Terminal Access

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Bloomberg Fair Value
20M Securities
50Y History
10Y Estimates
8.000+ News Daily
Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇬

Singapura Produk Nasional Bruto

Harga saham

673,3 miliar SGD
Perubanan +/-
-13,93 miliar SGD
Perubahan %
-2,05 %

Nilai saat ini dari Produk Nasional Bruto di Singapura adalah 673,3 miliar SGD. Produk Nasional Bruto di Singapura menurun menjadi 673,3 miliar SGD pada 1/1/2023, setelah sebelumnya tercatat sebesar 687,23 miliar SGD pada 1/1/2022. Dari 1/1/1960 hingga 1/1/2023, rata-rata Produk Nasional Bruto di Singapura adalah 163,31 miliar SGD. Puncak tertinggi dicapai pada 1/1/2022 dengan 687,23 miliar SGD, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/1960 dengan 2,20 miliar SGD.

Sumber: Statistics Singapore

Produk Nasional Bruto

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pendapatan Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto Sejarah

TanggalNilai
1/1/2023673,3 miliar SGD
1/1/2022687,23 miliar SGD
1/1/2021583,222 miliar SGD
1/1/2020482,204 miliar SGD
1/1/2019514,153 miliar SGD
1/1/2018508,369 miliar SGD
1/1/2017474,012 miliar SGD
1/1/2016440,788 miliar SGD
1/1/2015423,444 miliar SGD
1/1/2014398,948 miliar SGD
1
2
3
4
5
...
7

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produk Nasional Bruto

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇬
BIP
501,43 miliar USD498,47 miliar USDTahunan
🇸🇬
BIP dari sektor transportasi
8,956 miliar SGD9,063 miliar SGDKuartal
🇸🇬
BIP dengan harga konstan
140,838 miliar SGD140,712 miliar SGDKuartal
🇸🇬
Investasi Bruto Fixed
34,461 miliar SGD33,983 miliar SGDKuartal
🇸🇬
PDB dari Jasa
21,15 miliar SGD20,977 miliar SGDKuartal
🇸🇬
PDB dari Manufaktur
30,407 miliar SGD30,404 miliar SGDKuartal
🇸🇬
PDB dari perusahaan utilitas
1,609 miliar SGD1,602 miliar SGDKuartal
🇸🇬
PDB dari sektor konstruksi.
5,093 miliar SGD5,078 miliar SGDKuartal
🇸🇬
PDB per kapita
65.422,46 USD67.948,89 USDTahunan
🇸🇬
PDB per kapita PPP
127.543,55 USD132.468,93 USDTahunan
🇸🇬
Pertumbuhan PDB Tahunan
1,1 %3,8 %Tahunan
🇸🇬
Pertumbuhan PDB Tahunan
0,4 %13,4 %Kuartal
🇸🇬
Tingkat Pertumbuhan PDB
-0,8 %0,5 %Kuartal
🇸🇬
Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan
3,8 %5 %Kuartal

Apa itu Produk Nasional Bruto

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto adalah salah satu indikator makroekonomi penting yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara. GNP mengacu pada total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam menjelaskan GNP, penting untuk memahami peran vitalnya dalam analisis ekonomi, perbedaannya dengan indikator lain seperti Gross Domestic Product (GDP), serta implikasinya bagi kebijakan ekonomi dan kesejahteraan suatu negara. Produk Nasional Bruto (GNP) memiliki signifikansi tinggi dalam dunia ekonomi dan seringkali digunakan oleh pemerintah, ekonom, dan analis sebagai alat untuk memahami kesehatan ekonomi secara menyeluruh. GNP mencakup nilai produksi warga negara yang berada di luar negeri, tidak seperti GDP yang hanya mencakup nilai produksi di dalam batas geografis suatu negara. Oleh karena itu, GNP memberikan gambaran yang lebih luas mengenai kontribusi ekonomi warga negara suatu bangsa, termasuk keuntungan atau pendapatan dari investasi dan kegiatan ekonomi di luar negeri. Dalam konteks pengukuran kinerja ekonomi, GNP memiliki beberapa komponen utama yang mencakup konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), ekspor netto (X-M), dan pendapatan neto dari luar negeri (NFI). NFI ini mencakup dividen, bunga, dan pendapatan lainnya yang diperoleh oleh warga negara dari aset mereka di luar negeri, dikurangi dengan pendapatan yang diperoleh warga negara asing dari aset mereka di dalam negeri. Formula dasarnya dapat dirumuskan sebagai berikut: GNP = C + I + G + (X-M) + NFI. Satu poin penting dalam memahami GNP adalah pengertian tentang pendapatan neto dari luar negeri (NFI). Negara-negara dengan banyak perusahaan multinasional atau investasi luar negeri biasanya memiliki NFI yang tinggi, sehingga GNP mereka bisa sangat berbeda dari GDP. Sebagai contoh, perusahaan multinasional Amerika Serikat yang beroperasi di berbagai negara menghasilkan keuntungan yang kemudian dikembalikan ke negara asal, menambah nilai GNP Amerika Serikat. Sebaliknya, jika banyak sumber daya ekonomi suatu negara dimiliki oleh pemodal asing, GNP mereka mungkin lebih rendah daripada GDP karena pendapatan ini mengalir keluar dari negara tersebut. Perbedaan antara GNP dan GDP tidak hanya penting dalam analisis ekonomi tetapi juga dalam konteks kebijakan ekonomi. Ketika pemerintah atau lembaga kebijakan ekonomi mengembangkan rencana strategis nasional, mereka perlu mempertimbangkan bagaimana pendapatan luar negeri mempengaruhi GNP. Negara dengan GNP tinggi dan GDP rendah mungkin menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada pendapatan luar negeri, yang dapat menjadi risiko jika terjadi fluktuasi ekonomi global. Fungsi utama GNP dalam kebijakan ekonomi meliputi penentuan kebijakan fiskal dan moneter, pengaturan anggaran negara, serta strategi investasi dan pembangunan nasional. Pemerintah mungkin menggunakan data GNP untuk menentukan tingkat pengeluaran publik yang sesuai, termasuk investasi dalam infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga negara secara keseluruhan. Dalam konteks kesejahteraan, GNP juga terkait erat dengan standar hidup dan kualitas hidup warga negara. GNP per kapita, yakni GNP dibagi dengan jumlah penduduk, sering digunakan sebagai indikator untuk mengukur kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup suatu populasi. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa GNP tidak sepenuhnya dapat mencerminkan kesejahteraan karena tidak mempertimbangkan distribusi pendapatan, kualitas lingkungan, dan faktor non-ekonomi lainnya yang mempengaruhi kualitas hidup. Kritikus GNP sering kali mengemukakan bahwa GNP, seperti halnya GDP, adalah alat yang tidak sempurna karena beberapa aspek penting tidak dimasukkan dalam perhitungannya. Misalnya, GNP tidak mempertimbangkan ketidakmerataan pendapatan atau kegiatan ekonomi informal. Selain itu, GNP juga tidak memperhitungkan dampak lingkungan akibat proses produksi dan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu, beberapa ekonom menyarankan penggunaan indikator tambahan atau alternatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara. Meskipun ada kekurangan, GNP tetap menjadi indikator penting dalam analisis makroekonomi dan kebijakan ekonomi global. Sebagai sumber data utama untuk banyak analisis ekonomi, eulerpool memberikan peran krusial dalam menyediakan data GNP yang akurat dan mutakhir untuk berbagai negara di dunia. Dengan platform yang profesional dan terperinci, eulerpool membantu para ekonom, analis, dan pembuat kebijakan dalam memahami dan mengevaluasi kinerja ekonomi serta dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif. Dalam kesimpulannya, GNP adalah indikator utama yang mencerminkan total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara. Peran pentingnya dalam analisis kinerja ekonomi, penentuan kebijakan, dan pengukuran kesejahteraan menjadikannya alat yang esensial bagi banyak stakeholders dalam dunia ekonomi. Meskipun ada kelemahan yang melekat, GNP tetap merupakan salah satu berbagai alat yang tersedia untuk menganalisis dan memahami dinamika ekonomi global yang kompleks. Melalui platform eulerpool, informasi tentang GNP menjadi lebih mudah diakses dan dapat digunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasional.