Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇪

Jerman Ekspor Otomatis

Harga saham

275.9 Units
Perubanan +/-
+13.099 Units
Perubahan %
+4,86 %

Nilai saat ini dari Ekspor Otomatis di Jerman adalah 275.9 Units. Ekspor Otomatis di Jerman meningkat menjadi 275.9 Units pada 1/7/2024, setelah sebelumnya sebesar 262.801 Units pada 1/6/2024. Dari 1/1/2013 hingga 1/8/2024, rata-rata PDB di Jerman adalah 300.570,43 Units. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/11/2017 dengan 440.651,00 Units, sementara nilai terendah tercatat pada 1/4/2020 dengan 22.680,00 Units.

Sumber: VDA - German Association of the Automotive Industry

Ekspor Otomatis

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Ekspor Otomatis

Ekspor Otomatis Sejarah

TanggalNilai
1/7/2024275.9 Units
1/6/2024262.801 Units
1/5/2024259.463 Units
1/4/2024300.88 Units
1/3/2024282.598 Units
1/2/2024288.607 Units
1/1/2024213.104 Units
1/12/2023214.791 Units
1/11/2023295.974 Units
1/10/2023250.122 Units
1
2
3
4
5
...
14

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Ekspor Otomatis

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇪
Arus Modal
-3,04 miliar EUR39,533 miliar EURBulanan
🇩🇪
Cadangan emas
3.351,53 Tonnes3.351,53 TonnesKuartal
🇩🇪
Ekspor
136,54 miliar EUR134,43 miliar EURBulanan
🇩🇪
Impor
113,2 miliar EUR107,4 miliar EURBulanan
🇩🇪
Impor Gas Alam
259.035,362 Terajoule193.289,14 TerajouleBulanan
🇩🇪
Indeks Terorisme
2,782 Points4,242 PointsTahunan
🇩🇪
Investasi Langsung Asing
3,162 miliar EUR17,394 miliar EURBulanan
🇩🇪
Kedatangan turis
3,464 Juta. 4,364 Juta. Bulanan
🇩🇪
Ketentuan Perdagangan
102 points102,4 pointsBulanan
🇩🇪
Neraca pembayaran berjalan
12,5 miliar EUR21,3 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Perdagangan
16,8 miliar EUR20,4 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Perdagangan Barang
26,229 miliar EUR25,506 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Transaksi Berjalan Jasa
-9,99 miliar EUR-6,886 miliar EURBulanan
🇩🇪
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
5,9 % of GDP4,2 % of GDPTahunan
🇩🇪
Penjualan senjata
3,287 miliar SIPRI TIV1,481 miliar SIPRI TIVTahunan
🇩🇪
Produksi Minyak Mentah
28 BBL/D/1K25 BBL/D/1KBulanan
🇩🇪
Transfer
640,796 Juta. EUR644,496 Juta. EURBulanan
🇩🇪
Utang Luar Negeri
6,212 Bio. EUR6,109 Bio. EURKuartal
🇩🇪
Utang Luar Negeri terhadap PDB
147 % of GDP147 % of GDPKuartal

Apa itu Ekspor Otomatis

Auto Exports: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Ekspor Otomotif – Analisis Makroekonomi Ekspor otomotif merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian global dan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi banyak negara, termasuk Indonesia. Dalam konteks makroekonomi, sektor ini tidak hanya mempengaruhi pendapatan nasional tetapi juga berdampak pada variabel ekonomi lainnya seperti lapangan kerja, investasi asing, dan kepercayaan pasar. Eulerpool, sebagai platform profesional yang menyajikan data makroekonomi, berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam tentang dampak dan prospek ekspor otomotif. Indonesia sebagai Negara Ekspor Otomotif Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekspor otomotif. Dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia telah menarik berbagai produsen otomotif global untuk mendirikan pabrik dan pusat produksi di tanah air. Produsen seperti Toyota, Mitsubishi, Honda, dan Daihatsu memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia yang tidak hanya memenuhi permintaan pasar domestik tetapi juga melayani pasar internasional. Konsumen di banyak negara, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Australia, telah menunjukkan minat yang kuat terhadap kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Kendaraan komersial ringan, sepeda motor, dan mobil penumpang adalah beberapa produk yang paling banyak diekspor dari Indonesia. Ekspor ini membantu meningkatkan pendapatan devisa negara dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. Dampak Ekspor Otomotif terhadap Ekonomi Makro Ekspor otomotif memberikan berbagai manfaat bagi perekonomian makro Indonesia. Berikut adalah beberapa dampak utama: 1. **Pendapatan Nasional**: Ekspor otomotif menyumbangkan bagian yang signifikan dari total ekspor Indonesia. Pendapatan dari sektor ini membantu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan dana yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan infrastruktur dan layanan publik. 2. **Lapangan Kerja**: Industri otomotif adalah salah satu penyedia lapangan kerja terbesar di Indonesia. Dari manufaktur hingga logistik, sektor ini memberdayakan jutaan pekerja. Dengan meningkatnya tingkat ekspor, lapangan kerja baru tercipta, yang pada gilirannya mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3. **Investasi Asing**: Eksistensi industri otomotif yang kuat menarik investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia. Berbagai perusahaan asing berinvestasi dalam pengembangan fasilitas produksi, penelitian dan pengembangan (R&D), serta pelatihan tenaga kerja. Investasi ini tidak hanya membawa modal tetapi juga transfer teknologi dan keahlian manajerial yang penting untuk pengembangan ekonomi jangka panjang. 4. **Inovasi dan Teknologi**: Untuk tetap kompetitif di pasar global, produsen otomotif perlu terus berinovasi. Dorongan untuk ekspor memotivasi perusahaan untuk memperkenalkan teknologi baru, meningkatkan efisiensi produksi, dan menerapkan praktik ramah lingkungan. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga mendorong perkembangan industri pendukung lainnya seperti manufaktur komponen dan teknologi informasi. 5. **Kepercayaan Pasar**: Eksistensi produk otomotif Indonesia di pasar internasional meningkatkan kepercayaan terhadap merek dan industri otomotif lokal. Kepercayaan ini dapat diterjemahkan menjadi peluang ekspor lebih lanjut dalam produk dan industri lain, menguatkan posisi Indonesia dalam perdagangan global. Tantangan dalam Ekspor Otomotif Meskipun potensi dan manfaat ekspor otomotif besar, sektor ini juga menghadapi sejumlah tantangan: 1. **Persaingan Global**: Pasar otomotif global sangat kompetitif dengan produsen dari negara seperti Jepang, Jerman, dan Korea Selatan yang mendominasi pasar. Indonesia harus terus meningkatkan kualitas produk dan efisiensi biaya untuk bersaing. 2. **Regulasi dan Kebijakan Perdagangan**: Kebijakan perdagangan internasional dapat mempengaruhi sektor eskpor otomotif. Tarif, kuota, dan regulasi lingkungan di pasar tujuan dapat menambah biaya dan kompleksitas dalam ekspor. 3. **Infrastruktur**: Kualitas infrastruktur transportasi dan logistik di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Jalan, pelabuhan, dan fasilitas logistik yang baik akan memastikan bahwa produk otomotif dapat diekspor dengan efisien dan tepat waktu. 4. **Krisis Ekonomi Global**: Fluktuasi ekonomi global, seperti resesi dan perubahan kurs mata uang, dapat mempengaruhi permintaan terhadap produk otomotif. Produsen harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan ini dan mempertahankan keberlanjutan operasi. Prospek Masa Depan Ekspor otomotif Indonesia memiliki prospek yang cerah dengan meningkatnya permintaan global dan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor ini. Kebijakan yang mendukung, seperti insentif pajak dan program peningkatan kualitas tenaga kerja, akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut. Selain itu, fokus pada kendaraan ramah lingkungan dan mobil listrik menawarkan peluang baru. Dengan meningkatnya kesadaran global terhadap perubahan iklim, permintaan untuk mobil listrik diperkirakan akan melonjak. Ini adalah area di mana Indonesia dapat memposisikan dirinya sebagai pemain kunci dengan investasi yang tepat dalam penelitian dan pengembangan. Dengan analisis dan data makroekonomi yang akurat dari Eulerpool, para pelaku industri, pembuat kebijakan, dan investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis. Meskipun tantangan tetap ada, dengan strategi yang tepat dan investasi berkelanjutan, sektor ekspor otomotif Indonesia dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesimpulan Ekspor otomotif memainkan peran vital dalam memajukan ekonomi makro Indonesia. Melalui analisis yang mendalam dan data yang disajikan oleh Eulerpool, kita dapat melihat bahwa sektor ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional, lapangan kerja, investasi, dan inovasi. Namun, untuk memaksimalkan potensinya, tantangan yang ada harus diatasi dengan kebijakan yang tepat dan pendekatan strategis. Dengan prospek masa depan yang menjanjikan dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan, ekspor otomotif Indonesia siap untuk mencapai ketinggian baru dalam perekonomian global.