Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Trinidad dan Tobago Cadangan Emas
Harga saham
Nilai saat ini dari Cadangan Emas di Trinidad dan Tobago adalah 1,95 Tonnes. Cadangan Emas di Trinidad dan Tobago turun menjadi 1,95 Tonnes pada 1/3/2024, setelah sebelumnya 1,95 Tonnes pada 1/12/2023. Dari 1/3/2000 sampai 1/6/2024, rata-rata PDB di Trinidad dan Tobago adalah 1,92 Tonnes. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/9/2023 dengan 1,95 Tonnes, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/3/2000 dengan 1,86 Tonnes.
Cadangan Emas ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
Cadangan emas | |
---|---|
1/3/2000 | 1,86 Tonnes |
1/6/2000 | 1,86 Tonnes |
1/9/2000 | 1,87 Tonnes |
1/12/2000 | 1,87 Tonnes |
1/3/2001 | 1,87 Tonnes |
1/6/2001 | 1,88 Tonnes |
1/9/2001 | 1,88 Tonnes |
1/12/2001 | 1,89 Tonnes |
1/3/2002 | 1,89 Tonnes |
1/6/2002 | 1,89 Tonnes |
1/9/2002 | 1,89 Tonnes |
1/12/2002 | 1,89 Tonnes |
1/3/2003 | 1,90 Tonnes |
1/6/2003 | 1,90 Tonnes |
1/9/2003 | 1,90 Tonnes |
1/12/2003 | 1,90 Tonnes |
1/3/2004 | 1,90 Tonnes |
1/6/2004 | 1,90 Tonnes |
1/9/2004 | 1,90 Tonnes |
1/12/2004 | 1,90 Tonnes |
1/3/2005 | 1,90 Tonnes |
1/6/2005 | 1,90 Tonnes |
1/9/2005 | 1,90 Tonnes |
1/12/2005 | 1,90 Tonnes |
1/3/2006 | 1,90 Tonnes |
1/6/2006 | 1,91 Tonnes |
1/9/2006 | 1,91 Tonnes |
1/12/2006 | 1,91 Tonnes |
1/3/2007 | 1,91 Tonnes |
1/6/2007 | 1,91 Tonnes |
1/9/2007 | 1,91 Tonnes |
1/12/2007 | 1,91 Tonnes |
1/3/2008 | 1,91 Tonnes |
1/6/2008 | 1,91 Tonnes |
1/9/2008 | 1,91 Tonnes |
1/12/2008 | 1,91 Tonnes |
1/3/2009 | 1,91 Tonnes |
1/6/2009 | 1,91 Tonnes |
1/9/2009 | 1,91 Tonnes |
1/12/2009 | 1,91 Tonnes |
1/3/2010 | 1,91 Tonnes |
1/6/2010 | 1,92 Tonnes |
1/9/2010 | 1,92 Tonnes |
1/12/2010 | 1,92 Tonnes |
1/3/2011 | 1,92 Tonnes |
1/6/2011 | 1,92 Tonnes |
1/9/2011 | 1,92 Tonnes |
1/12/2011 | 1,92 Tonnes |
1/3/2012 | 1,92 Tonnes |
1/6/2012 | 1,92 Tonnes |
1/9/2012 | 1,92 Tonnes |
1/12/2012 | 1,92 Tonnes |
1/3/2013 | 1,92 Tonnes |
1/6/2013 | 1,92 Tonnes |
1/9/2013 | 1,92 Tonnes |
1/12/2013 | 1,92 Tonnes |
1/3/2014 | 1,92 Tonnes |
1/6/2014 | 1,92 Tonnes |
1/9/2014 | 1,92 Tonnes |
1/3/2015 | 1,92 Tonnes |
1/6/2015 | 1,92 Tonnes |
1/9/2015 | 1,93 Tonnes |
1/12/2015 | 1,93 Tonnes |
1/3/2016 | 1,93 Tonnes |
1/6/2016 | 1,93 Tonnes |
1/9/2016 | 1,93 Tonnes |
1/12/2016 | 1,93 Tonnes |
1/3/2017 | 1,93 Tonnes |
1/6/2017 | 1,93 Tonnes |
1/9/2017 | 1,93 Tonnes |
1/12/2017 | 1,93 Tonnes |
1/3/2018 | 1,93 Tonnes |
1/6/2018 | 1,93 Tonnes |
1/9/2018 | 1,94 Tonnes |
1/12/2018 | 1,94 Tonnes |
1/3/2019 | 1,94 Tonnes |
1/6/2019 | 1,94 Tonnes |
1/9/2019 | 1,94 Tonnes |
1/12/2019 | 1,94 Tonnes |
1/3/2020 | 1,94 Tonnes |
1/6/2020 | 1,94 Tonnes |
1/9/2020 | 1,94 Tonnes |
1/12/2020 | 1,94 Tonnes |
1/3/2021 | 1,94 Tonnes |
1/6/2021 | 1,94 Tonnes |
1/9/2021 | 1,94 Tonnes |
1/12/2021 | 1,94 Tonnes |
1/3/2022 | 1,94 Tonnes |
1/6/2022 | 1,94 Tonnes |
1/9/2022 | 1,94 Tonnes |
1/12/2022 | 1,94 Tonnes |
1/3/2023 | 1,94 Tonnes |
1/6/2023 | 1,94 Tonnes |
1/9/2023 | 1,95 Tonnes |
1/12/2023 | 1,95 Tonnes |
1/3/2024 | 1,95 Tonnes |
Cadangan Emas Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/3/2024 | 1,95 Tonnes |
1/12/2023 | 1,95 Tonnes |
1/9/2023 | 1,95 Tonnes |
1/6/2023 | 1,94 Tonnes |
1/3/2023 | 1,94 Tonnes |
1/12/2022 | 1,94 Tonnes |
1/9/2022 | 1,94 Tonnes |
1/6/2022 | 1,94 Tonnes |
1/3/2022 | 1,94 Tonnes |
1/12/2021 | 1,94 Tonnes |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Cadangan Emas
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇹🇹 Ekspor | 2,534 miliar USD | 2,488 miliar USD | Kuartal |
🇹🇹 Impor | 1,723 miliar USD | 1,761 miliar USD | Kuartal |
🇹🇹 Indeks Terorisme | 0 Points | 0 Points | Tahunan |
🇹🇹 Neraca pembayaran berjalan | 470,5 Juta. USD | 589,4 Juta. USD | Kuartal |
🇹🇹 Neraca Perdagangan | 805,1 Juta. USD | 821,3 Juta. USD | Kuartal |
🇹🇹 Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB | 11,3 % of GDP | 17,9 % of GDP | Tahunan |
🇹🇹 Produksi Minyak Mentah | 55 BBL/D/1K | 55 BBL/D/1K | Bulanan |
🇹🇹 Utang Luar Negeri | 36,922 miliar TTD | 37,053 miliar TTD | Bulanan |
🇹🇹 Utang Luar Negeri terhadap PDB | 21 % of GDP | 20,7 % of GDP | Tahunan |
Cadangan Emas adalah aset emas suatu negara yang dipegang atau dikendalikan oleh bank sentral.
Makroseiten untuk negara lain di Amerika
- 🇦🇷Argentina
- 🇦🇼Aruba
- 🇧🇸Bahamas
- 🇧🇧Barbados
- 🇧🇿Belize
- 🇧🇲Bermuda
- 🇧🇴Bolivia
- 🇧🇷Brasil
- 🇨🇦Kanada
- 🇰🇾Kepulauan Cayman
- 🇨🇱Chile
- 🇨🇴Kolombia
- 🇨🇷Costa Rica
- 🇨🇺Kuba
- 🇩🇴Republik Dominika
- 🇪🇨Ekuador
- 🇸🇻El Salvador
- 🇬🇹Guatemala
- 🇬🇾Guyana
- 🇭🇹Haiti
- 🇭🇳Honduras
- 🇯🇲Jamaika
- 🇲🇽Meksiko
- 🇳🇮Nicaragua
- 🇵🇦Panama
- 🇵🇾Paraguay
- 🇵🇪Peru
- 🇵🇷Puerto Rico
- 🇸🇷Suriname
- 🇺🇸Amerika Serikat
- 🇺🇾Uruguay
- 🇻🇪Venezuela
- 🇦🇬Antigua dan Barbuda
- 🇩🇲Dominika
- 🇬🇩Grenada
Apa itu Cadangan Emas
**Cadangan Emas: Pilar Stabilitas Ekonomi Makro** Cadangan emas memainkan peran penting dalam stabilitas ekonomi sebuah negara. Sebagai situs profesional yang menyediakan data makroekonomi, Eulerpool memahami pentingnya topik ini dalam konteks kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan kepercayaan pasar. Artikel ini akan menyajikan analisis mendalam mengenai cadangan emas dalam konteks ekonomi makro, dengan perhatian khusus pada relevansinya bagi kebijakan publik dan ekonomi global. Cadangan emas, sering kali dilihat sebagai simbol kemakmuran dan kekuatan ekonomi, lebih daripada sekadar aset yang berkilauan. Bank sentral dari berbagai negara menyimpan cadangan emas sebagai bagian dari cadangan devisa mereka. Mengapa demikian? Hal ini karena emas dianggap sebagai penjamin nilai yang tahan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang dan volatilitas pasar. Dalam skenario ketidakpastian ekonomi, emas menawarkan stabilitas yang dicari oleh bank sentral dan para investor. Sejarah mencatat bahwa emas telah lama digunakan sebagai alat tukar dan standar nilai. Dalam era standar emas, setiap mata uang negara dijamin oleh emas fisik, yang berarti bahwa jumlah uang yang beredar di suatu negara secara langsung berhubungan dengan jumlah emas yang disimpan oleh negara tersebut. Meskipun dunia saat ini menggunakan sistem keuangan fiat yang tidak tergantung pada jaminan emas, logam mulia ini masih memegang peranan esensial dalam cadangan devisa negara. Cadangan emas berfungsi sebagai alat lindung nilai bagi neraca pembayaran suatu negara. Dengan memiliki cadangan emas yang signifikan, pemerintah memiliki lebih banyak opsi ketika menghadapi krisis ekonomi atau tekanan mata uang. Ketika nilai tukar mata uang negara melemah, cadangan emas dapat digunakan untuk menstabilkan nilai tukar tersebut, melindungi perekonomian dari devaluasi yang merugikan. Ini merupakan langkah penting, terutama bagi negara berkembang yang mata uangnya rentan terhadap pergeseran nilai yang tajam. Selain itu, cadangan emas memiliki kontribusi signifikan terhadap kepercayaan pasar. Investor global sering kali memandang cadangan emas yang kuat sebagai tanda stabilitas dan manajemen ekonomi yang bijaksana. Risiko kredit negara juga dipengaruhi oleh besarnya cadangan emas, dimana negara dengan cadangan emas yang banyak cenderung dipandang sebagai lebih mampu memenuhi kewajiban finansialnya terhadap kreditur internasional. Dengan demikian, cadangan emas tidak hanya penting sebagai aset fisik, tetapi juga berperan dalam reputasi dan penilaian finansial suatu negara di mata dunia. Cadangan emas juga berperan dalam diversifikasi portofolio cadangan devisa. Bank sentral, dalam mengelola cadangan devisanya, sering kali berusaha untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset. Emas, sebagai aset yang tidak berkorelasi langsung dengan mata uang atau sekuritas lainnya, menjadi alat yang efektif untuk diversifikasi. Dengan begitu, bank sentral dapat melindungi portofolionya dari volatilitas pasar finansial. Dalam konteks ekonomi global, cadangan emas juga berperan penting. Negara dengan cadangan emas besar memiliki pengaruh yang lebih signifikan dalam lembaga-lembaga keuangan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF). Keputusan mengenai kebijakan moneter global sering kali dipengaruhi oleh posisi cadangan emas negara-negara utama, yang menggarisbawahi pentingnya memiliki cadangan emas yang cukup. Di Indonesia, seperti halnya di banyak negara lain, cadangan emas adalah bagian integral dari kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi. Bank Indonesia, sebagai bank sentral, mengelola cadangan emas sebagai bagian dari strategi cadangan devisa. Langkah-langkah ini membantu dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, memungkinkan kontrol inflasi yang lebih efektif, dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia. Dengan mengelola cadangan emas dengan bijaksana, Indonesia dapat memastikan kestabilan ekonomi yang lebih terjaga dalam jangka panjang. Ke depan, peran emas dalam cadangan devisa kemungkinan besar akan terus relevan. Di tengah perubahan dinamika ekonomi global, seperti ketidakpastian geopolitik dan fluktuasi pasar komoditas, emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman. Ketergantungan pada emas sebagai aset cadangan juga bisa meningkat seiring dengan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap mata uang digital atau atau aset finansial yang lebih spekulatif. Untuk kesimpulan, cadangan emas adalah lebih dari sekadar tumpukan logam mulia; mereka adalah instrumen penting dalam arsitektur keuangan global yang mempengaruhi tidak hanya keputusan kebijakan moneter tetapi juga stabilitas dan kepercayaan terhadap ekonomi negara. Eulerpool, melalui penyajian data makroekonomi yang akurat, mendukung pemahaman yang lebih baik mengenai elemen penting ini, membantu pembuat kebijakan, akademisi, dan masyarakat umum untuk memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana cadangan emas dapat mempengaruhi masa depan ekonomi mereka. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, penting bagi masyarakat dan pembuat kebijakan untuk terus memantau dan memahami dinamika cadangan emas, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Melalui analisis yang mendalam dan pengetahuan yang akurat, kita dapat memastikan bahwa peran emas dalam ekonomi global tetap relevan dan bermanfaat bagi stabilitas ekonomi yang lebih besar. Eulerpool berdedikasi untuk menjadi sumber utama informasi dan analisis mengenai cadangan emas dan semua aspek makroekonomi lainnya yang mempengaruhi dunia kita.