Pada Selasa pagi, harga minyak mentah menunjukkan kenaikan ringan. Sebuah barel dari jenis Brent dari Laut Utara untuk pengiriman bulan Mei tercatat di awal perdagangan seharga 82,46 dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 25 sen dibandingkan dengan malam sebelumnya. Sementara itu, harga untuk kependamping Amerika West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman di bulan April meningkat 18 sen menjadi 78,11 dolar.
Aktivitas pasar minyak mentah masih ditandai dengan kecenderungan harga yang cenderung naik, namun tidak tanpa volatilitas yang mencolok. Fluktuasi harga tersebut merupakan hasil dari pengaruh pasar yang berlawanan. Sementara penawaran dari Opec+ dipertahankan rendah, mempengaruhi batas harga bawah, kenaikan harga yang lebih besar dicegah oleh penawaran tambahan dari negara-negara seperti AS dan permintaan yang menurun di banyak tempat.
Sepanjang hari, terutama adalah angka inflasi baru dari Amerika Serikat yang akan menarik perhatian para pelaku pasar. Data ini merupakan indikator penting untuk strategi Bank Sentral AS (Fed), di mana keputusannya secara rutin berdampak signifikan pada pasar keuangan dan komoditas. Saat ini, tampaknya Fed mengikuti kebijakan moneter yang longgar, yang dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan dengan demikian juga meningkatkan permintaan bahan baku. Diperdebatkan apakah pelonggaran yang mungkin terjadi ini bisa dihambat akibat inflasi yang tetap tinggi.
Eulerpool Markets
Finance Markets
New ReleaseEnterprise Grade
Institutional
Financial Data
Access comprehensive financial data with unmatched coverage and precision. Trusted by the world's leading financial institutions.
- 10M+ securities worldwide
- 100K+ daily updates
- 50-year historical data
- Comprehensive ESG metrics

Save up to 68%
vs. legacy vendors