Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Swedia Usia Pensiun Pria
Harga saham
Nilai saat ini dari Usia Pensiun Pria di Swedia adalah 63 Tahuns. Usia Pensiun Pria di Swedia meningkat menjadi 63 Tahuns pada 1/1/2023, setelah sebelumnya sebesar 62 Tahuns pada 1/1/2022. Dari 1/1/2009 hingga 1/1/2024, rata-rata PDB di Swedia adalah 61,44 Tahuns. Nilai tertinggi sepanjang waktu dicapai pada 1/1/2023 dengan 63,00 Tahuns, sementara nilai terendah dicatat pada 1/1/2009 dengan 61,00 Tahuns.
Usia Pensiun Pria ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
Usia Pensiun Pria | |
---|---|
1/1/2009 | 61,00 Years |
1/1/2010 | 61,00 Years |
1/1/2011 | 61,00 Years |
1/1/2012 | 61,00 Years |
1/1/2013 | 61,00 Years |
1/1/2014 | 61,00 Years |
1/1/2015 | 61,00 Years |
1/1/2016 | 61,00 Years |
1/1/2017 | 61,00 Years |
1/1/2018 | 61,00 Years |
1/1/2019 | 61,00 Years |
1/1/2020 | 62,00 Years |
1/1/2021 | 62,00 Years |
1/1/2022 | 62,00 Years |
1/1/2023 | 63,00 Years |
Usia Pensiun Pria Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/1/2023 | 63 Tahuns |
1/1/2022 | 62 Tahuns |
1/1/2021 | 62 Tahuns |
1/1/2020 | 62 Tahuns |
1/1/2019 | 61 Tahuns |
1/1/2018 | 61 Tahuns |
1/1/2017 | 61 Tahuns |
1/1/2016 | 61 Tahuns |
1/1/2015 | 61 Tahuns |
1/1/2014 | 61 Tahuns |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Usia Pensiun Pria
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇸🇪 Biaya tenaga kerja | 160,4 points | 158,6 points | Bulanan |
🇸🇪 Gaji | 198,6 SEK/Hour | 196,1 SEK/Hour | Bulanan |
🇸🇪 Lowongan Kerja | 102.07 | 130.875 | Bulanan |
🇸🇪 Orang yang menganggur | 496 | 513 | Bulanan |
🇸🇪 Pekerja | 5,429 Juta. | 5,187 Juta. | Bulanan |
🇸🇪 Pekerjaan paruh waktu | 983.6 | 1,004 Juta. | Kuartal |
🇸🇪 Pekerjaan penuh waktu | 3,973 Juta. | 4,018 Juta. | Kuartal |
🇸🇪 pertumbuhan upah | 4 % | 4,2 % | Bulanan |
🇸🇪 Perubahan Ketenagakerjaan | -0,4 % | -0,2 % | Kuartal |
🇸🇪 Populasi | 10,52 Juta. | 10,45 Juta. | Tahunan |
🇸🇪 Produktivitas | 105,534 points | 104,954 points | Kuartal |
🇸🇪 Rata-rata Jam Kerja per Minggu | 31 Hours | 31,8 Hours | Bulanan |
🇸🇪 Tingkat Keterlibatan Kerja | 71,5 % | 68,3 % | Bulanan |
🇸🇪 Tingkat partisipasi tenaga kerja | 74,9 % | 75,6 % | Bulanan |
🇸🇪 Tingkat Penawaran Pekerjaan | 2,9 % | 2,1 % | Kuartal |
🇸🇪 Tingkat Pengangguran | 8,7 % | 8,9 % | Bulanan |
🇸🇪 Tingkat Pengangguran Jangka Panjang | 1,7 % | 1,6 % | Kuartal |
🇸🇪 Tingkat Pengangguran Pemuda | 23,9 % | 23,2 % | Bulanan |
🇸🇪 Upah dalam Manufaktur | 214 SEK/Hour | 210,7 SEK/Hour | Bulanan |
🇸🇪 Usia Pensiun Wanita | 66 Years | 66 Years | Tahunan |
Di Swedia, usia pensiun mengacu pada usia minimum di mana pekerja dapat mengambil pensiun negara mereka. Swedia memiliki usia pensiun yang fleksibel (62-68 tahun) untuk pensiun yang berhubungan dengan penghasilan, sedangkan usia pensiun dalam skema pensiun yang dijamin adalah 65 tahun.
Makroseiten untuk negara lain di Eropa
- 🇦🇱Albania
- 🇦🇹Austria
- 🇧🇾Belarus
- 🇧🇪Belgia
- 🇧🇦Bosnia dan Herzegovina
- 🇧🇬Bulgaria
- 🇭🇷Kroasia
- 🇨🇾Siprus
- 🇨🇿Republik Ceko
- 🇩🇰Denmark
- 🇪🇪Estonia
- 🇫🇴Kepulauan Faroe
- 🇫🇮Finlandia
- 🇫🇷Prancis
- 🇩🇪Jerman
- 🇬🇷Yunani
- 🇭🇺Hongaria
- 🇮🇸Pulau
- 🇮🇪Irlandia
- 🇮🇹Italia
- 🇽🇰Kosovo
- 🇱🇻Latvia
- 🇱🇮Liechtenstein
- 🇱🇹Lituania
- 🇱🇺Luxembourg
- 🇲🇰Makedonia Utara
- 🇲🇹Malta
- 🇲🇩Moldau
- 🇲🇨Monaco
- 🇲🇪Montenegro
- 🇳🇱Belanda
- 🇳🇴Norwegia
- 🇵🇱Polandia
- 🇵🇹Portugal
- 🇷🇴Rumania
- 🇷🇺Rusia
- 🇷🇸Serbia
- 🇸🇰Slowakia
- 🇸🇮Slovenia
- 🇪🇸Spanyol
- 🇨🇭Swiss
- 🇺🇦Ukraina
- 🇬🇧Inggris Raya
- 🇦🇩Andorra
Apa itu Usia Pensiun Pria
Deskripsi Kategori Makroekonomi 'Usia Pensiun Pria' di Indonesia Pada situs web kami, eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data ekonomi makro yang komprehensif dan dianalisis secara mendalam untuk berbagai kategori, salah satunya adalah 'Usia Pensiun Pria' di Indonesia. Kategori ini sangat penting untuk pengambilan keputusan, perencanaan kebijakan publik, serta analisis ekonomi oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga individu yang sedang merencanakan masa depan keuangan mereka. Usia pensiun pria adalah aspek kritis dalam studi makroekonomi karena memiliki implikasi yang luas bagi pasar tenaga kerja, produktivitas nasional, dan kesejahteraan sosial. Di Indonesia, usia pensiun resmi bagi pria berkisar antara 56 hingga 60 tahun, tergantung pada sektor pekerjaan dan peraturan yang berlaku. Keputusan mengenai usia pensiun tidak hanya berdampak pada individu yang langsung terlibat, tetapi juga memiliki dampak sistemik pada ketahanan ekonomi suatu negara. Penentuan usia pensiun pria melibatkan pertimbangan berbagai faktor, termasuk harapan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan finansial. Peningkatan usia harapan hidup di Indonesia membawa tantangan dan peluang tersendiri. Di satu sisi, harapan hidup yang lebih tinggi memungkinkan individu untuk bekerja lebih lama dan meningkatkan tabungan pensiun mereka. Di sisi lain, peningkatan usia harapan hidup juga berarti bahwa sistem pensiun perlu dikelola dengan lebih efisien untuk mencukupi kebutuhan populasi yang semakin menua. Situs eulerpool menyediakan data statistik terkait usia pensiun pria yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai tren dan dinamika. Misalnya, data mengenai jumlah pria yang pensiun tiap tahunnya, distribusi usia pensiun di berbagai sektor pekerjaan, serta dampak usia pensiun terhadap tingkat partisipasi tenaga kerja pria. Informasi ini sangat berguna bagi pembuat kebijakan untuk merancang kebijakan pensiun yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Secara makroekonomi, perubahan atau penyesuaian usia pensiun dapat mempengaruhi suplai tenaga kerja secara signifikan. Peningkatan usia pensiun dapat menunda keluarnya pekerja berpengalaman dari pasar tenaga kerja, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produktivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, penurunan usia pensiun dapat meningkatkan lapangan pekerjaan bagi generasi muda, tetapi memerlukan dukungan pensiun yang lebih kuat dari sisi finansial. Aspek sosial dari usia pensiun pria juga penting untuk diperhatikan. Banyak pria yang menganggap pensiun sebagai masa untuk menikmati hasil kerja keras mereka dan melakukan aktivitas yang selama ini tertunda. Namun, ada juga yang merasa kehilangan arti hidup dan produktivitas setelah pensiun. Oleh karena itu, kebijakan pensiun harus mempertimbangkan tidak hanya aspek finansial, tetapi juga kesejahteraan mental dan sosial para pensiunan. eulerpool menawarkan analisis mendalam mengenai pengaruh usia pensiun pria terhadap sistem jaminan sosial. Negara harus memastikan bahwa sistem pensiun dapat memenuhi kebutuhan finansial para pensiunan, dengan memperhatikan sumber dana yang ada dan memperkirakan pengeluaran pensiun di masa mendatang. Keseimbangan antara kontribusi aktif dan pencairan pensiun sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sistem jaminan sosial. Tidak hanya itu, data dari eulerpool juga bisa digunakan untuk membandingkan kebijakan pensiun pria di Indonesia dengan negara lain. Perbandingan internasional ini dapat memberi wawasan tambahan bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang lebih efektif. Negara-negara dengan sistem pensiun yang lebih maju dapat menjadi referensi untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan inovasi yang dapat diadopsi di Indonesia. Dalam paradigma digital saat ini, data makroekonomi juga memainkan peran penting dalam membantu perusahaan dan sektor swasta memahami dampak usia pensiun pria terhadap pasar tenaga kerja dan strategi bisnis mereka. Perusahaan yang memiliki pemahaman mendalam tentang tren pensiun dapat merancang program pensiun perusahaan yang lebih menguntungkan dan memastikan transisi yang mulus bagi karyawan mereka. Kesimpulannya, kategori 'Usia Pensiun Pria' di eulerpool menyediakan data yang sangat berharga bagi berbagai pemangku kepentingan di Indonesia. Dengan analisis yang komprehensif dan data yang akurat, kami membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang dampak usia pensiun terhadap ekonomi makro secara keseluruhan. Hal ini penting tidak hanya untuk memastikan kebijakan pensiun yang lebih baik, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan ekonomi dan sosial di Indonesia. Kami mendorong para pengunjung eulerpool untuk memanfaatkan data yang tersedia untuk penelitian lebih lanjut, pengambilan keputusan yang berdasarkan data, serta perencanaan keuangan yang lebih akurat. Dengan demikian, kita semua dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.