Technology
PayPal Gagal Memenuhi Ekspektasi Pendapatan Meski Laba Meningkat di Kuartal Ketiga 2024
PayPal tidak memenuhi ekspektasi pendapatan pada kuartal ketiga 2024 meskipun terjadi peningkatan laba, yang mengakibatkan penurunan signifikan harga saham.
Penyedia layanan pembayaran PayPal meraih laba per saham (EPS) sebesar 0,99 Dolar AS pada kuartal ketiga tahun fiskal 2024, di bawah perkiraan analis sebesar 1,07 Dolar AS. Dibandingkan dengan kuartal tahun sebelumnya, di mana EPS sebesar 0,930 Dolar AS dicatatkan, tetap menunjukkan perkembangan positif. Pendapatan meningkat menjadi 7,847 miliar Dolar AS, tetapi sedikit di bawah ekspektasi sebesar 7,88 miliar Dolar AS dan meningkat dari 7,41 miliar Dolar AS pada tahun sebelumnya.
Meskipun adanya peningkatan keuntungan, para investor bereaksi kecewa terhadap angka kuartalan. Saham PayPal turun sebesar 3,96 persen pada perdagangan pasca-penutupan di NASDAQ pada hari Selasa dan ditutup pada angka 80,28 dolar AS. Penurunan harga saham ini memperjelas ketidakpastian investor mengenai ekspektasi penjualan, meskipun perusahaan membuat kemajuan dalam bidang operasional. Prakiraan penjualan yang mengecewakan untuk kuartal akhir memperkuat kesan negatif pasar, sementara keuntungan melebihi harapan.
Analis Sanjay Sakhrani dari Keefe, Bruyette & Woods tidak terkejut dengan reaksi penurunan harga. "Saham sebelumnya telah naik tajam dan sekarang terkonsolidasi," komentar Sakhrani. Sejak akhir Juli, PayPal telah mencatat kenaikan lebih dari 40 persen, yang membuat kerugian terbaru tampak sebagai koreksi setelah lonjakan yang kuat.
Peningkatan Penjualan di Kuartal Ketiga Menunjukkan Permintaan yang Kuat, Namun Margin yang Lemah dan Kinerja Penjualan di Bawah Ekspektasi Menghambat Kinerja Keseluruhan. Perusahaan Berencana untuk Menarik Kembali Pelanggan Melalui Harga yang Menarik dan Nilai Harga yang Baik, yang Bisa Berdampak Positif Jangka Panjang. Namun Demikian, Margin dan Proyek Masa Depan Tetap Menjadi Fokus Penting yang Terus Dipantau dengan Hati-Hati oleh Investor.