Atlassian Menaikkan Proyeksi Pendapatan: Bisnis Cloud Menggeliat

Perusahaan perangkat lunak Australia, Atlassian, telah secara signifikan meningkatkan proyeksi pendapatannya untuk tahun depan karena permintaan untuk produk cloud mereka meningkat pesat. Akibatnya, saham perusahaan melonjak 17 persen dalam perdagangan pasca-penutupan. Perusahaan di seluruh dunia semakin mengalihkan proses bisnis mereka ke cloud, yang mengarah pada investasi dalam produk dan layanan dari penyedia seperti Atlassian. Khususnya, tren penggunaan kecerdasan buatan semakin memperkuat urgensi untuk mengintegrasikan solusi perangkat lunak berbasis cloud. "Atlassian telah berkembang dengan luar biasa dan kini dapat mengumumkan penyelesaian transformasinya menuju cloud," kata Zeus Kerravala, Kepala Analis di ZK Research. Dia menambahkan bahwa pertumbuhan stabil dalam bisnis cloud sangat menggembirakan bagi investor, karena menjanjikan stabilitas dan prediktabilitas yang lebih besar dibandingkan hasil sebelumnya. Sebagian besar pendapatan Atlassian berasal dari alat kolaborasi mereka seperti perangkat lunak Jira untuk perencanaan dan manajemen proyek serta Confluence untuk pembuatan konten. Perusahaan ini memiliki lebih dari 300.000 pelanggan, termasuk nama-nama terkenal seperti platform game Roblox, produsen otomotif Mercedes-Benz, dan platform media sosial Reddit. Untuk tahun fiskal 2025, Atlassian sekarang mengharapkan pertumbuhan pendapatan antara 16,5% dan 17,0%. Pada kuartal terakhir, pendapatan meningkat 21% menjadi 1,19 miliar dolar AS, melampaui perkiraan analis. Yang paling menonjol adalah pertumbuhan di segmen cloud dengan peningkatan 31% menjadi 792,3 juta dolar AS. Laba per saham yang disesuaikan untuk kuartal pertama adalah 77 sen, juga di atas ekspektasi. Untuk kuartal kedua, perusahaan memperkirakan pendapatan antara 1,23 dan 1,24 miliar dolar AS. Selain itu, Brian Duffy, CEO SoftwareOne saat ini, akan bergabung dengan Atlassian sebagai Chief Revenue Officer mulai 1 Januari.