Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇰

Denmark Produk Nasional Bruto

Harga saham

570,548 miliar DKK
Perubanan +/-
-14,621 miliar DKK
Perubahan %
-2,53 %

Nilai saat ini dari Produk Nasional Bruto di Denmark adalah 570,548 miliar DKK. Produk Nasional Bruto di Denmark menurun menjadi 570,548 miliar DKK pada 1/9/2023, setelah sebelumnya tercatat sebesar 585,169 miliar DKK pada 1/6/2023. Dari 1/3/1991 hingga 1/12/2023, rata-rata Produk Nasional Bruto di Denmark adalah 445,63 miliar DKK. Puncak tertinggi dicapai pada 1/9/2022 dengan 614,28 miliar DKK, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/1991 dengan 299,95 miliar DKK.

Sumber: Statistics Denmark

Produk Nasional Bruto

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pendapatan Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto Sejarah

TanggalNilai
1/9/2023570,548 miliar DKK
1/6/2023585,169 miliar DKK
1/3/2023579,209 miliar DKK
1/12/2022604,846 miliar DKK
1/9/2022614,278 miliar DKK
1/6/2022607,102 miliar DKK
1/3/2022591,134 miliar DKK
1/12/2021606,578 miliar DKK
1/9/2021593,868 miliar DKK
1/6/2021584,553 miliar DKK
1
2
3
4
5
...
14

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produk Nasional Bruto

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇰
BIP
404,2 miliar USD400,17 miliar USDTahunan
🇩🇰
BIP dari administrasi publik
113,228 miliar DKK111,346 miliar DKKKuartal
🇩🇰
BIP dari sektor transportasi
112,927 miliar DKK119,097 miliar DKKKuartal
🇩🇰
BIP dengan harga konstan
652,991 miliar DKK662,052 miliar DKKKuartal
🇩🇰
Investasi Bruto Fixed
115,993 miliar DKK124,486 miliar DKKKuartal
🇩🇰
PDB dari Manufaktur
105,036 miliar DKK111,309 miliar DKKKuartal
🇩🇰
PDB dari Pertanian
8,466 miliar DKK8,042 miliar DKKKuartal
🇩🇰
PDB dari sektor konstruksi.
31,299 miliar DKK31,059 miliar DKKKuartal
🇩🇰
PDB dari sektor pertambangan
1,49 miliar DKK1,6 miliar DKKKuartal
🇩🇰
PDB per kapita
61.031,81 USD60.345,56 USDTahunan
🇩🇰
PDB per kapita PPP
72.034,31 USD71.224,34 USDTahunan
🇩🇰
Pertumbuhan PDB Tahunan
1,9 %2,7 %Tahunan
🇩🇰
Tingkat Pertumbuhan PDB
-1,4 %1,7 %Kuartal
🇩🇰
Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan
1,4 %4,9 %Kuartal

Apa itu Produk Nasional Bruto

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto adalah salah satu indikator makroekonomi penting yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara. GNP mengacu pada total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam menjelaskan GNP, penting untuk memahami peran vitalnya dalam analisis ekonomi, perbedaannya dengan indikator lain seperti Gross Domestic Product (GDP), serta implikasinya bagi kebijakan ekonomi dan kesejahteraan suatu negara. Produk Nasional Bruto (GNP) memiliki signifikansi tinggi dalam dunia ekonomi dan seringkali digunakan oleh pemerintah, ekonom, dan analis sebagai alat untuk memahami kesehatan ekonomi secara menyeluruh. GNP mencakup nilai produksi warga negara yang berada di luar negeri, tidak seperti GDP yang hanya mencakup nilai produksi di dalam batas geografis suatu negara. Oleh karena itu, GNP memberikan gambaran yang lebih luas mengenai kontribusi ekonomi warga negara suatu bangsa, termasuk keuntungan atau pendapatan dari investasi dan kegiatan ekonomi di luar negeri. Dalam konteks pengukuran kinerja ekonomi, GNP memiliki beberapa komponen utama yang mencakup konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), ekspor netto (X-M), dan pendapatan neto dari luar negeri (NFI). NFI ini mencakup dividen, bunga, dan pendapatan lainnya yang diperoleh oleh warga negara dari aset mereka di luar negeri, dikurangi dengan pendapatan yang diperoleh warga negara asing dari aset mereka di dalam negeri. Formula dasarnya dapat dirumuskan sebagai berikut: GNP = C + I + G + (X-M) + NFI. Satu poin penting dalam memahami GNP adalah pengertian tentang pendapatan neto dari luar negeri (NFI). Negara-negara dengan banyak perusahaan multinasional atau investasi luar negeri biasanya memiliki NFI yang tinggi, sehingga GNP mereka bisa sangat berbeda dari GDP. Sebagai contoh, perusahaan multinasional Amerika Serikat yang beroperasi di berbagai negara menghasilkan keuntungan yang kemudian dikembalikan ke negara asal, menambah nilai GNP Amerika Serikat. Sebaliknya, jika banyak sumber daya ekonomi suatu negara dimiliki oleh pemodal asing, GNP mereka mungkin lebih rendah daripada GDP karena pendapatan ini mengalir keluar dari negara tersebut. Perbedaan antara GNP dan GDP tidak hanya penting dalam analisis ekonomi tetapi juga dalam konteks kebijakan ekonomi. Ketika pemerintah atau lembaga kebijakan ekonomi mengembangkan rencana strategis nasional, mereka perlu mempertimbangkan bagaimana pendapatan luar negeri mempengaruhi GNP. Negara dengan GNP tinggi dan GDP rendah mungkin menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada pendapatan luar negeri, yang dapat menjadi risiko jika terjadi fluktuasi ekonomi global. Fungsi utama GNP dalam kebijakan ekonomi meliputi penentuan kebijakan fiskal dan moneter, pengaturan anggaran negara, serta strategi investasi dan pembangunan nasional. Pemerintah mungkin menggunakan data GNP untuk menentukan tingkat pengeluaran publik yang sesuai, termasuk investasi dalam infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga negara secara keseluruhan. Dalam konteks kesejahteraan, GNP juga terkait erat dengan standar hidup dan kualitas hidup warga negara. GNP per kapita, yakni GNP dibagi dengan jumlah penduduk, sering digunakan sebagai indikator untuk mengukur kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup suatu populasi. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa GNP tidak sepenuhnya dapat mencerminkan kesejahteraan karena tidak mempertimbangkan distribusi pendapatan, kualitas lingkungan, dan faktor non-ekonomi lainnya yang mempengaruhi kualitas hidup. Kritikus GNP sering kali mengemukakan bahwa GNP, seperti halnya GDP, adalah alat yang tidak sempurna karena beberapa aspek penting tidak dimasukkan dalam perhitungannya. Misalnya, GNP tidak mempertimbangkan ketidakmerataan pendapatan atau kegiatan ekonomi informal. Selain itu, GNP juga tidak memperhitungkan dampak lingkungan akibat proses produksi dan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu, beberapa ekonom menyarankan penggunaan indikator tambahan atau alternatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara. Meskipun ada kekurangan, GNP tetap menjadi indikator penting dalam analisis makroekonomi dan kebijakan ekonomi global. Sebagai sumber data utama untuk banyak analisis ekonomi, eulerpool memberikan peran krusial dalam menyediakan data GNP yang akurat dan mutakhir untuk berbagai negara di dunia. Dengan platform yang profesional dan terperinci, eulerpool membantu para ekonom, analis, dan pembuat kebijakan dalam memahami dan mengevaluasi kinerja ekonomi serta dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif. Dalam kesimpulannya, GNP adalah indikator utama yang mencerminkan total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara. Peran pentingnya dalam analisis kinerja ekonomi, penentuan kebijakan, dan pengukuran kesejahteraan menjadikannya alat yang esensial bagi banyak stakeholders dalam dunia ekonomi. Meskipun ada kelemahan yang melekat, GNP tetap merupakan salah satu berbagai alat yang tersedia untuk menganalisis dan memahami dinamika ekonomi global yang kompleks. Melalui platform eulerpool, informasi tentang GNP menjadi lebih mudah diakses dan dapat digunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasional.