Business

McDonald's menghadapi penurunan penjualan global dan mengecewakan investor.

McDonald's mencatat penurunan pendapatan secara global dan mengecewakan para investor, meskipun ada perkembangan positif di pasar dalam negeri.

Eulerpool News 30 Okt 2024, 13.12

Raksasa Fastfood McDonald's Menghadapi Penurunan Pendapatan Global, Menyebabkan Reaksi Mengecewakan dari Investor. Pada Kuartal Ketiga 2024, Pendapatan yang Sejenis Turun 1,5 Persen Dibandingkan Periode yang Sama Tahun Lalu, Dua Kali Lipat dari Perkiraan Analis. Penurunan Ini Terutama Disebabkan oleh Kinerja Lemah di China, Prancis, dan Inggris Serta Konflik Timur Tengah yang Berkelanjutan dan Seruan Boikot yang Mengikutinya. Hanya di Pasar Domestik McDonald's Mencatatkan Sedikit Peningkatan Pendapatan.

Meskipun menghadapi tantangan global, total pendapatan perusahaan naik tiga persen menjadi hampir 6,9 miliar dolar AS (sekitar 6,35 miliar Euro). Namun, hasil operasional menurun satu persen menjadi sekitar 3,2 miliar dolar. Sebagai perbandingan, pesaing YUM! Brands mencatatkan penurunan sedikit dalam laba menjadi 2,26 miliar dolar dibandingkan 2,32 miliar pada tahun sebelumnya.

Satu lagi kemunduran bagi McDonald's adalah keterkaitan kasus penyakit dengan bakteri E. coli dengan konsumsi Quarter Pounder. Akibatnya, perusahaan mengambil langkah pencegahan dengan menarik produk ini dari penjualan di wilayah yang terkena dampak. Namun, pada hari sebelumnya, McDonald's mengumumkan akan melanjutkan penjualan burger tersebut untuk memulihkan kepercayaan pelanggan.

Sementara itu, CEO Chris Kempczinski berusaha untuk menarik kembali pelanggan dengan harga yang menarik dan nilai harga yang baik. Menu seharga 5 dolar di AS serta penawaran serupa mulai dari 4,99 euro di Jerman diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung di restoran. Meskipun demikian, upaya ini tampaknya sejauh ini hanya menunjukkan dampak yang terbatas.

Para investor bereaksi dengan kecewa terhadap laporan keuangan triwulanan, yang menyebabkan saham McDonald's di perdagangan AS di NYSE turun sebesar 0,59 persen menjadi 295,03 dolar AS. Penurunan harga ini mencerminkan kekhawatiran investor tentang tantangan yang terus berlanjut dalam lingkungan bisnis global perusahaan tersebut.

Masalah yang Berkelanjutan di Pasar Penting seperti China, Dikombinasikan dengan Dampak Konflik Timur Tengah dan Insiden Kesehatan, Terus Membebani McDonald's. Sementara Perusahaan Berupaya Menarik Kembali Pelanggan Melalui Penawaran Harga Murah, Masa Depan Tetap Tidak Pasti karena Perkembangan Penjualan Tidak Sesuai Harapan.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita