Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Slovenia Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa
Harga saham
Nilai saat ini dari Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa di Slovenia adalah 2,072 miliar EUR. Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa di Slovenia menurun menjadi 2,072 miliar EUR pada 1/3/2024, setelah sebelumnya 2,097 miliar EUR pada 1/12/2023. Dari 1/3/1995 hingga 1/6/2024, rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa di Slovenia adalah 1,56 miliar EUR. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2021 dengan 2,33 miliar EUR, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/3/1995 dengan 873,40 Juta. EUR.
Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
PDB dari Jasa | |
---|---|
1/3/1995 | 873,40 Juta. EUR |
1/6/1995 | 982,40 Juta. EUR |
1/9/1995 | 1,05 miliar EUR |
1/12/1995 | 1,07 miliar EUR |
1/3/1996 | 875,20 Juta. EUR |
1/6/1996 | 962,70 Juta. EUR |
1/9/1996 | 1,03 miliar EUR |
1/12/1996 | 1,02 miliar EUR |
1/3/1997 | 924,70 Juta. EUR |
1/6/1997 | 1,07 miliar EUR |
1/9/1997 | 1,12 miliar EUR |
1/12/1997 | 1,07 miliar EUR |
1/3/1998 | 946,00 Juta. EUR |
1/6/1998 | 1,08 miliar EUR |
1/9/1998 | 1,12 miliar EUR |
1/12/1998 | 1,13 miliar EUR |
1/3/1999 | 1,01 miliar EUR |
1/6/1999 | 1,19 miliar EUR |
1/9/1999 | 1,13 miliar EUR |
1/12/1999 | 1,15 miliar EUR |
1/3/2000 | 1,04 miliar EUR |
1/6/2000 | 1,15 miliar EUR |
1/9/2000 | 1,18 miliar EUR |
1/12/2000 | 1,16 miliar EUR |
1/3/2001 | 1,15 miliar EUR |
1/6/2001 | 1,25 miliar EUR |
1/9/2001 | 1,25 miliar EUR |
1/12/2001 | 1,22 miliar EUR |
1/3/2002 | 1,21 miliar EUR |
1/6/2002 | 1,32 miliar EUR |
1/9/2002 | 1,32 miliar EUR |
1/12/2002 | 1,28 miliar EUR |
1/3/2003 | 1,24 miliar EUR |
1/6/2003 | 1,35 miliar EUR |
1/9/2003 | 1,36 miliar EUR |
1/12/2003 | 1,32 miliar EUR |
1/3/2004 | 1,27 miliar EUR |
1/6/2004 | 1,39 miliar EUR |
1/9/2004 | 1,42 miliar EUR |
1/12/2004 | 1,35 miliar EUR |
1/3/2005 | 1,33 miliar EUR |
1/6/2005 | 1,48 miliar EUR |
1/9/2005 | 1,49 miliar EUR |
1/12/2005 | 1,40 miliar EUR |
1/3/2006 | 1,44 miliar EUR |
1/6/2006 | 1,59 miliar EUR |
1/9/2006 | 1,59 miliar EUR |
1/12/2006 | 1,51 miliar EUR |
1/3/2007 | 1,53 miliar EUR |
1/6/2007 | 1,71 miliar EUR |
1/9/2007 | 1,72 miliar EUR |
1/12/2007 | 1,60 miliar EUR |
1/3/2008 | 1,61 miliar EUR |
1/6/2008 | 1,77 miliar EUR |
1/9/2008 | 1,78 miliar EUR |
1/12/2008 | 1,62 miliar EUR |
1/3/2009 | 1,45 miliar EUR |
1/6/2009 | 1,63 miliar EUR |
1/9/2009 | 1,64 miliar EUR |
1/12/2009 | 1,51 miliar EUR |
1/3/2010 | 1,42 miliar EUR |
1/6/2010 | 1,65 miliar EUR |
1/9/2010 | 1,71 miliar EUR |
1/12/2010 | 1,54 miliar EUR |
1/3/2011 | 1,52 miliar EUR |
1/6/2011 | 1,63 miliar EUR |
1/9/2011 | 1,66 miliar EUR |
1/12/2011 | 1,62 miliar EUR |
1/3/2012 | 1,49 miliar EUR |
1/6/2012 | 1,54 miliar EUR |
1/9/2012 | 1,58 miliar EUR |
1/12/2012 | 1,52 miliar EUR |
1/3/2013 | 1,40 miliar EUR |
1/6/2013 | 1,54 miliar EUR |
1/9/2013 | 1,61 miliar EUR |
1/12/2013 | 1,60 miliar EUR |
1/3/2014 | 1,47 miliar EUR |
1/6/2014 | 1,60 miliar EUR |
1/9/2014 | 1,66 miliar EUR |
1/12/2014 | 1,63 miliar EUR |
1/3/2015 | 1,54 miliar EUR |
1/6/2015 | 1,69 miliar EUR |
1/9/2015 | 1,75 miliar EUR |
1/12/2015 | 1,74 miliar EUR |
1/3/2016 | 1,62 miliar EUR |
1/6/2016 | 1,77 miliar EUR |
1/9/2016 | 1,83 miliar EUR |
1/12/2016 | 1,86 miliar EUR |
1/3/2017 | 1,76 miliar EUR |
1/6/2017 | 1,90 miliar EUR |
1/9/2017 | 1,99 miliar EUR |
1/12/2017 | 1,97 miliar EUR |
1/3/2018 | 1,83 miliar EUR |
1/6/2018 | 2,02 miliar EUR |
1/9/2018 | 2,12 miliar EUR |
1/12/2018 | 2,12 miliar EUR |
1/3/2019 | 1,94 miliar EUR |
1/6/2019 | 2,09 miliar EUR |
1/9/2019 | 2,18 miliar EUR |
1/12/2019 | 2,16 miliar EUR |
1/3/2020 | 1,92 miliar EUR |
1/6/2020 | 1,76 miliar EUR |
1/9/2020 | 2,15 miliar EUR |
1/12/2020 | 1,95 miliar EUR |
1/3/2021 | 1,82 miliar EUR |
1/6/2021 | 1,97 miliar EUR |
1/9/2021 | 2,17 miliar EUR |
1/12/2021 | 2,33 miliar EUR |
1/3/2022 | 2,07 miliar EUR |
1/6/2022 | 2,16 miliar EUR |
1/9/2022 | 2,07 miliar EUR |
1/12/2022 | 2,13 miliar EUR |
1/3/2023 | 2,07 miliar EUR |
1/6/2023 | 2,14 miliar EUR |
1/9/2023 | 2,04 miliar EUR |
1/12/2023 | 2,10 miliar EUR |
1/3/2024 | 2,07 miliar EUR |
Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/3/2024 | 2,072 miliar EUR |
1/12/2023 | 2,097 miliar EUR |
1/9/2023 | 2,042 miliar EUR |
1/6/2023 | 2,139 miliar EUR |
1/3/2023 | 2,068 miliar EUR |
1/12/2022 | 2,126 miliar EUR |
1/9/2022 | 2,073 miliar EUR |
1/6/2022 | 2,161 miliar EUR |
1/3/2022 | 2,07 miliar EUR |
1/12/2021 | 2,325 miliar EUR |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇸🇮 BIP | 68,22 miliar USD | 60,06 miliar USD | Tahunan |
🇸🇮 BIP dari administrasi publik | 1,715 miliar EUR | 1,7 miliar EUR | Kuartal |
🇸🇮 BIP dengan harga konstan | 11,842 miliar EUR | 11,824 miliar EUR | Kuartal |
🇸🇮 Investasi Bruto Fixed | 2,455 miliar EUR | 2,5 miliar EUR | Kuartal |
🇸🇮 PDB dari Manufaktur | 2,285 miliar EUR | 2,275 miliar EUR | Kuartal |
🇸🇮 PDB dari Pertanian | 180,2 Juta. EUR | 190,4 Juta. EUR | Kuartal |
🇸🇮 PDB dari sektor konstruksi. | 766,3 Juta. EUR | 712,6 Juta. EUR | Kuartal |
🇸🇮 PDB per kapita | 25.643,35 USD | 25.349,76 USD | Tahunan |
🇸🇮 PDB per kapita PPP | 48.109,08 USD | 47.558,27 USD | Tahunan |
🇸🇮 Pendapatan Nasional Bruto | 63,09 miliar EUR | 57,038 miliar EUR | Tahunan |
🇸🇮 Pertumbuhan PDB Tahunan | 1,58 % | 2,53 % | Tahunan |
🇸🇮 Tingkat Pertumbuhan PDB | 0 % | 1,1 % | Kuartal |
🇸🇮 Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan | 2,1 % | 2,2 % | Kuartal |
Makroseiten untuk negara lain di Eropa
- 🇦🇱Albania
- 🇦🇹Austria
- 🇧🇾Belarus
- 🇧🇪Belgia
- 🇧🇦Bosnia dan Herzegovina
- 🇧🇬Bulgaria
- 🇭🇷Kroasia
- 🇨🇾Siprus
- 🇨🇿Republik Ceko
- 🇩🇰Denmark
- 🇪🇪Estonia
- 🇫🇴Kepulauan Faroe
- 🇫🇮Finlandia
- 🇫🇷Prancis
- 🇩🇪Jerman
- 🇬🇷Yunani
- 🇭🇺Hongaria
- 🇮🇸Pulau
- 🇮🇪Irlandia
- 🇮🇹Italia
- 🇽🇰Kosovo
- 🇱🇻Latvia
- 🇱🇮Liechtenstein
- 🇱🇹Lituania
- 🇱🇺Luxembourg
- 🇲🇰Makedonia Utara
- 🇲🇹Malta
- 🇲🇩Moldau
- 🇲🇨Monaco
- 🇲🇪Montenegro
- 🇳🇱Belanda
- 🇳🇴Norwegia
- 🇵🇱Polandia
- 🇵🇹Portugal
- 🇷🇴Rumania
- 🇷🇺Rusia
- 🇷🇸Serbia
- 🇸🇰Slowakia
- 🇪🇸Spanyol
- 🇸🇪Swedia
- 🇨🇭Swiss
- 🇺🇦Ukraina
- 🇬🇧Inggris Raya
- 🇦🇩Andorra
Apa itu Produk Domestik Bruto (PDB) dari Jasa
Produk Domestik Bruto (PDB) dari Sektor Jasa di Indonesia: Analisis dan Signifikansinya Di era globalisasi dan perkembangan ekonomi yang pesat, memahami komponen dan tanda-tanda kinerja ekonomi suatu negara merupakan hal yang sangat penting. Salah satu indikator utama yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomis adalah Produk Domestik Bruto (PDB). PDB sendiri mengukur total nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode waktu tertentu. Dalam konteks ini, PDB dari sektor jasa menjadi salah satu elemen krusial yang sering kali mencerminkan kesehatan ekonomi negara, termasuk Indonesia. Sektor jasa merupakan sektor ekonomi yang mencakup berbagai macam aktivitas yang tidak menghasilkan produk barang tetapi menyediakan layanan kepada konsumen. Contoh dari sektor ini meliputi sektor pendidikan, kesehatan, perbankan, pariwisata, telekomunikasi, ritel, dan berbagai layanan profesional lainnya. Di Indonesia, sektor jasa telah mengalami pertumbuhan substansial dalam beberapa dekade terakhir, menjadi bagian integral dari struktur ekonomi negara. Parameter PDB dari sektor jasa memberikan gambaran penting mengenai kontribusi sektor ini terhadap keseluruhan perekonomian. Pertumbuhan sektor jasa di Indonesia dapat dikaitkan dengan berbagai faktor. Salah satunya adalah urbanisasi yang cepat. Seiring meningkatnya jumlah penduduk perkotaan, permintaan untuk layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi juga meningkat. Selain itu, teknologi telah menjadi pendorong utama perkembangan sektor jasa. Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, banyak layanan yang dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat, termasuk jasa keuangan, telekomunikasi, dan perdagangan elektronik. Dalam konteks makroekonomi, PDB dari sektor jasa memiliki peran penting sebagai indikator yang mencerminkan tingkat perkembangan ekonomi. Ketika sektor jasa tumbuh dengan cepat, hal ini umumnya menunjukkan peningkatan dalam standar hidup dan kemakmuran ekonomi. Selain itu, perkembangan sektor jasa juga sering kali berhubungan dengan penciptaan lapangan kerja, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan konsumsi domestik. Dari perspektif kebijakan publik, data PDB dari sektor jasa sangat penting bagi pemerintah dalam merancang strategi pembangunan ekonomi. Misalnya, jika sektor jasa tertentu menunjukkan pertumbuhan yang lambat, pemerintah bisa mengevaluasi kebijakan yang berkaitan dengan sektor tersebut dan mengimplementasikan langkah-langkah untuk upaya perbaikan. Dengan demikian, pemahaman mendalam tentang kontribusi sektor jasa terhadap PDB dapat membantu dalam pembuatan kebijakan ekonomi yang lebih efektif dan responsif. Di situs web Eulerpool, kami menyediakan akses ke data ekonomi makro yang komprehensif, termasuk data mengenai PDB dari sektor jasa. Data ini disajikan dalam format yang mudah dipahami dan dapat diakses untuk berbagai keperluan analitis. Pengguna dapat melihat tren historis, menganalisis perubahan tahunan, dan membandingkan kinerja sektor jasa di berbagai periode waktu. Kemudahan akses ini memungkinkan pengguna, baik dari kalangan akademisi, peneliti, pemerintah, maupun sektor swasta, untuk membuat keputusan berdasarkan data yang akurat dan terbaru. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa PDB dari sektor jasa tidak berdiri sendiri. Sektor ini berinteraksi dengan sektor lain dalam ekonomi, seperti sektor industri dan pertanian. Misalnya, peningkatan dalam sektor pariwisata dapat berdampak positif pada sektor perdagangan dan perhotelan. Atau, perkembangan teknologi informasi dapat menstimulasi pertumbuhan sektor jasa lainnya seperti layanan berbasis internet dan fintech. Oleh karena itu, dalam analisis makroekonomi, penting untuk melihat keterkaitan antara berbagai sektor dan bagaimana mereka saling mempengaruhi. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menunjukkan dinamika yang menarik dalam sektor jasa. Wilayah perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung merupakan pusat utama aktivitas jasa, sementara daerah-daerah lain juga mulai mengalami peningkatan signifikan dalam perkembangan sektor ini. Kemajuan infrastruktur dan dukungan kebijakan pemerintah juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan sektor jasa. Program-program seperti pembangunan jalan tol, pengembangan bandara, dan digitalisasi layanan publik menjadi katalisator bagi sektor jasa di Indonesia. Namun, meskipun sektor jasa menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar, ada tantangan yang perlu dihadapi. Misalnya, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi kesenjangan keterampilan, dan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan penting dengan harga terjangkau. Tantangan ini membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan pelaku industri untuk memastikan bahwa pertumbuhan sektor jasa dapat berkelanjutan dan inklusif. Secara keseluruhan, analis dan pemangku kebijakan harus mempertimbangkan berbagai aspek saat mengkaji PDB dari sektor jasa. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat dan tas kondisional untuk mendukung analisis mendalam. Dengan pendekatan holistik dan data komprehensif yang kami sediakan, diharapkan pengguna dapat menggali wawasan yang lebih dalam tentang dinamika sektor jasa dan implikasinya bagi perekonomian Indonesia. Dalam dunia ekonomi yang terus berkembang, menjaga pemahaman yang mendalam tentang sektor-sektor kunci seperti jasa adalah kunci untuk pertumbuhan berkelanjutan. Dengan demikian, PDB dari sektor jasa tidak hanya sekadar angka, tetapi merupakan refleksi dari dinamika ekonomi dan potensi masa depan yang perlu diperhatikan dengan seksama. Di Eulerpool, kami berusaha untuk menjadi sumber informasi utama Anda dalam memahami dan menganalisis sektor jasa di Indonesia.