Saham Intel Tertekan: Ketidakpastian dan Masalah Produksi Membebani Saham

Saham Intel harus kembali menderita kemunduran pada hari Rabu dan menutup hari perdagangan dengan penurunan sebesar 3,3 persen. Sebuah laporan dari Bloomberg menimbulkan keraguan apakah Intel benar-benar akan menerima dana yang diharapkan sebesar sekitar 19,5 miliar dolar AS melalui CHIPS and Science Act Amerika Serikat. Ditambah lagi, sebuah laporan dari Reuters menyebutkan bahwa produksi chip Intel untuk Broadcom tidak berhasil. Amerika Serikat bertujuan untuk memperkuat produksi chip domestik, dengan Intel mengambil peran sentral dalam strategi ini. Dalam kerangka kerja CHIPS Act, Intel seharusnya menerima 8,5 miliar dolar dalam bentuk bantuan keuangan langsung serta tambahan 11 miliar dolar dalam bentuk pinjaman dari pemerintah. Dukungan keuangan ini akan membuat perusahaan menjadi penerima manfaat terbesar dari CHIPS Act. Namun sekarang ada kekhawatiran apakah Intel akan menerima seluruh dana tersebut. Menghadapi tantangan finansial yang signifikan dan mempertimbangkan untuk memisahkan bisnis fabrikasi chip atau menjual unit Altera, para investor menjadi ragu. Intel telah memposisikan fabrikasi chip untuk pelanggan pihak ketiga sebagai pendorong pertumbuhan penting. Namun keraguan tentang kelayakan rencana ini tumbuh seiring dengan kesulitan internal. Laporan Reuters memperkuat kekhawatiran ini dengan menunjukkan hasil yang tidak memadai dari pengujian Broadcom terhadap proses fabrikasi chip 18A milik Intel. Broadcom memutuskan bahwa proses produksi tersebut tidak cukup andal untuk masuk ke produksi massal. Intel berusaha untuk mengejar ketertinggalan mereka dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), namun laporan tersebut menunjukkan bahwa Intel masih jauh tertinggal dalam hal keandalan produksi dibandingkan dengan saingannya. Peningkatan daya saing terhadap TSMC di bidang fabrikasi chip berteknologi tinggi selalu menjadi proyek jangka panjang bagi Intel. Meskipun produksi chip domestik semakin penting dari segi ekonomi dan politik keamanan, yang memungkinkan Intel menarik subsidi besar dari pemerintah, berita baru tentang tidak tercapainya target produksi dan kekhawatiran pembiayaan dari pemerintah menciptakan ketidakpastian yang signifikan mengenai masa depan Intel dalam bisnis fabrikasi chip.