Inflasi harga grosir India menunjukkan kecenderungan mereda

Inflasi harga grosir India melambat menjadi 1,89% pada November dibandingkan tahun lalu, dipengaruhi oleh perlambatan kenaikan harga makanan, seperti yang diumumkan pemerintah pada hari Senin. Angka ini lebih rendah daripada proyeksi 2,2% yang diperkirakan oleh para ekonom dalam survei Reuters dan menandakan penurunan dari puncak empat bulan sebesar 2,36% pada Oktober. Harga makanan naik 8,92% pada November, dibandingkan dengan kenaikan 11,6% pada Oktober. Khususnya, harga sayuran menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan kenaikan 28,57% dibandingkan tahun sebelumnya, dibandingkan dengan lonjakan 63% pada bulan sebelumnya. Harga biji-bijian naik 7,81% dalam setahun terakhir, setelah kenaikan 7,9% pada bulan sebelumnya. Harga produk yang dihasilkan, yang menyumbang sekitar 64% dari indeks harga grosir, meningkat sebesar 2%, dibandingkan dengan kenaikan 1,5% pada bulan sebelumnya.