Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇯🇵

Jepang Upah Minimum

Harga saham

961 JPY/Hour
Perubanan +/-
+31 JPY/Hour
Perubahan %
+3,28 %

Nilai saat ini dari Upah Minimum di Jepang adalah 961 JPY/Hour. Upah Minimum di Jepang meningkat menjadi 961 JPY/Hour pada 1/1/2022, setelah sebelumnya 930 JPY/Hour pada 1/1/2021. Dari 1/1/2002 hingga 1/1/2023, rata-rata PDB di Jepang adalah 783,41 JPY/Hour. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2023 dengan 1.002,00 JPY/Hour, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/2002 dengan 663,00 JPY/Hour.

Sumber: Ministry of Health, Labour and Welfare, Japan

Upah Minimum

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Upah minimum

Upah Minimum Sejarah

TanggalNilai
1/1/2022961 JPY/Hour
1/1/2021930 JPY/Hour
1/1/2020902 JPY/Hour
1/1/2019901 JPY/Hour
1/1/2018874 JPY/Hour
1/1/2017848 JPY/Hour
1/1/2016823 JPY/Hour
1/1/2015798 JPY/Hour
1/1/2014780 JPY/Hour
1/1/2013764 JPY/Hour
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Upah Minimum

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇯🇵
Gaji
332.301 JPY/Month339.957 JPY/MonthBulanan
🇯🇵
Kompensasi Lembur YoY
-0,6 %-0,5 %Bulanan
🇯🇵
Lowongan Kerja
832.062 816.63 Bulanan
🇯🇵
Orang yang menganggur
1,68 Juta. 1,72 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerja
67,61 Juta. 67,51 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerjaan paruh waktu
7,564 Juta. 7,749 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pekerjaan penuh waktu
23,77 Juta. 23,009 Juta. Bulanan
🇯🇵
Pendapatan Nyata termasuk Bonus
-0,6 %0,3 %Bulanan
🇯🇵
Penghasilan nyata tanpa bonus
1,1 %-1,3 %Bulanan
🇯🇵
pertumbuhan upah
2,1 %1 %Bulanan
🇯🇵
Populasi
124,3 Juta. 124,95 Juta. Tahunan
🇯🇵
Produktivitas
97,1 points103,7 pointsBulanan
🇯🇵
Rasio antara Pekerjaan dan Lamaran
1,24 1,26 Bulanan
🇯🇵
Tingkat Keterlibatan Kerja
61,4 %61,2 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat partisipasi tenaga kerja
63,3 %63,1 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat Pengangguran
2,4 %2,5 %Bulanan
🇯🇵
Tingkat Pengangguran Pemuda
4 %4,1 %Bulanan
🇯🇵
Upah dalam Manufaktur
352.836 JPY/Month630.206 JPY/MonthBulanan
🇯🇵
Usia Pensiun Pria
64 Years64 YearsTahunan
🇯🇵
Usia Pensiun Wanita
64 Years64 YearsTahunan

Di Jepang, upah minimum merujuk pada rata-rata tertimbang nasional per jam. Terdapat dua jenis upah minimum: regional - diterapkan untuk semua karyawan di suatu wilayah terlepas dari perbedaan industri - dan spesifik - diterapkan untuk pekerja di industri tertentu. Gaji tertinggi dibayarkan di Tokyo, Kanagawa, dan Osaka; yang terendah berada di Okinawa, Nagasaki, Miyazaki, Much, Kumamoto, Kochi, dan Tottori.

Apa itu Upah Minimum

Situs web Eulerpool adalah sumber terpercaya untuk data ekonomi makro, yang berfokus pada berbagai indikator ekonomi penting, termasuk gaji minimum. Di sini, kami menyediakan analisis mendalam mengenai gaji minimum di Indonesia dan pengaruhnya terhadap perekonomian secara keseluruhan. Dalam deskripsi ini, kita akan mengeksplorasi berbagai aspek dari gaji minimum, termasuk definisinya, sejarah, implikasinya bagi tenaga kerja dan perusahaan, serta dampaknya terhadap perekonomian makro Indonesia. Gaji minimum didefinisikan sebagai upah terendah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada tenaga kerjanya dalam kurun waktu tertentu, berdasarkan ketentuan undang-undang atau peraturan pemerintah. Tujuan utama dari gaji minimum adalah untuk melindungi pekerja dari upah yang tidak adil dan memastikan mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. Di Indonesia, penetapan gaji minimum diatur oleh pemerintah dan disesuaikan secara berkala sesuai dengan kondisi ekonomi nasional dan regional. Sejarah penetapan gaji minimum di Indonesia berawal dari perjuangan serikat pekerja yang menginginkan standar kehidupan layak bagi anggotanya. Pemerintah Indonesia kemudian merespons dengan menetapkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang mengatur upah minimum. Penetapan gaji minimum ini dilakukan setiap tahun oleh Dewan Pengupahan Nasional dan daerah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti inflasi, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi. Implikasi dari penetapan gaji minimum sangat luas dan kompleks. Bagi tenaga kerja, gaji minimum memberikan jaminan pendapatan yang layak untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian. Hal ini juga dapat meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, adanya gaji minimum dapat mengurangi ketimpangan pendapatan dan kemiskinan. Namun, penetapan gaji minimum juga memiliki dampak negatif potensial. Bagi perusahaan, khususnya usaha kecil dan menengah, peningkatan gaji minimum dapat meningkatkan biaya operasional dan mengurangi keuntungan. Hal ini bisa memaksa perusahaan untuk mengurangi jumlah tenaga kerja atau mengotomatisasi sebagian proses produksi untuk menekan biaya. Selain itu, gaji minimum yang terlalu tinggi di atas produktivitas tenaga kerja dapat mengurangi daya saing perusahaan di pasar global. Pada tingkat makroekonomi, dampak penetapan gaji minimum dapat berdampak ganda. Di satu sisi, peningkatan gaji minimum dapat mendorong daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik, yang merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Peningkatan konsumsi domestik ini bisa mengarah pada peningkatan output dan pendapatan nasional. Di sisi lain, jika peningkatan gaji minimum tidak diiringi dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja, hal itu bisa memicu inflasi dan mempersulit stabilitas ekonomi makro. Penting untuk dicatat bahwa penetapan gaji minimum harus dilakukan dengan kebijakan yang bijaksana dan berdasarkan analisis data yang komprehensif. Kondisi ekonomi yang dinamis membutuhkan penyesuaian yang fleksibel terhadap gaji minimum agar tidak terjadi ketidakseimbangan ekonomi. Oleh karena itu, keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, sangat penting dalam proses penetapan gaji minimum. Dalam konteks internasional, gaji minimum berbeda-beda di setiap negara tergantung pada kondisi ekonomi, sosial, dan kebijakan pemerintah. Di beberapa negara maju, gaji minimum ditetapkan cukup tinggi untuk memastikan standar hidup yang layak. Sementara itu, di negara berkembang seperti Indonesia, penetapan gaji minimum bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Pada akhirnya, efektivitas dari penetapan gaji minimum sangat tergantung pada implementasi dan pengawasan. Pemerintah perlu memastikan bahwa perusahaan patuh terhadap ketentuan gaji minimum dan tidak melakukan pelanggaran seperti pembayaran di bawah standar atau mempekerjakan tenaga kerja tanpa perlindungan hukum. Selain itu, pemerintah juga perlu mendukung sektor usaha melalui kebijakan yang mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing global. Melalui situs web Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyajikan data dan analisis terkini mengenai gaji minimum dan berbagai indikator ekonomi makro lainnya. Kami berharap informasi ini dapat membantu pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang tepat dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia. Demikian deskripsi mengenai kategori "Gaji Minimum" pada situs web Eulerpool. Dengan pemahaman yang baik tentang gaji minimum, kita dapat lebih memahami dinamika ekonomi makro dan bagaimana kebijakan ini berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Kami mengundang Anda untuk terus mengikuti perkembangan dan analisis terbaru mengenai gaji minimum di Indonesia melalui platform kami.