Saham AS merayakan kenaikan harga berkat data ekonomi positif
- Investor berspekulasi tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
- Bursa AS mengalami kenaikan harga karena data inflasi dan kuartalan yang positif.
Eulerpool News·
Investor di bursa AS dapat bernapas lega pada hari Rabu ketika pasar saham meningkat tajam. Hal ini disebabkan oleh data inflasi yang menggembirakan serta laporan keuangan kuartalan yang mengesankan dari bank-bank besar Wall Street. Perkembangan positif ini memberikan jeda yang disambut baik bagi investor, yang sebelumnya khawatir terhadap peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun. Imbal hasil ini sekarang turun hingga 16 basis poin, setelah sebelumnya mendekati angka 5%, sebuah ambang yang secara tradisional dianggap sebagai sinyal untuk menjual.
Sangat menggembirakan adalah penurunan inflasi inti, yang tidak memperhitungkan harga makanan dan energi yang berfluktuasi. Hal ini setidaknya untuk sementara waktu mengurangi kekhawatiran investor terhadap harga konsumen yang tinggi secara terus-menerus. Kekhawatiran semacam itu sebelumnya telah menyebabkan peningkatan imbal hasil obligasi secara signifikan, karena pelaku pasar mengoreksi ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga pada tahun 2025 dan bahkan sebagian menganggap kenaikan suku bunga sebagai kemungkinan.
Di sektor perbankan juga ada alasan untuk bergembira: Goldman Sachs, JPMorgan, dan BlackRock melampaui ekspektasi analis dengan hasil mereka. Kinerja kuat dari divisi perdagangan mereka berkontribusi signifikan terhadap angka laba positif ini.
Sebuah survei terhadap investor menunjukkan bahwa mayoritas mengharapkan Federal Reserve AS untuk menghentikan siklus penurunan suku bunga mereka bulan ini. Namun, penurunan suku bunga sebanyak dua kali 25 basis poin dalam tahun ini dipandang semakin mungkin. Menurut alat CME FedWatch, peluang untuk langkah semacam itu naik menjadi 30%, dibandingkan dengan 24% pada hari sebelumnya.
Pendapat para ahli seperti Skyler Weinand, CIO dari Regan Capital, menekankan bahwa data inflasi yang tak terduga menguntungkan ini menunjukkan bahwa Fed mungkin menurunkan suku bunga mereka pada tahun 2025. Namun, meskipun ada spekulasi, jelas bahwa langkah semacam itu masih beberapa bulan jauhnya. "Ini bukan waktu untuk panik," tekan Scott Helfstein, Kepala Strategi Investasi di Global X, sambil merujuk pada kesehatan ekonomi yang kuat. Modern Financial Markets Data
Eulerpool Data & Analytics
Modern Financial Markets Data
Better · Faster · Cheaper
The highest-quality data scrubbed, verified and continually updated.
- 10m securities worldwide: equities, ETFs, bonds
- 100 % realtime data: 100k+ updates/day
- Full 50-year history and 10-year estimates
- World's leading ESG data w/ 50 billion stats
- Europe's #1 news agency w/ 10.000+ sources
Save up to 68 % compared to legacy data vendors