Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇺🇸

Amerika Serikat Produksi Bahan Bakar Distilat

Harga saham

225.5 Barrels
Perubanan +/-
+185.5 Barrels
Perubahan %
+139,74 %

Nilai saat ini dari Produksi Bahan Bakar Distilat di Amerika Serikat adalah 225.5 Barrels. Produksi Bahan Bakar Distilat di Amerika Serikat meningkat menjadi 225.5 Barrels pada 1/10/2024, setelah sebelumnya berada pada 40 Barrels pada 1/9/2024. Dari 27/8/1982 hingga 15/11/2024, rata-rata GDP di Amerika Serikat adalah 1.142,40 Barrels. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 5/3/2021 dengan 806.000,00 Barrels, sementara nilai terendah tercatat pada 30/12/2022 dengan -1,05 Juta. Barrels.

Sumber: U.S. Energy Information Administration

Produksi Bahan Bakar Distilat

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Produksi bahan bakar distilat

Produksi Bahan Bakar Distilat Sejarah

TanggalNilai
1/10/2024225.5 Barrels
1/9/202440 Barrels
1/8/2024114 Barrels
1/7/202455.333,333 Barrels
1/6/2024173 Barrels
1/5/2024146.75 Barrels
1/4/2024105.5 Barrels
1/3/2024131.25 Barrels
1/2/2024106.5 Barrels
1/12/2023143.333,333 Barrels
1
2
3
4
5
...
50

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produksi Bahan Bakar Distilat

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇺🇸
API Cushing Angka
-734 BBL/1-288 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
API Minyak Pemanas
-465 BBL/1-405 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Destilat API
2,543 Juta. BBL/1-688 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Bumi Strategis
367,811 Juta. Barrels367,218 Juta. Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Mentah Cushing
-226 Barrels307 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Cadangan Minyak Pemanas
342 Barrels-1,06 Juta. Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Impor minyak mentah
-57 Barrels552 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Impor Minyak Mentah API
954 BBL/1-1,15 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Impor Produk API
384 BBL/1-233 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Jumlah total rig pengeboran
583 584 frequency_weekly
🇺🇸
Laju Aliran Minyak Mentah API
91 BBL/1-12 BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Persediaan Distilat
-114 Barrels-1,394 Juta. Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Inventori Minyak Mentah API
-5,935 Juta. BBL/14,753 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Persediaan Bensin
2,054 Juta. Barrels-4,407 Juta. Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Persediaan Minyak Mentah
3,591 Juta. BBL/1-2,547 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Perubahan Stok Gas Alam
21 miliar cubic feet18 miliar cubic feetfrequency_weekly
🇺🇸
Produksi Bensin
-980 Barrels559 Barrelsfrequency_weekly
🇺🇸
Rig Pengeboran Minyak Mentah
479 485 frequency_weekly
🇺🇸
Stok Bensin API
-3,689 Juta. BBL/13,31 Juta. BBL/1frequency_weekly
🇺🇸
Tingkat Pemrosesan Minyak Mentah di Kilang
65 Barrels252 Barrelsfrequency_weekly

Apa itu Produksi Bahan Bakar Distilat

Produksi Bahan Bakar Distilat adalah salah satu kategori penting dalam analisis ekonomi makro sebab menjawab kebutuhan energi yang signifikan bagi berbagai sektor industri dan transportasi. Sebagai situs web profesional yang menampilkan data ekonomi makro, Eulerpool berupaya memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh produksi bahan bakar distilat di Indonesia dan global. Bahan bakar distilat, termasuk di dalamnya adalah diesel dan minyak tanah, memainkan peran kunci dalam perekonomian modern. Produksi dan penggunaan bahan bakar ini mempengaruhi berbagai sektor seperti transportasi, pertanian, perikanan, dan manufaktur. Selain itu, bahan bakar distilat juga digunakan dalam pembangkit listrik dan keperluan rumah tangga tertentu. Oleh karena itu, memahami tren produksi bahan bakar distilat memungkinkan kita untuk menganalisis lebih jauh dampaknya terhadap inflasi, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi secara umum. Secara historis, produksi bahan bakar distilat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti harga minyak mentah global, biaya produksi, kebijakan pemerintah terkait energi, dan inovasi teknologi dalam bidang energi. Di Indonesia, yang merupakan negara pengekspor minyak, produksi bahan bakar distilat juga dipengaruhi oleh dinamika pasar internasional serta kondisi pasokan dan permintaan domestik. Di tingkat global, fluktuasi harga minyak mentah sering kali menjadi penentu utama produksi bahan bakar distilat. Ketika harga minyak mentah naik, biaya produksi bahan bakar distilat meningkat, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga di konsumen akhir. Sebaliknya, harga minyak mentah yang rendah dapat mendorong peningkatan produksi dan mempertahankan harga yang lebih stabil bagi konsumen. Ini memberikan implikasi langsung terhadap daya beli masyarakat dan biaya operasional sektor-sektor industri yang bergantung pada bahan bakar ini. Di Indonesia sendiri, produksi bahan bakar distilat sebagian besar ditangani oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Pertamina. Kebijakan pemerintah tentang energi, termasuk subsidi bahan bakar, kuota produksi, dan regulasi lingkungan, memiliki dampak signifikan pada dinamika produksi bahan bakar distilat. Subsidi bahan bakar, misalnya, dapat mempertahankan harga bahan bakar distilat pada tingkat yang lebih rendah bagi konsumen, yang pada gilirannya dapat mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, ada sisi lain dari kebijakan ini, yakni tekanan pada anggaran pemerintah dan potensi kerusakan lingkungan akibat peningkatan penggunaan bahan bakar fosil. Inovasi teknologi juga memainkan peran penting dalam produksi bahan bakar distilat. Penerapan teknologi baru dalam proses kilang minyak dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Di Indonesia, beberapa kilang minyak telah mulai mengadopsi teknologi canggih untuk mengoptimalkan produksi sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Peningkatan efisiensi ini tidak hanya bermanfaat bagi produsen dalam hal pengurangan biaya produksi, tetapi juga menguntungkan konsumen melalui penurunan harga bahan bakar. Namun, tidak hanya sisi produksi yang penting dalam memahami kategori ini. Konsumsi bahan bakar distilat juga perlu dianalisis untuk mendapatkan gambaran utuh. Permintaan bahan bakar distilat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi, perkembangan infrastruktur transportasi, kondisi cuaca, serta pergeseran teknologi ke arah energi yang lebih bersih. Misalnya, peningkatan aktivitas ekonomi biasanya mendorong peningkatan konsumsi diesel dalam sektor-sektor seperti logistik dan konstruksi. Di sisi lain, adopsi kendaraan listrik yang semakin meningkat dapat mengurangi permintaan pada bahan bakar ini di masa mendatang. Produksi bahan bakar distilat juga memiliki implikasi bagi pasar tenaga kerja. Industri energi, khususnya produksi minyak dan gas, adalah sektor yang menyerap banyak tenaga kerja, mulai dari tahap eksplorasi hingga distribusi. Perubahan dalam volume produksi bahan bakar distilat dapat mempengaruhi jumlah lapangan kerja yang tersedia dalam sektor ini. Selain itu, ada keterkaitan antara produksi bahan bakar distilat dengan industri-industri lainnya yang menggunakan bahan bakar tersebut, seperti sektor pertanian dan manufaktur, yang juga berarti perubahan dalam produksi dapat memiliki efek berantai terhadap tenaga kerja di sektor-sektor terkait. Dari segi lingkungan, produksi dan konsumsi bahan bakar distilat menimbulkan tantangan tersendiri. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil adalah salah satu kontributor utama perubahan iklim. Oleh karena itu, menerapkan kebijakan energi yang berkelanjutan, termasuk penerapan standar emisi yang lebih ketat dan promosi energi terbarukan, adalah langkah yang sangat penting. Di Indonesia, upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sedang ditingkatkan melalui berbagai inisiatif, baik oleh pemerintah maupun sektor swasta. Dalam konteks ini, Eulerpool menyediakan data yang komprehensif dan terperinci mengenai produksi bahan bakar distilat. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi terkini yang dapat digunakan oleh berbagai pihak, mulai dari akademisi, analis keuangan, hingga pembuat kebijakan. Dengan akses ke data yang akurat dan up-to-date, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik dan informasi yang lebih lengkap mengenai tren dan prospek industri energi. Untuk menutup, pentingnya produksi bahan bakar distilat dalam perekonomian tidak bisa diabaikan. Mendalami berbagai faktor yang mempengaruhi produksi, distribusi, dan konsumsi bahan bakar ini memberikan kita pemahaman yang lebih luas tentang dinamika ekonomi makro dan relevansinya terhadap kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan. Eulerpool, sebagai sebuah situs web yang menyediakan data ekonomi makro, berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang berkualitas dan relevan bagi semua pengguna.