Trump akan menantang Kamala Harris untuk debat di Pennsylvania

Mantan Presiden Donald J. Trump telah mengumumkan bahwa ia akan menyetujui debat dengan Wakil Presiden Kamala Harris pada tanggal 4 September. Pertukaran pendapat ini, yang akan dimoderatori oleh Fox News, rencananya akan berlangsung di negara bagian penting Pennsylvania, seperti yang diumumkan Trump di jaringan sosial miliknya. Ini akan menjadi debat presiden kedua dalam siklus pemilu ini dan yang pertama antara Trump dan kandidat baru dari partai Demokrat. Lokasi pasti di Pennsylvania masih belum ditentukan. Bret Baier dan Martha MacCallum, kedua-duanya moderator ternama dari Fox News, dijadwalkan memimpin debat ini. Namun, hingga Sabtu pagi masih belum jelas apakah Harris telah menyetujui syarat-syarat debat tersebut. Wakil dari kampanyenya tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, demikian pula dengan juru bicara Fox News. Trump menyebutkan bahwa debat ini akan disaksikan oleh penonton langsung. Sebaliknya, debat sebelumnya antara Presiden Biden dan Trump berlangsung di gedung yang kosong. Meskipun kedua kampanye menerima format debat pertama, Trump kemudian mengkritik ketiadaan penonton. Trump juga menyatakan bahwa ia siap menerima Harris sebagai kandidat baru dari partai Demokrat. Sejak kampanye Harris meningkat setelah pengunduran diri Biden, ia menyebut kebangkitan Harris sebagai 'kudeta' dalam partai Demokrat. Di halaman social medianya, Trump mengeluhkan bahwa ia telah menginvestasikan jutaan dolar, waktu, dan tenaga untuk melawan Biden, hanya untuk kemudian menghadapi lawan baru. Tanggal yang ditetapkan pada 4 September bertepatan dengan dimulainya periode pemungutan suara awal di beberapa negara bagian dan setelah proses nominasi Demokrat diharapkan selesai. Harris hampir pasti akan menerima nominasi secara resmi setelah pemanggilan virtual pada hari Senin. Debat presiden pertama antara Biden dan Trump, yang diselenggarakan oleh CNN, dianggap oleh para ahli sebagai salah satu yang paling berdampak dalam sejarah. Penampilan ragu-ragu Biden sangat kontras dengan klaim-klaim palsu yang berulang oleh Trump. Jawaban-jawaban Biden yang tidak jelas menimbulkan kekhawatiran banyak Demokrat mengenai usia, kesehatan, dan kemampuannya untuk mengalahkan Trump dalam pemilihan umum. Setelah beberapa minggu penurunan angka survei dan tekanan meningkat dari sekutu-sekutu kunci, Biden mengundurkan diri dari perlombaan pada 21 Juli. Harris menantang Trump untuk berdebat setelah Trump awalnya tidak mau menyetujui suatu tanggal, meskipun ia sebelumnya berjanji akan berdebat dengan Biden kapan saja dan di mana saja. Trump sebelumnya telah menyetujui debat kedua dengan Biden yang akan diselenggarakan oleh ABC pada 10 September, tetapi Trump belum memutuskan apakah ia akan tetap pada rencana tersebut setelah Biden mundur. Harris, sebaliknya, menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Biden. 'Nah, Donald, saya harap kamu mempertimbangkan kembali dan bertemu saya di panggung debat,' kata Harris dalam sebuah aksi di Atlanta pada hari Selasa. 'Seperti kata pepatah: 'Jika kamu punya sesuatu untuk dikatakan, katakan langsung kepadaku.''