Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇳🇿

Selandia Baru Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM)

Harga saham

0,7 %
Perubanan +/-
-0,1 %
Perubahan %
-13,33 %

Nilai terkini dari Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM) di Selandia Baru adalah 0,7 %. Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM) di Selandia Baru menurun menjadi 0,7 % pada 1/12/2023, setelah sebelumnya 0,8 % pada 1/9/2023. Dari 1/3/1978 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Selandia Baru adalah 1,14 %. Rekor tertinggi dicapai pada 1/6/1979 dengan 5,30 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/3/2009 dengan -1,40 %.

Sumber: Statistics New Zealand

Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM)

Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM) Sejarah

TanggalNilai
1/12/20230,7 %
1/9/20230,8 %
1/6/20230,2 %
1/3/20230,2 %
1/12/20220,9 %
1/9/20221,6 %
1/6/20222,4 %
1/3/20222,6 %
1/12/20211,5 %
1/9/20211,8 %
1
2
3
4
5
...
15

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇳🇿
CPI Transport
1.268 points1.301 pointsKuartal
🇳🇿
Deflator PDB
1.46 points1.439 pointsKuartal
🇳🇿
Ekspektasi inflasi
2,3 %2,5 %Kuartal
🇳🇿
Harga Ekspor
1.362 points1.366 pointsKuartal
🇳🇿
Harga Ekspor Bulan-ke-Bulan
-0,3 %-4,2 %Kuartal
🇳🇿
Harga impor
998 points1.052 pointsKuartal
🇳🇿
Harga Impor Bulanan
-5,1 %3,8 %Kuartal
🇳🇿
Harga Komoditas YoY
0,899 %3,548 %Bulanan
🇳🇿
Harga Produsen
1.409 points1.397 pointsKuartal
🇳🇿
Harga Produsen Input
1.384 points1.371 pointsKuartal
🇳🇿
Indeks Harga Konsumen (CPI)
1.267 points1.259 pointsKuartal
🇳🇿
Indeks Harga Konsumen Inti
1.26 points1.25 pointsKuartal
🇳🇿
Indeks Harga Konsumen untuk Perumahan dan Biaya Tambahan
1.357 points1.347 pointsKuartal
🇳🇿
Inflasi bahan makanan
0,2 %0,8 %Bulanan
🇳🇿
Input PPI
0,7 %0,9 %Kuartal
🇳🇿
Perubahan Harga Produsen
2,6 %2 %Kuartal
🇳🇿
Tingkat inflasi
4 %4,7 %Kuartal
🇳🇿
Tingkat Inflasi Bulanan
0,6 %0,5 %Kuartal
🇳🇿
Tingkat inflasi inti
3,7 %4,4 %Kuartal

Di Selandia Baru, indeks PPI output mengukur perubahan harga yang diterima oleh bisnis untuk barang dan jasa yang mereka produksi. Harga yang digunakan untuk menghitung indeks output adalah secara konsep harga yang diterima oleh produsen untuk barang atau jasa tersebut. Indeks output mencakup: penjualan produk primer; penjualan barang manufaktur; pendapatan dari penyewaan dan leasing; penyediaan jasa; pekerjaan modal yang dilakukan oleh karyawan produsen sendiri; margin pada barang yang dibeli untuk dijual kembali.

Apa itu Inflasi Harga Produsen Bulan-ke-Bulan (MoM)

Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM) merupakan salah satu indikator kunci dalam analisis makroekonomi yang memiliki peran penting dalam mengukur perubahan rata-rata harga yang diterima oleh produsen domestik atas produk dan jasa mereka dari waktu ke waktu. Dalam konteks situs kami, eulerpool, yang didedikasikan untuk menyediakan data ekonomi makro profesional, penting untuk memahami bagaimana Indeks Harga Produsen (IHP) secara bulanan berdampak pada berbagai aspek ekonomi. IHP MoM, atau Inflasi Harga Produsen Bulanan, memberikan wawasan mendalam tentang dinamika harga pada tingkat produsen. Ini memperhitungkan harga yang dibayar oleh produsen atas bahan baku dan komponen yang digunakan dalam proses produksi. Inflasi harga produsen dapat langsung mempengaruhi daya tarik investasi dan keputusan kebijakan moneter, serta mampu memberikan indikasi awal terhadap potensi inflasi konsumen di masa depan. Pertama-tama, penting untuk memahami konsep dasar dari Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM). MoM (Month-over-Month) merujuk kepada perhitungan perubahan harga dari satu bulan ke bulan berikutnya. Ini menawarkan gambaran yang lebih dinamis dan terkini tentang fluktuasi harga ketimbang tolok ukur tahunan. Indikator ini berguna bagi para ekonom, analis finansial, dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi ekonomi yang lebih responsif dan adaptif. Inflasi Harga Produsen Bulanan berdampak langsung terhadap sektor manufaktur dan industri lainnya. Jika biaya produksi meningkat tanpa adanya peningkatan produktivitas yang sepadan, produsen mungkin akan memutuskan untuk menaikkan harga jual dari produk akhir mereka. Langkah ini secara langsung berdampak pada rantai pasokan dan harga konsumen, yang bisa berujung pada inflasi yang lebih tinggi di tingkat konsumen (Inflasi Konsumen atau CPI). Oleh karena itu, pemantauan yang cermat terhadap IHP MoM sangat penting. Faktor-faktor yang mempengaruhi Inflasi Harga Produsen Bulanan cukup beragam. Di antaranya adalah harga bahan baku, biaya tenaga kerja, serta tingkat permintaan dan penawaran. Misalnya, kenaikan harga komoditas utama seperti minyak atau logam dapat mendorong kenaikan keseluruhan dalam IHP, mengingat banyaknya produk yang bergantung pada bahan baku tersebut. Selain itu, perubahan dalam kebijakan perdagangan internasional, seperti tarif atau embargo, dapat mengakibatkan fluktuasi signifikan dalam harga yang dibayar produsen. Dalam konteks Indonesia, Inflasi Harga Produsen Bulanan memiliki relevansi khusus. Sebagai negara dengan sektor industri yang kuat dan berbagai sumber daya alam, perubahan dalam IHP dapat memberikan informasi berharga tentang kesehatan ekonomi nasional. Data ini juga dapat memberikan indikasi awal mengenai tekanan inflasi yang mungkin dirasakan konsumen dalam beberapa bulan mendatang. Oleh karena itu, pemantauan terhadap perkembangan IHP MoM bisa memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dan pelaku bisnis dalam mengambil keputusan strategis. Dalam praktiknya, data IHP MoM dikumpulkan dan dianalisis oleh lembaga statistik nasional seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Melalui survei dan pengumpulan data yang ketat, BPS mampu menyajikan gambaran yang akurat dan dapat diandalkan tentang perubahan harga yang dialami oleh produsen. Data ini kemudian dapat digunakan oleh Bank Indonesia dan instansi pemerintah lainnya dalam merumuskan kebijakan moneter dan fiskal yang efektif. Dalam hal implikasi makroekonomi, Inflasi Harga Produsen Bulanan dapat memberikan gambaran tentang stabilitas ekonomi. Jika inflasi produsen tetap stabil atau mengalami kenaikan moderat, ini bisa menjadi tanda kesehatan ekonomi yang baik. Namun, jika inflasi produsen meningkat tajam, ini bisa menunjukkan adanya tekanan biaya yang berpotensi menurunkan daya beli konsumen atau menghambat pertumbuhan ekonomi. Peran teknologiy ang ada di eulerpool adalah menyediakan data Inflasi Harga Produsen Bulanan yang komprehensif dan up-to-date bagi para penggunanya, memungkinkan mereka untuk melakukan analisis lebih lanjut. Dengan menggunakan grafik interaktif, tabel data, dan laporan analisis, eulerpool mempermudah para ekonom, analis, dan pengambil keputusan untuk memahami tren dan berpikir ke depan. Sebagai pengguna eulerpool, Anda akan mendapatkan akses ke berbagai fitur yang memungkinkan Anda melakukan analisis mendalam terhadap data Inflasi Harga Produsen Bulanan. Anda dapat membandingkan data historis, mengidentifikasi pola musiman, dan memprediksi tren masa depan. Ini semua didukung oleh antarmuka yang ramah pengguna dan data yang selalu diperbarui secara real-time, sehingga Anda selalu mendapatkan informasi terkini. Sebagai kesimpulan, Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM) adalah metrik penting dalam memahami dinamika harga di tingkat produsen yang berdampak pada ekonomi secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang baik tentang IHP MoM, para pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan yang lebih informasi dan strategis. Di eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data makroekonomi yang akurat dan berkualitas tinggi, membantu Anda tetap berada di garis depan informasi ekonomi global.