Pasar Minyak dalam Pergolakan: Peluang bagi Investor di Saham Minyak yang Terundervaluasi

  • Investor dapat meraih keuntungan dari saham minyak yang undervalued di pasar energi yang sedang berubah.
  • Investasi Jangka Panjang di Sektor Minyak Menawarkan Peluang Meskipun Ada Risiko karena Permintaan yang Stabil.

Eulerpool News·

Pasar energi di tahun 2024 menunjukkan perubahan yang menarik: Dunia bergerak lebih kuat menuju energi terbarukan, sementara harga minyak stabil. Dalam lingkungan pasar yang dinamis ini, investor menemukan peluang menarik, terutama melalui saham minyak yang dinilai rendah, yang meskipun ada transformasi yang berlanjut, tetap menawarkan potensi. Harga minyak mentah Brent diperkirakan akan mencapai sekitar 82 dolar AS per barel, sedikit di atas level 81 dolar AS di tahun 2023. Berkat batasan produksi strategis dari OPEC+, keseimbangan penawaran-permintaan tetap terjaga. Harga bensin ritel juga tetap stabil di sekitar 3,30 dolar AS per galon. Amerika Serikat meningkatkan produksi minyak mentahnya dari 12,9 juta barel per hari pada tahun 2023 menjadi 13,3 juta barel per hari pada tahun 2024 dan dengan demikian menegaskan perannya sebagai pemain penting di pasar minyak global. Pada tahun 2024, ekonomi AS diproyeksikan tumbuh sebesar 2,6%, sementara perusahaan energi berada di bawah tekanan untuk meningkatkan produksi sambil mempertimbangkan isu lingkungan. Peningkatan permintaan energi global dan ketegangan geopolitik menambah ketidakpastian pasar. Kerusuhan politik, seperti di Libya, dapat mengganggu pasokan minyak global. Namun, data fundamental industri dianggap solid, karena pengurangan produksi strategis dan permintaan dari negara berkembang terus membuat saham minyak menarik. Dorongan investasi pada perusahaan minyak dan gas untuk menghadapi permintaan masa depan sangat signifikan. Menurut sebuah laporan, investasi hulu harus meningkat sebesar 135 miliar dolar AS setiap tahun untuk memastikan pasokan stabil hingga tahun 2030. Amerika Utara dan Amerika Latin memimpin dalam pengeluaran modal ini, dengan Brasil dan Guyana muncul sebagai produsen utama yang menekankan pentingnya Amerika dalam rantai pasokan minyak global. Meskipun ada kebangkitan energi terbarukan, minyak tetap tak tergantikan dalam waktu dekat. Lingkungan saat ini menawarkan investor kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari saham minyak yang dinilai rendah. Walaupun memiliki risiko lebih tinggi karena kapitalisasi pasar yang lebih kecil, saham ini juga menawarkan potensi keuntungan yang signifikan. Mengingat permintaan minyak global yang terus meningkat, investor cerdas memposisikan diri untuk mendapat keuntungan dari tren ini. Dalam konteks yang dinamis ini, pencarian akan permata tersembunyi di sektor minyak menjadi semakin menarik. Delapan saham minyak yang dinilai rendah dalam artikel ini menyoroti ketahanan pasar energi tradisional serta peluang dalam perubahan lingkungan global. Bagi investor yang ingin mengambil manfaat dari transisi energi sambil berpartisipasi dalam pertumbuhan permintaan minyak, saham-saham ini menawarkan peluang menarik.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics