6 persen); produk farmasi dasar dan sediaan farmasi (6 persen); serta produk makanan (4 persen). Mitra impor utama adalah China (12 persen dari total impor), Belanda (9 persen), AS dan Polandia (masing-masing 6 persen), Italia dan Prancis (masing-masing 5 persen), Belgia, Republik Ceko, Swiss, dan Austria (masing-masing 4 persen).

Apa itu Impor

Eulerpool adalah situs web profesional yang menyediakan data makroekonomi yang komprehensif, termasuk dalam kategori "Impor." Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam tentang impor di Indonesia, dengan informasi yang relevan, tren, dan signifikansi makroekonominya, serta relevansinya bagi pengguna data ekonomi. Impor merujuk pada kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri untuk digunakan di dalam negeri. Di Indonesia, impor memegang peranan penting dalam perekonomian nasional karena berbagai alasan. Pertama, impor memungkinkan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan barang yang tidak dapat diproduksi secara efisien atau tidak tersedia di dalam negeri. Kedua, impor dapat membantu menstabilkan harga di pasar domestik dengan menyediakan alternatif yang lebih murah atau berkualitas lebih baik. Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada perdagangan internasional. Oleh karena itu, memahami dinamika impor menjadi sangat penting. Data impor mencakup berbagai jenis barang mulai dari bahan baku industri, barang konsumsi, hingga barang modal seperti mesin dan peralatan. Bahan baku industri seperti minyak mentah, bahan kimia, dan bijih logam sangat penting bagi sektor manufaktur Indonesia. Barang konsumsi seperti elektronik, kendaraan, dan produk pangan juga memainkan peran signifikan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, barang modal berperan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi industri. Tren impor Indonesia sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan perdagangan, kondisi ekonomi global, nilai tukar, serta pertumbuhan ekonomi domestik. Misalnya, ketika perekonomian global mengalami resesi, nilai impor Indonesia mungkin menurun karena berkurangnya permintaan global. Sebaliknya, dalam periode pertumbuhan ekonomi yang kuat, impor cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan barang modal dan barang konsumsi di dalam negeri. Kebijakan perdagangan juga memainkan peran yang tidak kalah penting. Pemerintah Indonesia sering memberlakukan tarif dan non-tarif untuk melindungi industri dalam negeri. Namun, kebijakan ini harus diimbangi dengan kebutuhan untuk mengimpor barang-barang yang tidak dapat diproduksi secara efisien di dalam negeri. Langkah-langkah seperti perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan organisasi perdagangan internasional (WTO) juga berdampak pada volume dan nilai impor Indonesia. Kondisi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat, sangat mempengaruhi biaya impor. Ketika nilai tukar rupiah melemah, biaya impor meningkat karena harga barang-barang yang diimpor dalam mata uang asing menjadi lebih mahal. Sebaliknya, ketika nilai tukar rupiah menguat, biaya impor menurun, yang dapat menguntungkan konsumen dan produsen di Indonesia. Data makroekonomi terkait impor juga dapat memberikan wawasan tentang kesehatan ekonomi Indonesia. Misalnya, peningkatan impor barang modal umumnya menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan melakukan investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka, yang merupakan indikator positif bagi perekonomian. Sebaliknya, peningkatan impor barang konsumsi bisa menunjukkan meningkatnya daya beli masyarakat. Namun, peningkatan impor juga dapat menyebabkan defisit neraca perdagangan jika nilai impor melebihi nilai ekspor. Mengapa data impor sangat penting bagi pengguna data ekonomi seperti pengusaha, investor, dan pembuat kebijakan? Bagi pengusaha, data impor memberikan gambaran tentang kondisi pasar dan persaingan. Misalnya, sektor manufaktur dapat memanfaatkan data impor bahan baku untuk merencanakan produksi dan mengelola biaya. Bagi investor, data impor dapat membantu dalam analisis kelayakan investasi dan proyeksi pertumbuhan industri. Sementara itu, pembuat kebijakan dapat mengandalkan data impor untuk merumuskan kebijakan perdagangan dan industri yang efektif. Di Eulerpool, kami menyediakan data impor yang terperinci dan dapat diakses dengan mudah. Pengguna dapat memanfaatkan data ini untuk melakukan analisis yang mendalam dan membuat keputusan yang lebih informed. Data yang kami sediakan mencakup berbagai kategori barang, negara asal impor, serta tren dan perubahan harga dari waktu ke waktu. Dengan demikian, pengguna dapat memiliki pemahaman yang komprehensif tentang dinamika impor di Indonesia. Selain itu, kami juga menyediakan alat analisis yang canggih untuk memudahkan pengguna dalam memvisualisasikan data impor. Pengguna dapat membuat grafik, tabel, dan laporan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing. Fitur ini sangat berguna bagi pengusaha, investor, dan peneliti yang membutuhkan data rinci dan analisis mendalam untuk mendukung keputusan mereka. Secara keseluruhan, kategori impor di Eulerpool memainkan peran vital dalam memberikan wawasan yang relevan dan data yang akurat untuk mendukung berbagai kepentingan ekonomi. Dengan memahami dinamika impor, pengguna data ekonomi dapat mengantisipasi perubahan pasar, merencanakan strategi bisnis, dan membuat keputusan yang lebih baik. Di tengah dinamika perekonomian global yang terus berubah, data impor yang akurat dan terbaru menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Eulerpool berkomitmen untuk terus menyediakan data impor yang berkualitas tinggi dan mudah diakses bagi semua penggunanya. Melalui analisis yang mendalam dan fitur yang canggih, kami berharap dapat membantu pengguna dalam memahami dan mengatasi kompleksitas perekonomian global, serta mencapai tujuan ekonomi dan bisnis mereka.