Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇪

Swedia Kebangkrutan

Harga saham

915 Companies
Perubanan +/-
-23 Companies
Perubahan %
-2,48 %

Nilai kebangkrutan saat ini di Swedia adalah 915 Companies. Kebangkrutan di Swedia turun menjadi 915 Companies pada 1/6/2024, setelah sebelumnya berada di 938 Companies pada 1/5/2024. Dari 1/1/1982 hingga 1/7/2024, rata-rata PDB di Swedia adalah 695,77 Companies. Tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/10/1992 dengan 2.148,00 Companies, sementara nilai terendah tercatat pada 1/7/1983 dengan 276,00 Companies.

Sumber: Statistics Sweden

Kebangkrutan

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Kebangkrutan

Kebangkrutan Sejarah

TanggalNilai
1/6/2024915 Companies
1/5/2024938 Companies
1/4/20241.034 Companies
1/3/2024874 Companies
1/2/20241.05 Companies
1/1/20241.157 Companies
1/12/2023958 Companies
1/11/20231.031 Companies
1/10/2023904 Companies
1/9/2023695 Companies
1
2
3
4
5
...
51

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Kebangkrutan

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇪
Iklim Bisnis
97,3 points94,5 pointsBulanan
🇸🇪
Indikator Awal
96,3 index points94,1 index pointsBulanan
🇸🇪
Inventaris Bisnis
-4,603 miliar SEK4,204 miliar SEKKuartal
🇸🇪
Jasa PMI
53,8 points52,2 pointsBulanan
🇸🇪
Pendaftaran Kendaraan
25.401 Units25.094 UnitsBulanan
🇸🇪
Persetujuan Kendaraan Listrik
7.614 Units6.801 UnitsBulanan
🇸🇪
Perubahan dalam Persediaan
18,177 miliar SEK-29,305 miliar SEKKuartal
🇸🇪
Pesanan Baru
91 points107,5 pointsBulanan
🇸🇪
PMI Manufaktur
53,6 points54,1 pointsBulanan
🇸🇪
Produksi Industri
-4,4 %2,9 %Bulanan
🇸🇪
Produksi Industri Bulanan
-2,4 %2,1 %Bulanan
🇸🇪
Produksi Listrik
11.505 Gigawatt-hour12.986 Gigawatt-hourBulanan
🇸🇪
Produksi Manufaktur
-3,6 %-4,9 %Bulanan
🇸🇪
Produksi Pertambangan
11,8 %8,3 %Bulanan
🇸🇪
Tingkat Utilisasi Kapasitas
88,6 %88,4 %Kuartal

Di Swedia, kebangkrutan mencerminkan perusahaan tidak solvent yang tidak dapat membayar utang kepada kreditur dan melanjutkan bisnis mereka.

Apa itu Kebangkrutan

**Deskripsi Profesional Kategori Makroekonomi: Kebangkrutan di Eulerpool** Kebangkrutan (bankruptcy) merupakan fenomena ekonomi yang signifikan dan sarat akan implikasi baik bagi perusahaan maupun perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Di Eulerpool, kami menampilkan data makroekonomi yang komprehensif serta analisis mendalam mengenai kebangkrutan, sehingga para pengguna kami dapat memperoleh wawasan penting yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan strategis. Pada artikel ini, kami akan mengulas secara detail mengenai kebangkrutan, mulai dari definisi, faktor-faktor penyebab, dampak terhadap perekonomian, serta cara menginterpretasikan data kebangkrutan yang tersedia di platform kami. Kebangkrutan adalah suatu kondisi di mana individu atau perusahaan tidak mampu memenuhi kewajiban finansialnya kepada kreditur. Hal ini umumnya terjadi ketika utang melebihi aset dan arus kas tidak dapat menutupi pengeluaran operasional serta pembayaran utang. Dalam konteks hukum, kebangkrutan mengacu pada proses hukum di mana entitas yang gagal membayar dapat memperoleh perlindungan dari kreditur sambil berupaya mengatur kembali atau melikuidasi asetnya. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kebangkrutan, baik dari sisi internal maupun eksternal. Faktor internal bisa mencakup manajemen yang buruk, model bisnis yang tidak efektif, atau kesalahan strategi investasi. Di sisi lain, faktor eksternal dapat berupa ketidakstabilan ekonomi makro seperti resesi, perubahan regulasi yang merugikan, atau bencana alam yang tak terduga. Di Eulerpool, kami menyediakan data dan analisis yang membantu memetakan serta memahami faktor-faktor ini, baik dari perspektif historis maupun proyeksi masa depan. Kejadian kebangkrutan sejalan dengan siklus ekonomi dan dapat menjadi indikator penting untuk kondisi ekonomi secara keseluruhan. Ketika tingkat kebangkrutan tinggi, itu bisa menjadi tanda bahwa perekonomian sedang mengalami tekanan yang signifikan, seperti resesi. Sebaliknya, rendahnya tingkat kebangkrutan umumnya menunjukkan kondisi ekonomi yang stabil dan sehat. Para pembuat kebijakan, analisis pasar, dan investor memantau data kebangkrutan untuk menilai risiko ekonomi dan menyesuaikan strategi mereka dengan faktor risiko tersebut. Melalui platform Eulerpool, kami memberikan akses ke data terkini dan berkualitas tinggi sehingga para pengguna dapat melakukan pengamatan, analisis, dan proyeksi berdasarkan dinamika kebangkrutan. Dampak kebangkrutan terhadap perekonomian luas tidak boleh dianggap remeh. Ketika sebuah perusahaan besar mengalami kebangkrutan, implikasinya bisa meluas ke berbagai sektor dan lapisan masyarakat. Misalnya, kebangkrutan perusahaan besar dapat menyebabkan hilangnya ribuan pekerjaan, merusak rantai pasokan, dan mengganggu stabilitas pasar keuangan. Oleh karena itu, analisis kebangkrutan yang akurat dan tepat waktu sangat penting. Di Eulerpool, kami memastikan bahwa data yang kami sajikan selalu up-to-date dan dirinci untuk membantu analitis prediktif serta penguatan pengambilan keputusan yang informatif. Selain itu, kebangkrutan juga dapat mempengaruhi kepercayaan investor dan konsumen. Ketika tingkat kebangkrutan meningkat, investor mungkin akan lebih berhati-hati dan bisa mengurangi investasinya. Konsumen, di sisi lain, bisa menjadi lebih waspada dalam pengeluaran mereka, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Melalui pemahaman yang mendalam tentang tren kebangkrutan, profesional di bidang ekonomi dan keuangan dapat lebih siap untuk menghadapi berbagai tantangan dan merancang strategi yang lebih adaptif. Di platform Eulerpool, pengguna dapat mengakses berbagai jenis data kebangkrutan, termasuk data historis, laporan tren, serta prediksi kebangkrutan berdasarkan model ekonomi tertentu. Kami juga menyediakan alat analisis canggih yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi berbagai skenario dan memahami implikasi dari berbagai tingkat kebangkrutan terhadap sektor-sektor tertentu dan ekonomi secara keseluruhan. Perangkat ini dirancang untuk memberikan wawasan yang tidak hanya deskriptif tetapi juga prediktif, sehingga dapat membantu pengguna dalam membuat rencana strategis yang lebih baik dan lebih harmonis dengan kondisi pasar. Pentingnya data kebangkrutan juga terlihat dalam sektor kredit dan perbankan. Bank dan lembaga keuangan lainnya menggunakan data kebangkrutan untuk menilai risiko kredit dan membuat keputusan tentang pemberian pinjaman. Tingkat kebangkrutan yang meningkat biasanya akan menyebabkan lembaga keuangan lebih berhati-hati dalam memberikan kredit, yang pada akhirnya dapat memperketat likuiditas dalam perekonomian dan memperburuk kondisi ekonomi. Di Eulerpool, data kami mencakup analisis detail tentang bagaimana kebangkrutan mempengaruhi sektor keuangan, termasuk dampak potensial pada risiko kredit dan strategi manajemen risiko. Kebijakan pemerintah dan regulasi juga memainkan peranan penting dalam konteks kebangkrutan. Pemerintah sering kali campur tangan untuk mencegah kebangkrutan besar yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi. Ini bisa berupa bantuan finansial, restrukturisasi utang, atau kebijakan fiskal dan moneter yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Di Eulerpool, kami menyediakan analisis mengenai intervensi pemerintah dan bagaimana dampaknya terhadap dinamika kebangkrutan, sehingga para pembuat kebijakan dan peneliti dapat lebih memahami efektivitas dari tindakan-tindakan tersebut. Secara keseluruhan, memahami kebangkrutan dalam konteks makroekonomi adalah kunci untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan perencanaan strategi yang lebih efektif. Melalui platform Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan akses ke data dan analisis yang andal, komprehensif, dan inovatif mengenai kebangkrutan. Kami percaya bahwa dengan informasi yang tepat, para profesional, investor, dan pembuat kebijakan dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan stabilitas serta kesejahteraan ekonomi secara menyeluruh. Dengan demikian, kami mengundang Anda untuk menjelajahi lebih lanjut berbagai data dan alat analisis yang kami tawarkan di Eulerpool. Dengan begitu, Anda dapat makin memahami dinamika kebangkrutan dan bagaimana mengatur strategi untuk masa depan yang lebih baik, stabil, dan berkelanjutan.