Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇲🇾

Malaysia Produk Nasional Bruto

Harga saham

399,3 miliar MYR
Perubanan +/-
+7 miliar MYR
Perubahan %
+1,77 %

Nilai saat ini dari Produk Nasional Bruto di Malaysia adalah 399,3 miliar MYR. Produk Nasional Bruto di Malaysia meningkat menjadi 399,3 miliar MYR pada 1/12/2023, setelah sebelumnya bernilai 392,3 miliar MYR pada 1/9/2023. Dari 1/3/2005 hingga 1/3/2024, rata-rata Produk Nasional Bruto di Malaysia adalah 256,92 miliar MYR. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2023 dengan 399,30 miliar MYR, sementara nilai terendah tercatat pada 1/3/2005 dengan 127,10 miliar MYR.

Sumber: Department of Statistics, Malaysia

Produk Nasional Bruto

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pendapatan Nasional Bruto

Produk Nasional Bruto Sejarah

TanggalNilai
1/12/2023399,3 miliar MYR
1/9/2023392,3 miliar MYR
1/6/2023376,9 miliar MYR
1/3/2023374,4 miliar MYR
1/12/2022394,7 miliar MYR
1/9/2022379,8 miliar MYR
1/6/2022359,7 miliar MYR
1/3/2022349,9 miliar MYR
1/12/2021360,5 miliar MYR
1/9/2021337,3 miliar MYR
1
2
3
4
5
...
8

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produk Nasional Bruto

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇲🇾
BIP
399,65 miliar USD407,03 miliar USDTahunan
🇲🇾
BIP dengan harga konstan
397,394 miliar MYR410,313 miliar MYRKuartal
🇲🇾
Investasi Bruto Fixed
84,853 miliar MYR79,775 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB dari Jasa
235,777 miliar MYR243,162 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB dari Manufaktur
91,727 miliar MYR95,261 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB dari Pertanian
23,61 miliar MYR26,042 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB dari sektor konstruksi.
15,551 miliar MYR14,386 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB dari sektor pertambangan
26,172 miliar MYR26,422 miliar MYRKuartal
🇲🇾
PDB per kapita
11.691,36 USD11.399,4 USDTahunan
🇲🇾
PDB per kapita PPP
33.573,83 USD28.383,62 USDTahunan
🇲🇾
Pertumbuhan PDB Tahunan
3,7 %8,7 %Tahunan
🇲🇾
Tingkat Pertumbuhan PDB
1,4 %-1 %Kuartal
🇲🇾
Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan
4,2 %2,9 %Kuartal

Apa itu Produk Nasional Bruto

Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto adalah salah satu indikator makroekonomi penting yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara. GNP mengacu pada total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara, baik yang berada di dalam maupun di luar negeri, dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Dalam menjelaskan GNP, penting untuk memahami peran vitalnya dalam analisis ekonomi, perbedaannya dengan indikator lain seperti Gross Domestic Product (GDP), serta implikasinya bagi kebijakan ekonomi dan kesejahteraan suatu negara. Produk Nasional Bruto (GNP) memiliki signifikansi tinggi dalam dunia ekonomi dan seringkali digunakan oleh pemerintah, ekonom, dan analis sebagai alat untuk memahami kesehatan ekonomi secara menyeluruh. GNP mencakup nilai produksi warga negara yang berada di luar negeri, tidak seperti GDP yang hanya mencakup nilai produksi di dalam batas geografis suatu negara. Oleh karena itu, GNP memberikan gambaran yang lebih luas mengenai kontribusi ekonomi warga negara suatu bangsa, termasuk keuntungan atau pendapatan dari investasi dan kegiatan ekonomi di luar negeri. Dalam konteks pengukuran kinerja ekonomi, GNP memiliki beberapa komponen utama yang mencakup konsumsi (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), ekspor netto (X-M), dan pendapatan neto dari luar negeri (NFI). NFI ini mencakup dividen, bunga, dan pendapatan lainnya yang diperoleh oleh warga negara dari aset mereka di luar negeri, dikurangi dengan pendapatan yang diperoleh warga negara asing dari aset mereka di dalam negeri. Formula dasarnya dapat dirumuskan sebagai berikut: GNP = C + I + G + (X-M) + NFI. Satu poin penting dalam memahami GNP adalah pengertian tentang pendapatan neto dari luar negeri (NFI). Negara-negara dengan banyak perusahaan multinasional atau investasi luar negeri biasanya memiliki NFI yang tinggi, sehingga GNP mereka bisa sangat berbeda dari GDP. Sebagai contoh, perusahaan multinasional Amerika Serikat yang beroperasi di berbagai negara menghasilkan keuntungan yang kemudian dikembalikan ke negara asal, menambah nilai GNP Amerika Serikat. Sebaliknya, jika banyak sumber daya ekonomi suatu negara dimiliki oleh pemodal asing, GNP mereka mungkin lebih rendah daripada GDP karena pendapatan ini mengalir keluar dari negara tersebut. Perbedaan antara GNP dan GDP tidak hanya penting dalam analisis ekonomi tetapi juga dalam konteks kebijakan ekonomi. Ketika pemerintah atau lembaga kebijakan ekonomi mengembangkan rencana strategis nasional, mereka perlu mempertimbangkan bagaimana pendapatan luar negeri mempengaruhi GNP. Negara dengan GNP tinggi dan GDP rendah mungkin menunjukkan ketergantungan yang signifikan pada pendapatan luar negeri, yang dapat menjadi risiko jika terjadi fluktuasi ekonomi global. Fungsi utama GNP dalam kebijakan ekonomi meliputi penentuan kebijakan fiskal dan moneter, pengaturan anggaran negara, serta strategi investasi dan pembangunan nasional. Pemerintah mungkin menggunakan data GNP untuk menentukan tingkat pengeluaran publik yang sesuai, termasuk investasi dalam infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga negara secara keseluruhan. Dalam konteks kesejahteraan, GNP juga terkait erat dengan standar hidup dan kualitas hidup warga negara. GNP per kapita, yakni GNP dibagi dengan jumlah penduduk, sering digunakan sebagai indikator untuk mengukur kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup suatu populasi. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa GNP tidak sepenuhnya dapat mencerminkan kesejahteraan karena tidak mempertimbangkan distribusi pendapatan, kualitas lingkungan, dan faktor non-ekonomi lainnya yang mempengaruhi kualitas hidup. Kritikus GNP sering kali mengemukakan bahwa GNP, seperti halnya GDP, adalah alat yang tidak sempurna karena beberapa aspek penting tidak dimasukkan dalam perhitungannya. Misalnya, GNP tidak mempertimbangkan ketidakmerataan pendapatan atau kegiatan ekonomi informal. Selain itu, GNP juga tidak memperhitungkan dampak lingkungan akibat proses produksi dan konsumsi barang dan jasa. Oleh karena itu, beberapa ekonom menyarankan penggunaan indikator tambahan atau alternatif untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara. Meskipun ada kekurangan, GNP tetap menjadi indikator penting dalam analisis makroekonomi dan kebijakan ekonomi global. Sebagai sumber data utama untuk banyak analisis ekonomi, eulerpool memberikan peran krusial dalam menyediakan data GNP yang akurat dan mutakhir untuk berbagai negara di dunia. Dengan platform yang profesional dan terperinci, eulerpool membantu para ekonom, analis, dan pembuat kebijakan dalam memahami dan mengevaluasi kinerja ekonomi serta dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif. Dalam kesimpulannya, GNP adalah indikator utama yang mencerminkan total nilai moneter dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara. Peran pentingnya dalam analisis kinerja ekonomi, penentuan kebijakan, dan pengukuran kesejahteraan menjadikannya alat yang esensial bagi banyak stakeholders dalam dunia ekonomi. Meskipun ada kelemahan yang melekat, GNP tetap merupakan salah satu berbagai alat yang tersedia untuk menganalisis dan memahami dinamika ekonomi global yang kompleks. Melalui platform eulerpool, informasi tentang GNP menjadi lebih mudah diakses dan dapat digunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasional.