Lumina Gold Membuka Jalan untuk Proyek Besar di Ekuador

Lumina Gold, sebuah perusahaan pertambangan Kanada, telah mencapai kesepakatan mengikat dengan pemerintah Ekuador untuk perumusan akhir dari kontrak penambangan untuk proyek Cangrejos Gold-Copper mereka. Proyek ini, yang terletak di provinsi El Oro, dianggap sebagai cadangan emas utama terbesar di Ekuador dan menjanjikan peluang ekonomi yang besar bagi negara dan perusahaan tersebut. Ketentuan kontrak mengatur pembayaran dimuka royalti sebesar total 25 juta dolar AS, yang dibagi dalam empat tahap. Pembayaran pertama sebesar 2,5 juta dolar AS akan dilakukan saat penandatanganan kontrak penambangan pada tahun 2025. Pembayaran selanjutnya terkait dengan kemajuan pembangunan dalam dua tahun berikutnya. Tingkat royalti untuk produksi emas, tembaga, dan perak berkisar antara 3% hingga 8%, tergantung pada harga logam masing-masing dan diatur untuk memastikan bahwa pemerintah Ekuador menerima setidaknya 50% dari manfaat diskonto kumulatif dari proyek tersebut. Marshall Koval, CEO dan Direktur Lumina, menyebut kesepakatan itu sebagai kemajuan signifikan baik untuk proyek Cangrejos maupun Ekuador. Dia menekankan bahwa royalti tersebut sejalan dengan studi kelayakan tahun 2023 dan memposisikan proyek ini dengan baik untuk studi mendatang pada kuartal kedua tahun 2025. Kesepakatan ini juga menawarkan perlindungan terhadap ketidakseimbangan ekonomi karena kemungkinan perubahan hukum, yang memberikan keamanan bagi Lumina mengenai kerangka ekonomi masa depan. Lumina berencana untuk mengubah status proyek dari eksplorasi menjadi penambangan dan memiliki jangka waktu enam bulan untuk pelaksanaan kontrak setelah mendapat persetujuan. Penerbitan lisensi lingkungan juga diperlukan, dengan aplikasi diharapkan selesai pada tahun 2025. Selain itu, kesepakatan dengan pemerintah Ekuador juga memenuhi persyaratan dari kontrak pembelian logam mulia dengan Wheaton Precious Metals International dan menjamin pembiayaan pembayaran dimuka sebesar 6 juta dolar AS yang tersisa hingga 2 Desember. Pada Mei 2023, Wheaton telah menandatangani kesepakatan streaming senilai 300 juta dolar AS untuk membeli produk dari proyek Cangrejos.