Sepak Bola Universitas yang Dramatis: Idaho Menantang Oregon dalam Pertarungan Epik

  • Idaho Vandals mengejutkan melawan Oregon Ducks, tetapi kalah tipis.
  • NIL-Deals dan Tawaran Transfer Menyajikan Tantangan Besar bagi Program Sepak Bola Perguruan Tinggi yang Lebih Kecil.

Eulerpool News·

Idaho Vandals hampir saja menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepak bola perguruan tinggi. Dalam pertandingan seru melawan Oregon Ducks, yang dianggap sebagai tim terbaik ketiga di negara ini, Vandals mengejutkan penonton dengan bertarung hingga kuarter keempat dan mengurangi keunggulan Ducks menjadi hanya tiga poin. Namun, titik balik yang menentukan terjadi ketika penerima Oregon Tez Johnson menangkap operan sejauh 12 yard dari quarterback Dillon Gabriel, memastikan kemenangan 24-14 untuk Ducks. Secara statistik, Ducks mendominasi pertandingan dengan meraih 487 yard berbanding 217 yard yang dicapai oleh Vandals. Namun, Idaho menunjukkan penampilan yang mengesankan dengan menahan tim kuat Oregon hanya tiga yard per carry dan tiga kali memecat quarterback transfer tinggi, Gabriel. "Mereka memenangkan situasi kritis," kata pelatih Oregon, Dan Lanning, dengan penuh pengakuan. Namun, cerita yang lebih besar di balik pertandingan ini adalah realitas baru dalam sepak bola perguruan tinggi tahun 2024. Berkat miliarder dan salah satu pendiri Nike, Phil Knight, Oregon memiliki salah satu kolektif NIL (Nama, Gambar, Likeness) terbaik yang didanai, memberikan mereka posisi puncak dalam olahraga perguruan tinggi. Di sisi lain, Idaho kehilangan tujuh pemain topnya ke program FBS, banyak dari mereka karena kesepakatan NIL yang menguntungkan. “Jika kami memiliki lima anak itu yang dibayar, mungkin kami telah mengalahkan Oregon,” kata pelatih Idaho, Jason Eck. Kehilangan pemain berbakat karena tawaran transfer dan kesepakatan NIL sangat menekan program-program yang lebih kecil. Contohnya adalah mantan quarterback Gevani McCoy, yang sekarang bermain di Oregon State dan menunjukkan penampilan luar biasa akhir pekan lalu. Pelatih Eck, yang mengambil alih Idaho setelah lima musim berturut-turut kalah dan memimpin tim itu ke keberhasilan yang terhormat dalam dua tahun terakhir, menghadapi tantangan baru. Meskipun adanya perekrutan, dia tetap optimistis dan berharap dapat mempertahankan para pemainnya melalui penciptaan kolektif baru dan strategi rekrutmen yang tepat. Idaho telah menarik perhatian program-program yang lebih besar, dan pemain seperti Defensive Tackle Dallas Afalava dan Cornerback Andrew Marshall menunjukkan secara mengesankan bahwa mereka dapat bersaing dengan yang terbaik. Eck berharap bahwa penampilan ini tidak hanya membawa perhatian baru bagi para pemainnya tetapi juga memotivasi mereka untuk melanjutkan karir mereka di Idaho, daripada menyerah pada godaan program yang lebih besar lebih awal. Situasi ini tidak hanya berdampak pada pemain, tetapi juga pada pelatih, yang sering pindah dari program yang lebih kecil ke jajaran atas. Pada akhirnya, fokusnya tetap untuk memberikan peluang terbaik bagi pemain dan pelatih serta menjadikan Idaho sebagai ladang bakat. Penampilan mengesankan Idaho melawan Ducks menunjukkan bahwa bahkan program yang lebih kecil dapat memainkan peran penting dalam permainan besar sepak bola perguruan tinggi. Namun, tantangan yang dibawa oleh transfer modern dan budaya NIL sungguh besar dan memerlukan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics