Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇧🇪

Belgia Indeks Perumahan

Harga saham

136,15 poin
Perubanan +/-
+1,41 poin
Perubahan %
+1,04 %

Nilai saat ini dari Indeks Perumahan di Belgia adalah 136,15 poin. Indeks Perumahan di Belgia meningkat menjadi 136,15 poin pada 1/9/2023, setelah sebelumnya 134,74 poin pada 1/6/2023. Dari 1/3/2005 hingga 1/12/2023, rata-rata PDB di Belgia adalah 102,52 poin. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2023 dengan 139,08 poin, sementara nilai terendah tercatat pada 1/3/2005 dengan 69,68 poin.

Sumber: EUROSTAT

Indeks Perumahan

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Properti

Indeks Perumahan Sejarah

TanggalNilai
1/9/2023136,15 poin
1/6/2023134,74 poin
1/3/2023137,2 poin
1/12/2022135,79 poin
1/9/2022136,33 poin
1/6/2022133,17 poin
1/3/2022131,47 poin
1/12/2021129,61 poin
1/9/2021129,42 poin
1/6/2021125,71 poin
1
2
3
4
5
...
8

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Perumahan

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇧🇪
Harga properti residensial
3,37 %0,88 %Kuartal
🇧🇪
Indeks Harga Rumah YoY
3,4 %0,9 %Kuartal
🇧🇪
Izin Bangunan
1.957 Units1.653 UnitsBulanan
🇧🇪
Produksi Bangunan
-9,3 %8,1 %Bulanan
🇧🇪
Rasio Harga-Sewa
111,808 112,614 Kuartal
🇧🇪
Tingkat Kepemilikan Rumah Sendiri
71,9 %72,5 %Tahunan

Di Belgia, Indeks Harga Rumah (HPI) mengukur harga pasar properti residensial. HPI mencakup perubahan harga dari semua jenis properti residensial yang dibeli oleh rumah tangga (apartemen, rumah terpisah, rumah berderet, dll.), baik yang baru maupun yang sudah ada. Hanya harga pasar yang dianggap, sehingga rumah yang dibangun sendiri dikecualikan. Komponen tanah dari properti residensial juga termasuk dalam pengukuran ini.

Apa itu Indeks Perumahan

Housing Index: Indikator Kesehatan Pasar Properti Indonesia Di situs web eulerpool, kami berkomitmen untuk memberikan data ekonomi makro yang akurat dan komprehensif kepada pengguna kami. Salah satu kategori penting dalam ekonomi makro adalah Housing Index atau Indeks Perumahan. Indeks ini merupakan indikator utama yang digunakan untuk mengukur kesehatan pasar properti suatu negara. Di Indonesia, Housing Index memegang peran vital dalam menilai tren dan perkembangan sektor perumahan yang merupakan bagian integral dari perekonomian nasional. Housing Index mencerminkan perubahan harga rumah dari waktu ke waktu dan menyediakan wawasan berharga bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk pembeli rumah, penjual, pengembang properti, investor, dan pembuat kebijakan. Dengan memahami tren harga dan pasokan perumahan, para pelaku pasar dapat membuat keputusan yang lebih informasi dalam investasi dan strateginya. Selain itu, pemerintah dapat memanfaatkan data ini untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung pertumbuhan dan stabilitas sektor perumahan. Penting untuk memahami bahwa Housing Index tidak hanya mencerminkan harga rumah semata, tetapi juga mencakup berbagai faktor lain yang mempengaruhi pasar perumahan. Beberapa elemen penting dalam perhitungan Housing Index meliputi permintaan dan penawaran, tingkat bunga, pendapatan rumah tangga, dan kebijakan pemerintah terkait perumahan. Pemahaman menyeluruh tentang indikator ini memerlukan analisis dan interpretasi yang mendalam. Di Indonesia, tren harga rumah sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik yang melekat pada perkembangan ekonomi dan demografi negara ini. Misalnya, urbanisasi yang cepat, pertumbuhan populasi, dan peningkatan pendapatan masyarakat sering kali mendorong permintaan akan perumahan. Di sisi lain, faktor-faktor seperti suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dan kebijakan pemerintah dalam hal lahan dan pembangunan perumahan juga berperan penting dalam menentukan dinamika harga. Salah satu fenomena menarik dalam pasar perumahan Indonesia adalah pergeseran preferensi masyarakat dari perumahan konvensional menuju apartemen dan hunian vertikal, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Pergeseran ini terutama dipengaruhi oleh keterbatasan lahan dan kebutuhan akan fasilitas yang lebih modern dan efisien. Indeks harga apartemen, oleh karena itu, menjadi sub-indeks penting dalam Housing Index secara keseluruhan. Selain pergeseran preferensi, faktor sosial dan budaya juga mempengaruhi dinamika pasar properti di Indonesia. Contohnya, kecenderungan masyarakat Indonesia yang lebih memilih memiliki rumah pribadi dibandingkan menyewa, mendorong permintaan yang tinggi akan perumahan. Hal ini juga berkorelasi dengan peran nilai-nilai keluarga dalam budaya Indonesia, di mana memiliki rumah sering kali dianggap sebagai salah satu pencapaian penting dalam hidup. Pengaruh pengembang properti besar juga tidak dapat diabaikan dalam analisis Housing Index. Perusahaan-perusahaan besar dengan proyek-proyek skala besar cenderung memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga dan tren pasar melalui strategi penjualannya. Kehadiran mereka sering kali memberikan dampak signifikan pada penawaran dan permintaan perumahan di daerah tertentu. Dengan konten eksklusif mengenai proyek-proyek baru dan tren pembangunan, eulerpool memberikan informasi vital yang berguna bagi investor dan pembeli. Dari perspektif ekonomi makro, Housing Index juga berkaitan erat dengan indikator ekonomi lainnya seperti inflasi, pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto), dan pengangguran. Harga perumahan yang tinggi, misalnya, bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong inflasi, karena biaya perumahan termasuk dalam komponen pengeluaran rumah tangga yang signifikan. Sebaliknya, dalam kondisi ekonomi di mana pertumbuhan melambat dan tingkat pengangguran meningkat, permintaan akan perumahan cenderung menurun, yang kemudian tercermin dalam penurunan Housing Index. Menjadi salah satu indikator yang dinamis, Housing Index juga memberikan sinyal awal tentang kemungkinan terjadinya bubble atau gelembung properti. Ketika harga rumah naik secara signifikan dalam waktu singkat tanpa dukungan fundamental ekonomi yang kuat, ada risiko terjadinya koreksi harga yang tajam atau bahkan krisis perumahan. Di Indonesia, contoh kasus ini dapat diamati pada beberapa periode ketika kenaikan harga rumah tidak sejalan dengan daya beli masyarakat yang stagnan. Selain mengukur harga rumah, Housing Index juga turut mencakup analisis tentang ketersediaan lahan dan kondisi lingkungan. Faktor lingkungan seperti banjir, gempa bumi, dan kebakaran sering kali menjadi pertimbangan penting bagi pembeli dan pengembang properti. Data tentang risiko lingkungan ini diperlukan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang keselamatan dan keberlanjutan pembangunan perumahan di berbagai daerah. Di eulerpool, kami terus berusaha untuk memperbarui dan memperkaya database kami dengan informasi terkini dan analisis yang terperinci. Pengguna dapat mengakses data Housing Index secara real-time, memungkinkan mereka untuk tetap mengikuti perkembangan pasar perumahan yang begitu dinamis. Selain itu, dengan fitur interaktif dan visualisasi data yang kami tawarkan, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi tren dan anomali dalam pasar perumahan. Dalam rangka menambah nilai bagi pengguna, kami juga menyediakan perspektif regional dalam Housing Index, sehingga pengunjung situs eulerpool dapat memahami variasi harga dan tren di berbagai wilayah di Indonesia. Informasi ini sangat berguna bagi mereka yang mempertimbangkan untuk melakukan investasi atau pembelian rumah di daerah-daerah tertentu. Untuk penutup, Housing Index tidak hanya sebagai indikator utama dalam menilai kondisi pasar perumahan, tetapi juga sebagai alat yang sangat diperlukan bagi pengambilan keputusan yang efektif di kalangan investor, pengembang, dan pembuat kebijakan. Melalui eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan informasi dan analisis yang dapat diandalkan untuk membantu pengguna dalam memahami dan merespons dinamika pasar perumahan di Indonesia secara akurat dan tepat waktu. Dalam dunia yang semakin kompleks ini, memiliki akses ke data yang komprehensif dan akurat adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dan keberlanjutan.