Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇧🇷

Brasil Tingkat Bunga

Harga saham

10,5 %
Perubanan +/-
-0,125 %
Perubahan %
-1,18 %

Nilai saat ini dari Tingkat Bunga di Brasil adalah 10,5 %. Tingkat Bunga di Brasil menurun menjadi 10,5 % pada 1/6/2024, setelah sebelumnya 10,625 % pada 1/5/2024. Dari 5/3/1999 hingga 19/6/2024, rata-rata PDB di Brasil adalah 13,88 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 5/3/1999 dengan 45,00 %, sementara nilai terendah tercatat pada 5/8/2020 dengan 2,00 %.

Sumber: Banco Central do Brasil

Tingkat Bunga

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Tingkat suku bunga

Tingkat Bunga Sejarah

TanggalNilai
1/6/202410,5 %
1/5/202410,625 %
1/4/202410,75 %
1/3/202411 %
1/2/202411,25 %
1/1/202411,5 %
1/12/202312 %
1/11/202312,25 %
1/10/202312,75 %
1/9/202313 %
1
2
3
4
5
...
31

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Tingkat Bunga

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇧🇷
cadangan devisa
355,56 miliar USD351,599 miliar USDBulanan
🇧🇷
Jumlah Uang M0
436,59 miliar BRL406,26 miliar BRLBulanan
🇧🇷
Jumlah Uang M1
665,879 miliar BRL647,886 miliar BRLBulanan
🇧🇷
Jumlah Uang M2
6,106 Bio. BRL6,032 Bio. BRLBulanan
🇧🇷
Jumlah Uang M3
11,39 Bio. BRL11,238 Bio. BRLBulanan
🇧🇷
Kredit ke sektor swasta
834,295 miliar BRL825,207 miliar BRLBulanan
🇧🇷
Neraca Bank Sentral
4,099 Bio. BRL4,127 Bio. BRLKuartal
🇧🇷
Pertumbuhan Kredit
0,7 %0,2 %Bulanan
🇧🇷
Rasio cadangan tunai
21 %21 %Bulanan
🇧🇷
Suku bunga antar bank
9,29 %9,29 %frequency_daily
🇧🇷
Tingkat suku bunga deposito
7,7 %10,95 %Bulanan

Di Brasil, keputusan mengenai suku bunga ditetapkan oleh Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Brasil (COPOM). Suku bunga resmi adalah suku bunga Sistem Khusus Pembayaran dan Penitipan (SELIC) yang merupakan suku bunga pinjaman semalam.

Apa itu Tingkat Bunga

Tingkat Bunga adalah salah satu elemen kunci dalam analisis ekonomi makro. Di situs web kami, Eulerpool, kami menyajikan data ekonomi makro yang komprehensif, termasuk informasi mendetail tentang tingkat bunga. Data ini penting tidak hanya bagi para ekonom dan analis, tetapi juga bagi investor, perusahaan, dan kebijakan pembuat keputusan untuk memahami dan memprediksi tren ekonomi. Tingkat bunga mempengaruhi berbagai aspek ekonomi, mulai dari tingkat tabungan individu hingga investasi bisnis dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh pemerintah. Secara umum, tingkat bunga adalah biaya yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam untuk penggunaan dana. Besaran ini sering kali dinyatakan dalam bentuk persentase tahunan dari jumlah pokok yang dipinjam. Pentingnya tingkat bunga dalam ekonomi tidak dapat dianggap remeh. Salah satu dampak utama dari perubahan tingkat bunga adalah pada perilaku konsumen dan perusahaan. Ketika tingkat bunga naik, biaya pinjaman juga meningkat, yang pada gilirannya dapat mengurangi pengeluaran konsumen dan investasi bisnis. Sebaliknya, penurunan tingkat bunga dapat merangsang kedua hal tersebut, karena biaya pinjaman menjadi lebih murah. Bank sentral, seperti Bank Indonesia, adalah institusi yang memiliki peran utama dalam menentukan tingkat bunga. Mereka menggunakan alat kebijakan moneter seperti tingkat diskonto dan simpanan wajib untuk mengendalikan likuiditas di pasar. Tujuan utama mereka adalah mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Misalnya, ketika inflasi tinggi, bank sentral dapat menaikkan tingkat bunga untuk mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan harapan mengurangi tekanan inflasi. Ada berbagai jenis tingkat bunga, termasuk tingkat bunga jangka pendek dan jangka panjang. Tingkat bunga jangka pendek biasanya lebih dipengaruhi oleh kebijakan moneter bank sentral, sementara tingkat bunga jangka panjang lebih dipengaruhi oleh harapan pasar terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Obligasi pemerintah sering kali digunakan sebagai alat ukur untuk tingkat bunga jangka panjang. Selain itu, tingkat bunga riil dan nominal adalah dua konsep penting yang perlu dipahami. Tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang dinyatakan tanpa penyesuaian inflasi. Sementara itu, tingkat bunga riil adalah tingkat bunga nominal yang telah disesuaikan dengan laju inflasi. Contoh, jika tingkat bunga nominal adalah 5% dan inflasi 2%, maka tingkat bunga riil adalah 3%. Tingkat bunga riil dianggap sebagai indikator yang lebih akurat untuk mengukur dampak ekonomi dari perubahan tingkat bunga. Peran tingkat bunga juga sangat krusial dalam konteks globalisasi. Di era modern ini, arus modal lintas negara sangat dipengaruhi oleh perbedaan tingkat bunga antar negara. Misalnya, jika tingkat bunga di negara A lebih tinggi dibandingkan dengan negara B, maka ada kemungkinan besar investor akan memindahkan dananya ke negara A untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini kemudian dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan keseimbangan perdagangan antar negara. Dalam konteks investasi, tingkat bunga menjadi faktor yang sangat penting dalam penilaian aset finansial. Misalnya, dalam valuasi obligasi, tingkat bunga digunakan untuk mendiskon aliran kas masa depan ke nilai saat ini. Dengan demikian, perubahan kecil dalam tingkat bunga dapat memiliki dampak besar pada harga aset. Tingkat bunga juga mempengaruhi pasar properti. Ketika tingkat bunga rendah, pinjaman hipotek menjadi lebih terjangkau, yang dapat mendorong permintaan dan menaikkan harga properti. Sebaliknya, tingkat bunga tinggi dapat membuat pinjaman lebih mahal dan berpotensi menurunkan permintaan serta harga properti. Lebih lanjut, tingkat bunga sering digunakan sebagai barometer kesehatan ekonomi. Tingkat bunga yang rendah mungkin mencerminkan kondisi ekonomi yang lemah, di mana bank sentral berusaha merangsang pertumbuhan melalui kebijakan moneter ekspansif. Sebaliknya, tingkat bunga tinggi mungkin mengindikasikan ekonomi yang overheating, dengan bank sentral berusaha mengendalikan inflasi yang meningkat. Selain itu, konsep kurva yield, yang menggambarkan hubungan antara tingkat bunga jangka pendek dan jangka panjang, juga merupakan indikator penting dalam analisis ekonomi. Kurva yield yang normal memperlihatkan bahwa tingkat bunga jangka panjang lebih tinggi daripada jangka pendek, yang mencerminkan harapan pertumbuhan ekonomi di masa depan. Sebaliknya, kurva yield yang terbalik, di mana tingkat bunga jangka pendek lebih tinggi, sering kali dianggap sebagai indikator resesi yang akan datang. Untuk para pembuat kebijakan, investor, dan akademisi, memahami dinamika dan implikasi tingkat bunga adalah hal yang fundamental. Eulerpool menawarkan data yang akurat dan up-to-date tentang tingkat bunga serta analisis yang mendalam untuk membantu para pengguna dalam membuat keputusan yang lebih informasional. Dengan memanfaatkan data yang kami sajikan, pengguna dapat mengoptimalkan strategi investasi, mengelola risiko, atau merumuskan kebijakan ekonomi yang efektif. Dengan kata lain, tingkat bunga adalah salah satu fondasi ekonomi yang mempengaruhi hampir semua aspek dalam kehidupan ekonomi. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan informasi yang dapat membantu semua pihak dalam memahami dan menginterpretasikan data tingkat bunga dengan lebih baik. Kami percaya bahwa dengan pengetahuan yang tepat, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan strategis, baik dalam konteks pribadi, perusahaan, maupun kebijakan publik.