Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Israel Pengeluaran Pemerintah
Harga saham
Nilai saat ini dari Pengeluaran Pemerintah di Israel adalah 98,079 miliar ILS. Pengeluaran Pemerintah di Israel meningkat menjadi 98,079 miliar ILS pada 1/12/2023, setelah sebelumnya sebesar 84,224 miliar ILS pada 1/9/2023. Dari 1/3/1995 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Israel adalah 57,75 miliar ILS. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/3/2024 dengan 99,92 miliar ILS, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/9/1995 dengan 39,48 miliar ILS.
Pengeluaran Pemerintah ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
Pengeluaran negara | |
---|---|
1/3/1995 | 39,68 miliar ILS |
1/6/1995 | 40,10 miliar ILS |
1/9/1995 | 39,48 miliar ILS |
1/12/1995 | 40,03 miliar ILS |
1/3/1996 | 40,48 miliar ILS |
1/6/1996 | 41,10 miliar ILS |
1/9/1996 | 41,75 miliar ILS |
1/12/1996 | 42,09 miliar ILS |
1/3/1997 | 42,29 miliar ILS |
1/6/1997 | 42,34 miliar ILS |
1/9/1997 | 42,52 miliar ILS |
1/12/1997 | 42,54 miliar ILS |
1/3/1998 | 42,81 miliar ILS |
1/6/1998 | 43,15 miliar ILS |
1/9/1998 | 43,53 miliar ILS |
1/12/1998 | 43,27 miliar ILS |
1/3/1999 | 43,36 miliar ILS |
1/6/1999 | 44,02 miliar ILS |
1/9/1999 | 44,42 miliar ILS |
1/12/1999 | 44,84 miliar ILS |
1/3/2000 | 44,86 miliar ILS |
1/6/2000 | 44,59 miliar ILS |
1/9/2000 | 44,67 miliar ILS |
1/12/2000 | 45,35 miliar ILS |
1/3/2001 | 45,82 miliar ILS |
1/6/2001 | 46,07 miliar ILS |
1/9/2001 | 46,06 miliar ILS |
1/12/2001 | 47,94 miliar ILS |
1/3/2002 | 47,91 miliar ILS |
1/6/2002 | 48,35 miliar ILS |
1/9/2002 | 48,66 miliar ILS |
1/12/2002 | 48,75 miliar ILS |
1/3/2003 | 48,26 miliar ILS |
1/6/2003 | 47,32 miliar ILS |
1/9/2003 | 47,56 miliar ILS |
1/12/2003 | 46,96 miliar ILS |
1/3/2004 | 47,03 miliar ILS |
1/6/2004 | 47,40 miliar ILS |
1/9/2004 | 47,10 miliar ILS |
1/12/2004 | 47,00 miliar ILS |
1/3/2005 | 47,43 miliar ILS |
1/6/2005 | 47,78 miliar ILS |
1/9/2005 | 48,05 miliar ILS |
1/12/2005 | 48,48 miliar ILS |
1/3/2006 | 47,92 miliar ILS |
1/6/2006 | 48,45 miliar ILS |
1/9/2006 | 49,52 miliar ILS |
1/12/2006 | 49,76 miliar ILS |
1/3/2007 | 49,82 miliar ILS |
1/6/2007 | 51,10 miliar ILS |
1/9/2007 | 51,01 miliar ILS |
1/12/2007 | 50,89 miliar ILS |
1/3/2008 | 51,68 miliar ILS |
1/6/2008 | 51,28 miliar ILS |
1/9/2008 | 51,31 miliar ILS |
1/12/2008 | 51,76 miliar ILS |
1/3/2009 | 52,63 miliar ILS |
1/6/2009 | 53,35 miliar ILS |
1/9/2009 | 54,00 miliar ILS |
1/12/2009 | 54,18 miliar ILS |
1/3/2010 | 54,44 miliar ILS |
1/6/2010 | 54,53 miliar ILS |
1/9/2010 | 54,84 miliar ILS |
1/12/2010 | 55,56 miliar ILS |
1/3/2011 | 56,02 miliar ILS |
1/6/2011 | 56,39 miliar ILS |
1/9/2011 | 56,99 miliar ILS |
1/12/2011 | 57,20 miliar ILS |
1/3/2012 | 57,21 miliar ILS |
1/6/2012 | 58,22 miliar ILS |
1/9/2012 | 58,24 miliar ILS |
1/12/2012 | 59,44 miliar ILS |
1/3/2013 | 59,74 miliar ILS |
1/6/2013 | 60,48 miliar ILS |
1/9/2013 | 61,08 miliar ILS |
1/12/2013 | 61,09 miliar ILS |
1/3/2014 | 61,81 miliar ILS |
1/6/2014 | 61,60 miliar ILS |
1/9/2014 | 64,01 miliar ILS |
1/12/2014 | 64,03 miliar ILS |
1/3/2015 | 64,21 miliar ILS |
1/6/2015 | 63,87 miliar ILS |
1/9/2015 | 64,59 miliar ILS |
1/12/2015 | 65,67 miliar ILS |
1/3/2016 | 66,14 miliar ILS |
1/6/2016 | 67,50 miliar ILS |
1/9/2016 | 67,80 miliar ILS |
1/12/2016 | 68,32 miliar ILS |
1/3/2017 | 69,07 miliar ILS |
1/6/2017 | 69,66 miliar ILS |
1/9/2017 | 69,42 miliar ILS |
1/12/2017 | 71,42 miliar ILS |
1/3/2018 | 72,49 miliar ILS |
1/6/2018 | 71,55 miliar ILS |
1/9/2018 | 72,94 miliar ILS |
1/12/2018 | 73,28 miliar ILS |
1/3/2019 | 73,66 miliar ILS |
1/6/2019 | 74,64 miliar ILS |
1/9/2019 | 75,18 miliar ILS |
1/12/2019 | 75,10 miliar ILS |
1/3/2020 | 72,98 miliar ILS |
1/6/2020 | 74,99 miliar ILS |
1/9/2020 | 77,58 miliar ILS |
1/12/2020 | 79,15 miliar ILS |
1/3/2021 | 77,88 miliar ILS |
1/6/2021 | 80,22 miliar ILS |
1/9/2021 | 80,53 miliar ILS |
1/12/2021 | 82,56 miliar ILS |
1/3/2022 | 80,60 miliar ILS |
1/6/2022 | 80,47 miliar ILS |
1/9/2022 | 81,03 miliar ILS |
1/12/2022 | 80,82 miliar ILS |
1/3/2023 | 81,89 miliar ILS |
1/6/2023 | 82,64 miliar ILS |
1/9/2023 | 84,22 miliar ILS |
1/12/2023 | 98,08 miliar ILS |
Pengeluaran Pemerintah Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/12/2023 | 98,079 miliar ILS |
1/9/2023 | 84,224 miliar ILS |
1/6/2023 | 82,644 miliar ILS |
1/3/2023 | 81,888 miliar ILS |
1/12/2022 | 80,816 miliar ILS |
1/9/2022 | 81,028 miliar ILS |
1/6/2022 | 80,471 miliar ILS |
1/3/2022 | 80,596 miliar ILS |
1/12/2021 | 82,564 miliar ILS |
1/9/2021 | 80,53 miliar ILS |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pengeluaran Pemerintah
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇮🇱 Anggaran negara | -4,2 % of GDP | 0,6 % of GDP | Tahunan |
🇮🇱 Indeks Korupsi | 62 Points | 63 Points | Tahunan |
🇮🇱 Nilai Anggaran Negara | -11,7 miliar ILS | -15,003 miliar ILS | Bulanan |
🇮🇱 Pendapatan negara | 365 miliar ILS | 41,518 miliar ILS | Bulanan |
🇮🇱 Pengeluaran militer | 27,499 miliar USD | 23,406 miliar USD | Tahunan |
🇮🇱 Pengeluaran negara | 482 miliar ILS | 56,488 miliar ILS | Bulanan |
🇮🇱 Pengeluaran pemerintah terhadap PDB | 39,1 % of GDP | 42,3 % of GDP | Tahunan |
🇮🇱 Peringkat Korupsi | 33 | 31 | Tahunan |
🇮🇱 Utang negara terhadap PDB | 60,7 % of GDP | 67,9 % of GDP | Tahunan |
Pengeluaran Pemerintah merujuk pada pengeluaran publik untuk barang dan jasa dan merupakan komponen utama dari PDB. Kebijakan pengeluaran pemerintah seperti menetapkan target anggaran, mengatur perpajakan, meningkatkan pengeluaran publik, dan pekerjaan umum merupakan alat yang sangat efektif dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Makroseiten untuk negara lain di Asia
- 🇨🇳China
- 🇮🇳India
- 🇮🇩Indonesia
- 🇯🇵Jepang
- 🇸🇦Arab Saudi
- 🇸🇬Singapura
- 🇰🇷Korea Selatan
- 🇹🇷Turki
- 🇦🇫Afghanistan
- 🇦🇲Armenia
- 🇦🇿Azerbaijan
- 🇧🇭Bahrain
- 🇧🇩Bangladesh
- 🇧🇹Bhutan
- 🇧🇳Brunei
- 🇰🇭Kamboja
- 🇹🇱Timor Leste
- 🇬🇪Georgia
- 🇭🇰Hongkong
- 🇮🇷Iran
- 🇮🇶Irak
- 🇯🇴Yordania
- 🇰🇿Kazakhstan
- 🇰🇼Kuwait
- 🇰🇬Kirgistan
- 🇱🇦Laos
- 🇱🇧Lebanon
- 🇲🇴Makau
- 🇲🇾Malaysia
- 🇲🇻Maladewa
- 🇲🇳Mongolia
- 🇲🇲Myanmar
- 🇳🇵Nepal
- 🇰🇵Korea Utara
- 🇴🇲Oman
- 🇵🇰Pakistan
- 🇵🇸Palestina
- 🇵🇭Filipina
- 🇶🇦Katar
- 🇱🇰Sri Lanka
- 🇸🇾Suriah
- 🇹🇼Taiwan
- 🇹🇯Tajikistan
- 🇹🇭Thailand
- 🇹🇲Turkmenistan
- 🇦🇪Uni Emirat Arab
- 🇺🇿Uzbekistan
- 🇻🇳Vietnam
- 🇾🇪Yaman
Apa itu Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah merupakan elemen kunci dalam analisis ekonomi makro. Di situs kami, Eulerpool, kami menyediakan data terkini yang analitis dan komprehensif tentang pengeluaran pemerintah untuk membantu Anda mendapatkan wawasan yang mendalam mengenai dinamika ekonomi. Dalam konten ini, kami akan membahas secara komprehensif topik pengeluaran pemerintah serta pentingnya memahami pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia. Pengeluaran pemerintah mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh entitas pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatan publik. Pengeluaran ini bisa mencakup belanja untuk infrastruktur, layanan publik, keamanan nasional, transfer pembayaran, dan lain sebagainya. Memahami bagaimana pengeluaran ini dialokasikan dan dampaknya terhadap ekonomi adalah esensial bagi pemerhati ekonomi, pembuat kebijakan, dan pelaku bisnis. Di Indonesia, pengeluaran pemerintah memiliki peranan penting dalam pendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah menggunakan belanja publik sebagai instrumen utama untuk mencapai berbagai tujuan ekonomi seperti menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan sektor tertentu, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan memperbaiki standar hidup masyarakat. Misalnya, investasi dalam proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan dapat membuka kesempatan kerja yang luas, memfasilitasi pergerakan barang dan jasa, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas ekonomi. Selain belanja modal, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk belanja operasional seperti gaji pegawai negeri, operasional kantor, dan biaya layanan publik. Belanja operasional ini penting untuk memastikan bahwa layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan keamanan berjalan dengan baik dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dampak pengeluaran pemerintah terhadap perekonomian dapat dilihat dari dua sisi: sisi permintaan dan sisi penawaran. Dari sisi permintaan, setiap pengeluaran pemerintah yang diarahkan untuk membeli barang dan jasa akan meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian. Peningkatan permintaan ini, pada gilirannya, dapat mendorong produksi barang dan jasa, meningkatkan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dari sisi penawaran, pengeluaran pemerintah untuk pendidikan dan kesehatan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sementara investasi pada infrastruktur dapat meningkatkan produktivitas faktor produksi. Dengan kata lain, pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi kapasitas produktif dari perekonomian secara umum. Pengeluaran ini juga berperan dalam stabilisasi ekonomi, terutama dalam menghadapi siklus ekonomi yang fluktuatif. Misalnya, dalam masa resesi, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran. Begitu pula, pada masa ekspansi ekonomi, pemerintah mungkin akan menahan pengeluaran untuk mencegah ekonomi dari overheating dan inflasi yang berlebihan. Perlu dicatat bahwa efektivitas pengeluaran pemerintah sangat bergantung pada bagaimana dana tersebut dikelola dan diarahkan. Pengelolaan keuangan yang baik, transparansi, dan akuntabilitas sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan dampak positif maksimum terhadap perekonomian. Tantangan utama yang sering dihadapi dalam pengelolaan pengeluaran pemerintah termasuk efisiensi alokasi anggaran, korupsi, dan inkonsistensi kebijakan. Oleh karena itu, reformasi fiskal yang berkelanjutan sangat penting agar pengeluaran pemerintah benar-benar berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan sosial-ekonomi. Di Eulerpool, kami menyediakan data yang detail dan spesifik mengenai berbagai aspek pengeluaran pemerintah Indonesia, termasuk distribusi pengeluaran per sektor, tren pengeluaran dari tahun ke tahun, serta dampaknya terhadap indikator-indikator ekonomi utama. Data kami memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis mendalam dan membangun pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika pengeluaran pemerintah. Mari kita lihat contoh spesifik pengeluaran pemerintah Indonesia pada sektor infrastruktur. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Proyek-proyek besar seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara telah dilakukan dengan tujuan meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tertinggal. Peningkatan investasi dalam infrastruktur ini tidak hanya membuka lapangan kerja di sektor konstruksi tetapi juga memberikan efek berganda pada sektor perekonomian lainnya. Pengeluaran untuk pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus penting dalam pengeluaran pemerintah Indonesia. Peningkatan alokasi anggaran untuk kedua sektor ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang. Kemajuan di sektor pendidikan misalnya, dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global. Sementara itu, peningkatan pengeluaran untuk sektor kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi seluruh masyarakat. Transfer pembayaran, seperti bantuan sosial dan subsidi, juga merupakan bagian penting dari pengeluaran pemerintah. Program-program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, subsidi energi, meskipun beberapa kali menjadi polemik, tetap memainkan peran penting dalam menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga. Sekilas, pengeluaran pemerintah mungkin tampak sebagai proses yang sederhana. Namun, kenyataannya, pengelolaan anggaran negara adalah tugas yang kompleks dan penuh tantangan. Untuk membuat kebijakan yang efektif, pembuat kebijakan memerlukan data yang akurat dan analisis yang mendalam. Di sinilah peran Eulerpool sangat krusial. Kami bertekad untuk menyediakan data macroeconomic yang terperinci dan mudah diakses bagi semua pengguna, mulai dari akademisi, pengusaha, hingga pembuat kebijakan. Dengan data yang kami sediakan, Anda dapat memonitor dan menganalisis berbagai indikator berkaitan dengan pengeluaran pemerintah, termasuk defisit ataupun surplus anggaran. Pengeluaran pemerintah yang lebih besar dari pendapatan negara dapat menyebabkan defisit anggaran yang memerlukan pembiayaan melalui utang. Manajemen utang negara juga memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa utang tetap berada dalam batas yang sehat dan tidak membebani perekonomian di masa mendatang. Untuk menutup, pengeluaran pemerintah adalah alat utama yang digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi dan sosial dalam sebuah negara. Analisis yang komprehensif dan data yang akurat sangat penting dalam memahami peran dan dampaknya terhadap perekonomian. Eulerpool adalah platform yang dapat Anda andalkan untuk mendapatkan data terkini dan analisis mendalam tentang pengeluaran pemerintah di Indonesia. Kami siap membantu Anda membangun pemahaman yang lebih baik tentang perekonomian dan bagaimana pengeluaran pemerintah dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan dan pembangunan.