PDD Holdings: Penurunan Tajam meskipun Angka yang Mengesankan

Saham PDD Holdings (NASDAQ: PDD) mengalami penurunan tajam hari ini setelah perusahaan e-commerce Tiongkok tersebut dan pemilik Pinduoduo dan Temu mengumumkan angka pendapatan yang mengecewakan untuk kuartal kedua dan memberikan proyeksi yang hati-hati untuk kuartal-kuartal mendatang. Hingga baru-baru ini, PDD berhasil mengatasi tren negatif di sektor e-commerce Tiongkok dan menunjukkan angka pertumbuhan yang mengesankan, sementara para pesaing seperti Alibaba dan JD.com menghadapi kesulitan. Namun, era tersebut tampaknya kini berakhir. Meski demikian, angka pendapatan kuartal kedua tetap mengesankan: Pendapatan meningkat sebesar 86% menjadi 13,4 miliar dolar AS, namun tetap di bawah ekspektasi analis sebesar 14,04 miliar dolar AS. Margin juga menunjukkan perkembangan positif, karena laba operasi yang disesuaikan meningkat sebesar 139% menjadi 4,48 miliar dolar AS. PDD meningkatkan margin kotor dan dapat memanfaatkan skala ekonomi pada biaya seperti penjualan, pemasaran, dan penelitian & pengembangan. Hasilnya, perusahaan mencatatkan laba per saham yang disesuaikan sebesar 3,20 dolar AS, dibandingkan dengan 1,45 dolar AS pada kuartal yang sama tahun sebelumnya dan lebih baik dari estimasi konsensus sebesar 2,73 dolar AS. Namun, investor khawatir dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dari yang diharapkan dan komentar hati-hati dari manajemen. Co-CEO Lei Cehn menyatakan: "Meskipun kami didorong oleh kemajuan solid dalam beberapa kuartal terakhir, kami melihat banyak tantangan di depan," yang mengisyaratkan persaingan yang lebih intens. Ia menambahkan: "Kami siap mengambil pengorbanan jangka pendek dan menerima potensi penurunan profitabilitas." PDD, seperti biasa, tidak memberikan proyeksi untuk kuartal berjalan atau sisa tahun ini, namun dari komentar selama Earnings Call, terlihat perusahaan memperkirakan tekanan kompetisi yang lebih intens, yang bisa menekan pertumbuhan pendapatan. Kabar positifnya adalah saham PDD saat ini dihargai dengan valuasi yang murah, dengan rasio harga terhadap laba di bawah 10 – valuasi yang sangat rendah untuk perusahaan yang masih tumbuh pesat, mencerminkan kehati-hatian investor terhadap Tiongkok. Penjualan saat ini mungkin menjadi kesempatan untuk membeli, namun mengingat tantangan yang lebih luas di Tiongkok dan petunjuk manajemen tentang potensi penurunan laba, investor sebaiknya mengambil pendekatan yang hati-hati.