Pertarungan atas Stasiun Layanan Shell di Afrika Selatan Memanas

Saudi Aramco, Abu Dhabi National Oil Co. dan pedagang komoditas Trafigura bersaing untuk membeli jaringan stasiun pengisian bahan bakar Shell di Afrika Selatan. Central Energy Fund Afrika Selatan, yang mencakup PetroSA, serta Sasol dan OQ Trading dari Oman juga telah menunjukkan minat terhadap aset tersebut. Shell dapat meraih hampir 1 miliar dolar AS melalui penjualan unit hilirnya di Afrika Selatan, yang mencakup perdagangan dan pasokan bahan bakar. Penjualan, yang mencakup 600 stasiun pengisian bahan bakar, didukung oleh Rothschild. Tawaran awal yang mengikat diharapkan pada Desember, dengan kemungkinan kesepakatan baru selesai pada 2025. Beberapa penawar mungkin menggabungkan tawaran mereka, sementara yang lain mungkin mundur dari persaingan. PetroSA menekankan bahwa tujuan utama adalah keberlanjutan jangka panjang perusahaan. Tahun lalu, Trafigura dan Sasol juga terlibat dalam persaingan untuk mengakuisisi Engen, operator stasiun pengisian bahan bakar terbesar di Afrika Selatan. Kompetisi tersebut akhirnya dimenangkan oleh Vitol Group. Bagi Adnoc dan Aramco, keterlibatan dalam jaringan stasiun pengisian bahan bakar menandai diversifikasi lebih lanjut dari aktivitas mereka. Kedua perusahaan dari Timur Tengah tersebut baru-baru ini aktif secara internasional, dengan kontrak pengiriman LNG dan keterlibatan dalam terminal ekspor. Aramco memperluas portofolionya di sektor kilang dan petrokimia, terutama di Cina, dan mengakuisisi Valvoline pada 2022 dan Esmax Distribucion pada 2021.