Sure, here is the translated heading in Indonesian: "Debat Kandidat Wakil Presiden: Fakta Bukan Kekerasan

  • Kedua kandidat saling menghormati dan menyajikan argumen yang substansial, meskipun ada momen-momen yang kontroversial.
  • Tim Walz dan JD Vance berdebat tentang topik seperti ekonomi, imigrasi, aborsi, dan demokrasi.

Eulerpool News·

Dalam satu-satunya debat wakil presiden dalam kampanye pemilu 2024, Gubernur Minnesota, Tim Walz, dan Senator Ohio, JD Vance, saling berhadapan. Diskusi sangat terkonsentrasi pada topik seperti ekonomi, imigrasi, aborsi, dan perlindungan demokrasi Amerika. Berbeda dengan debat-debat sebelumnya yang sering kali dipenuhi dengan serangan pribadi, kali ini para kandidat berupaya menyampaikan argumen yang substansial dan memperkenalkan diri kepada para pemilih. Selain itu, sesekali terlihat tanda-tanda saling menghormati, misalnya ketika kedua kandidat menyatakan tujuan bersama mereka untuk meningkatkan perawatan anak-anak dan mengurangi kekerasan senjata. Analis politik dan pengamat di media sosial mencatat bahwa JD Vance, seorang pengacara lulusan Yale, menyampaikan argumennya dengan jelas dan tepat meskipun terdapat distorsi kebenaran sesekali. Ia terlihat lebih ramah dibandingkan dengan citra yang diberikan oleh kubu Harris. Namun, ia kesulitan saat membahas upaya mantan Presiden Trump untuk membalikkan hasil pemilu tahun 2020. Vance menghindar dari pertanyaan langsung dari Walz mengenai kekalahan Trump dalam pemilu dan membela peran Trump dalam serangan di Capitol pada 6 Januari, dengan menyatakan bahwa Trump telah menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Biden secara damai. Tim Walz tampak gugup pada awalnya dan mengalami kesulitan dalam mengklarifikasi kesalahpahaman mengenai latar belakangnya. Namun, seiring berjalannya debat, ia semakin menemukan ritmenya, terutama saat topik aborsi dan kebijakan kesehatan dibahas. Sebaliknya, Vance mencoba untuk melebih-lebihkan peran Trump dalam mempertahankan Affordable Care Act, meskipun Trump berulang kali mencoba untuk membatalkan undang-undang tersebut tanpa berhasil. Banyak tanggapan terhadap debat tersebut. Symone D. Sanders Townsend, pembawa acara MSNBC dan mantan juru bicara kampanye Bernie Sanders, berkomentar: "Gub. Walz tidak melakukan serangan yang energik. Jika Anda setuju dengan Vance di banyak titik, mengapa kami harus memilih Anda?" Jen Psaki, mantan juru bicara Presiden Biden, menyatakan: "Saya merindukan keajaiban dan keaslian spontan dari Tim Walz.
Eulerpool Data & Analytics

Modern Financial Markets Data
Better  · Faster  · Cheaper

The highest-quality data scrubbed, verified and continually updated.

  • 10m securities worldwide: equities, ETFs, bonds
  • 100 % realtime data: 100k+ updates/day
  • Full 50-year history and 10-year estimates
  • World's leading ESG data w/ 50 billion stats
  • Europe's #1 news agency w/ 10.000+ sources

Get in touch

Save up to 68 % compared to legacy data vendors