Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Thailand Pengeluaran Pribadi
Harga saham
Nilai saat ini dari Pengeluaran Pribadi di Thailand adalah 1,6 %. Pengeluaran Pribadi di Thailand meningkat menjadi 1,6 % pada 1/4/2024, setelah sebelumnya bernilai 0,1 % pada 1/2/2024. Dari 1/2/2010 hingga 1/5/2024, rata-rata PDB di Thailand adalah 0,28 %. Puncak tertinggi dicapai pada 1/5/2020 dengan 6,60 %, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/4/2020 dengan -9,60 %.
Pengeluaran Pribadi ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
Pengeluaran Pribadi | |
---|---|
1/3/2010 | 1,20 % |
1/4/2010 | 2,70 % |
1/6/2010 | 2,50 % |
1/9/2010 | 1,20 % |
1/11/2010 | 2,70 % |
1/3/2011 | 1,30 % |
1/6/2011 | 1,50 % |
1/7/2011 | 0,70 % |
1/8/2011 | 0,80 % |
1/9/2011 | 1,10 % |
1/12/2011 | 6,00 % |
1/1/2012 | 4,30 % |
1/2/2012 | 3,50 % |
1/4/2012 | 1,10 % |
1/5/2012 | 2,60 % |
1/7/2012 | 1,30 % |
1/8/2012 | 0,10 % |
1/9/2012 | 0,90 % |
1/1/2013 | 2,20 % |
1/3/2013 | 0,60 % |
1/5/2013 | 0,20 % |
1/7/2013 | 1,50 % |
1/8/2013 | 0,60 % |
1/10/2013 | 0,50 % |
1/1/2014 | 0,20 % |
1/3/2014 | 0,90 % |
1/4/2014 | 1,30 % |
1/5/2014 | 0,80 % |
1/6/2014 | 0,10 % |
1/7/2014 | 0,50 % |
1/10/2014 | 0,20 % |
1/12/2014 | 0,80 % |
1/1/2015 | 0,30 % |
1/3/2015 | 0,50 % |
1/6/2015 | 1,70 % |
1/7/2015 | 0,80 % |
1/9/2015 | 1,40 % |
1/10/2015 | 0,10 % |
1/11/2015 | 0,80 % |
1/12/2015 | 0,50 % |
1/2/2016 | 0,70 % |
1/3/2016 | 1,10 % |
1/6/2016 | 0,10 % |
1/7/2016 | 0,90 % |
1/8/2016 | 0,60 % |
1/9/2016 | 0,40 % |
1/11/2016 | 1,00 % |
1/12/2016 | 0,70 % |
1/2/2017 | 1,60 % |
1/3/2017 | 0,90 % |
1/5/2017 | 1,10 % |
1/6/2017 | 0,90 % |
1/8/2017 | 0,80 % |
1/9/2017 | 1,60 % |
1/11/2017 | 3,00 % |
1/12/2017 | 2,40 % |
1/2/2018 | 0,40 % |
1/4/2018 | 4,30 % |
1/7/2018 | 1,00 % |
1/8/2018 | 0,90 % |
1/10/2018 | 0,50 % |
1/12/2018 | 1,00 % |
1/1/2019 | 1,10 % |
1/4/2019 | 1,80 % |
1/5/2019 | 0,80 % |
1/7/2019 | 1,40 % |
1/10/2019 | 1,90 % |
1/12/2019 | 0,80 % |
1/1/2020 | 2,30 % |
1/2/2020 | 0,20 % |
1/5/2020 | 6,60 % |
1/6/2020 | 4,80 % |
1/7/2020 | 2,70 % |
1/9/2020 | 2,60 % |
1/11/2020 | 0,40 % |
1/12/2020 | 0,10 % |
1/2/2021 | 2,70 % |
1/3/2021 | 3,00 % |
1/6/2021 | 2,30 % |
1/9/2021 | 6,30 % |
1/10/2021 | 3,00 % |
1/11/2021 | 1,30 % |
1/12/2021 | 3,60 % |
1/4/2022 | 3,10 % |
1/5/2022 | 0,90 % |
1/6/2022 | 0,30 % |
1/7/2022 | 0,40 % |
1/8/2022 | 0,20 % |
1/11/2022 | 0,80 % |
1/12/2022 | 1,30 % |
1/1/2023 | 0,50 % |
1/2/2023 | 0,40 % |
1/3/2023 | 0,60 % |
1/4/2023 | 1,20 % |
1/5/2023 | 0,90 % |
1/7/2023 | 1,00 % |
1/10/2023 | 1,80 % |
1/11/2023 | 0,70 % |
1/2/2024 | 0,10 % |
1/4/2024 | 1,60 % |
Pengeluaran Pribadi Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/4/2024 | 1,6 % |
1/2/2024 | 0,1 % |
1/11/2023 | 0,7 % |
1/10/2023 | 1,8 % |
1/7/2023 | 1 % |
1/5/2023 | 0,9 % |
1/4/2023 | 1,2 % |
1/3/2023 | 0,6 % |
1/2/2023 | 0,4 % |
1/1/2023 | 0,5 % |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pengeluaran Pribadi
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇹🇭 Harga bensin | 1,05 USD/Liter | 1,04 USD/Liter | Bulanan |
🇹🇭 Kepercayaan Konsumen | 60,5 points | 62,1 points | Bulanan |
🇹🇭 Kredit konsumen | 5,479 Bio. THB | 5,439 Bio. THB | Kuartal |
🇹🇭 Pengeluaran konsumen | 1,642 Bio. THB | 1,634 Bio. THB | Kuartal |
🇹🇭 Penjualan Ritel YoY | 15,3 % | -3,7 % | Bulanan |
🇹🇭 Tabungan Pribadi | 2 % | 10,4 % | Tahunan |
🇹🇭 Tingkat Bunga Kredit Bank | 7 % | 7 % | Bulanan |
🇹🇭 Tingkat Utang Rumah Tangga terhadap PDB | 91,8 % of GDP | 91,7 % of GDP | Kuartal |
Makroseiten untuk negara lain di Asia
- 🇨🇳China
- 🇮🇳India
- 🇮🇩Indonesia
- 🇯🇵Jepang
- 🇸🇦Arab Saudi
- 🇸🇬Singapura
- 🇰🇷Korea Selatan
- 🇹🇷Turki
- 🇦🇫Afghanistan
- 🇦🇲Armenia
- 🇦🇿Azerbaijan
- 🇧🇭Bahrain
- 🇧🇩Bangladesh
- 🇧🇹Bhutan
- 🇧🇳Brunei
- 🇰🇭Kamboja
- 🇹🇱Timor Leste
- 🇬🇪Georgia
- 🇭🇰Hongkong
- 🇮🇷Iran
- 🇮🇶Irak
- 🇮🇱Israel
- 🇯🇴Yordania
- 🇰🇿Kazakhstan
- 🇰🇼Kuwait
- 🇰🇬Kirgistan
- 🇱🇦Laos
- 🇱🇧Lebanon
- 🇲🇴Makau
- 🇲🇾Malaysia
- 🇲🇻Maladewa
- 🇲🇳Mongolia
- 🇲🇲Myanmar
- 🇳🇵Nepal
- 🇰🇵Korea Utara
- 🇴🇲Oman
- 🇵🇰Pakistan
- 🇵🇸Palestina
- 🇵🇭Filipina
- 🇶🇦Katar
- 🇱🇰Sri Lanka
- 🇸🇾Suriah
- 🇹🇼Taiwan
- 🇹🇯Tajikistan
- 🇹🇲Turkmenistan
- 🇦🇪Uni Emirat Arab
- 🇺🇿Uzbekistan
- 🇻🇳Vietnam
- 🇾🇪Yaman
Apa itu Pengeluaran Pribadi
Personal spending atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai "pengeluaran pribadi" adalah salah satu kategori penting dalam makroekonomi yang menemukan tempat khusus di banyak analisis ekonomi, termasuk situs profesional seperti Eulerpool. Personal spending mengacu pada jumlah uang yang dihabiskan oleh individu untuk barang dan jasa dalam suatu periode tertentu. Parameter ini sangat berperan dalam memengaruhi dan mencerminkan kesehatan ekonomi suatu negara. Mengapa pengeluaran pribadi begitu penting dalam makroekonomi? Pengeluaran pribadi adalah salah satu komponen utama dari Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah ukuran total dari nilai barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara dalam waktu tertentu dan pengeluaran pribadi menyumbang sebagian besar dari angka ini. Oleh karena itu, memahami tren pengeluaran pribadi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan perekonomian secara umum. Pengeluaran pribadi melibatkan berbagai jenis komponen, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal hingga pengeluaran diskresi seperti rekreasi dan hiburan. Selain itu, pengeluaran pribadi juga berhubungan erat dengan penawaran dan permintaan dalam perekonomian. Ketika individu memiliki penghasilan tambahan atau merasa lebih aman tentang keuangan mereka, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Sebaliknya, pada masa ketidakpastian ekonomi atau pengeluaran tinggi, seperti selama resesi, konsumen cenderung menahan pengeluaran mereka dan meningkatkan tabungan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi personal spending. Pertama adalah pendapatan. Pendapatan adalah elemen utama yang menentukan seberapa banyak seseorang akan menghabiskan. Ketika pendapatan meningkat, biasanya pengeluaran juga akan meningkat. Kedua adalah ekspektasi ekonomi. Konsumen sering membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka harapkan terjadi di masa depan. Jika mereka optimis tentang prospek ekonomi, mereka lebih cenderung meningkatkan pengeluaran mereka. Ketiga adalah suku bunga. Suku bunga rendah dapat mendorong pengeluaran dan investasi, sementara suku bunga tinggi cenderung membuat konsumen lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang. Inflasi juga memainkan peran penting dalam pengeluaran pribadi. Ketika harga barang dan jasa meningkat, daya beli konsumen turun, yang bisa mengurangi pengeluaran secara keseluruhan. Namun, dalam beberapa kasus, ketakutan akan inflasi masa depan dapat mendorong konsumen untuk membeli sekarang daripada menunda pembelian, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengeluaran dalam jangka pendek. Pengaruh pengeluaran pribadi terhadap perekonomian lebih luas daripada hanya berkontribusi terhadap PDB. Pengeluaran yang tinggi dapat mendorong pertumbuhan di berbagai sektor, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan nasional. Sebaliknya, penurunan dalam pengeluaran pribadi dapat menjadi sinyal awal dari penurunan ekonomi atau resesi. Oleh karena itu, bank sentral dan pembuat kebijakan sering kali menggunakan data pengeluaran pribadi untuk membuat keputusan terkait kebijakan moneter dan fiskal. Memantau data pengeluaran pribadi juga penting bagi investor dan pelaku pasar. Informasi tentang tren pengeluaran bisa membantu memprediksi kinerja perusahaan ritel, sektor jasa, dan industri lainnya yang sangat bergantung pada belanja konsumen. Misalnya, peningkatan pengeluaran pada barang-barang besar seperti mobil, rumah, atau peralatan rumah tangga bisa menjadi indikasi peningkatan di sektor manufaktur dan konstruksi. Eulerpool menyediakan data makroekonomi yang komprehensif untuk membantu pengguna memahami tren pengeluaran pribadi dan implikasinya di pasar. Dengan rangkaian data yang luas dan dianalisis secara mendalam, Eulerpool menjadi alat penting bagi para ekonom, pembuat kebijakan, dan investor dalam memahami dinamika pengeluaran pribadi. Data yang disajikan meliputi metrik seperti pendapatan pribadi, tingkat inflasi, suku bunga, dan indikator sentimen konsumen, yang semuanya saling berkaitan dan mempengaruhi personal spending. Konsistensi dalam pengumpulan dan analisis data adalah kunci untuk memahami pengeluaran pribadi secara akurat. Eulerpool menggunakan berbagai metode statistik dan analitis untuk memastikan bahwa data yang disajikan tidak hanya akurat, tetapi juga relevan dengan kondisi ekonomi saat ini. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis data dalam konteks ekonomi yang selalu berubah. Kesimpulannya, personal spending adalah indikator penting dalam memahami kesehatan ekonomi suatu negara. Peningkatan atau penurunan dalam pengeluaran pribadi dapat memiliki dampak signifikan pada berbagai sektor ekonomi. Oleh karena itu, memantau dan menganalisis data pengeluaran pribadi merupakan langkah krusial bagi siapa pun yang tertarik pada ekonomi makro. Eulerpool menyediakan platform yang andal dan akurat untuk memantau data ini, sehingga pengguna dapat membuat keputusan yang lebih baik dan informatif. Dengan memahami tren pengeluaran pribadi, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kondisi ekonomi saat ini dan masa depan.