Bernard Looney, mantan CEO BP, telah diangkat menjadi ketua perusahaan rintisan pusat data AS, Prometheus Hyperscale. Perusahaan ini berencana membangun salah satu pusat data terbesar di dunia di Evanston, Wyoming, dengan investasi 10 miliar dolar AS.

Peran baru Looney menandai pos publik pertamanya sejak pengunduran dirinya yang tiba-tiba di BP pada September 2023. Manajer Irlandia itu harus meninggalkan raksasa minyak tersebut setelah tuduhan "kesalahan berat" yang disebabkan oleh hubungan yang tidak diungkapkan dengan kolega wanita.

Prometheus Hyperscale, didirikan dan dipimpin oleh ahli keuangan dan Rancher Trenton Thornock, berencana membangun pusat data berkapasitas satu gigawatt di area seluas satu mil persegi — sekitar tiga perempat ukuran Central Park di New York. Pada bulan Mei, perusahaan ini menjalin kemitraan dengan Oklo, pengembang energi nuklir yang didukung oleh CEO OpenAI Sam Altman, untuk mewujudkan proyek tersebut.

Looney, yang memimpin BP selama kurang dari empat tahun dan dikenal atas usahanya untuk mengarahkan perusahaan ke energi yang lebih bersih, menyebut tugas baru ini sebagai "menarik dan menantang". Dia menyatakan: "Saya menantikan 32 tahun berikutnya dalam karier saya dan melihat peran ini sebagai peluang luar biasa.

Selain tugasnya di Prometheus, Looney memberikan nasihat kepada perusahaan teknologi Norwegia dan duduk di dewan organisasi nirlaba AS Focusing Capital On The Long Term. Dia tidak mengomentari rumor tentang pembicaraan dengan tokoh-tokoh tinggi UEA terkait proyek investasi pribadi.

Thornock menjelaskan bahwa latar belakang Looney dalam energi dan keberlanjutan menjadikannya pilihan ideal. "Bernard memulai sebagai insinyur pengeboran, sama seperti saya. Karier kami dimulai di industri energi dan berkembang ke keberlanjutan dalam teknologi. Kami berbagi nilai dan visi yang serupa.