Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇬🇪

Georgia Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM)

Harga saham

0,3 %
Perubanan +/-
+0,2 %
Perubahan %
+100,00 %

Nilai terkini dari Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM) di Georgia adalah 0,3 %. Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM) di Georgia meningkat menjadi 0,3 % pada 1/3/2024, setelah sebelumnya sebesar 0,1 % pada 1/2/2024. Dari 1/1/2021 hingga 1/4/2024, rata-rata GDP di Georgia adalah 0,57 %. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/3/2021 dengan 3,40 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/2023 dengan -0,90 %.

Sumber: National Statistics Office of Georgia

Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM)

  • 3 Tahun

  • Max

Tingkat Inflasi yang Diharmonisasi MoM (Bulan-ke-Bulan)

Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM) Sejarah

TanggalNilai
1/3/20240,3 %
1/2/20240,1 %
1/1/20240,2 %
1/12/20230,1 %
1/10/20230,8 %
1/9/20230,7 %
1/8/20230,6 %
1/1/20230,9 %
1/11/20220,3 %
1/10/20220,4 %
1
2
3
4

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇬🇪
CPI Transport
100,678 points100,797 pointsBulanan
🇬🇪
Deflator PDB
102,5 points103,2 pointsKuartal
🇬🇪
Harga Ekspor
100,3 points101,4 pointsBulanan
🇬🇪
Harga impor
102,5 points100 pointsBulanan
🇬🇪
Harga Produsen
232,7 points233,3 pointsBulanan
🇬🇪
Indeks Harga Konsumen (CPI)
178,6 points178,2 pointsBulanan
🇬🇪
Indeks Harga Konsumen untuk Perumahan dan Biaya Tambahan
99,952 points99,807 pointsBulanan
🇬🇪
Inflasi bahan makanan
-1,4 %-3,4 %Bulanan
🇬🇪
Perubahan Harga Produsen
6,7 %5,9 %Bulanan
🇬🇪
Tingkat inflasi
2 %1,5 %Bulanan
🇬🇪
Tingkat Inflasi Bulanan
0,4 %0,3 %Bulanan
🇬🇪
Tingkat inflasi inti
2,3 %2,4 %Bulanan
🇬🇪
Tingkat Inflasi Terharmonisasi YoY
2,4 %1,8 %Bulanan

Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) adalah indikator inflasi dan stabilitas harga yang terutama digunakan oleh negara-negara anggota Uni Eropa. Perhitungan HICP didasarkan pada pedoman metodologis dan peraturan yang dikembangkan oleh Uni Eropa, di mana kepatuhan yang ketat terhadap aturan ini diwajibkan untuk semua negara yang menghasilkan indikator ini. Oleh karena itu, pengenalan indikator ini yang berhasil di Georgia memiliki kepentingan tinggi dalam hal konvergensi dengan standar Uni Eropa. HICP dibedakan dari Indeks Harga Konsumen (CPI) oleh beberapa fitur metodologis, terutama dalam hal bobot keranjang konsumen dan klasifikasi yang digunakan.

Apa itu Indeks Harga Konsumen Bulanan (MoM)

Harmonised Inflation Rate MoM: Pengertian, Pentingnya, dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Inflasi adalah salah satu indikator ekonomi yang paling diperhatikan oleh pemerintah, perusahaan, dan investor. Sebagai situs profesional yang didedikasikan untuk penyajian data ekonomi makro, Eulerpool menyediakan informasi yang terperinci mengenai berbagai indikator ekonomi, termasuk tingkat inflasi yang diharmoniskan bulan per bulan atau Harmonised Inflation Rate Month on Month (MoM). Dalam artikel ini, kami akan membahas pengertian Harmonised Inflation Rate MoM, pentingnya indikator ini, serta bagaimana indikator ini mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. ### Pengertian Harmonised Inflation Rate MoM Harmonised Inflation Rate MoM adalah ukuran perubahan indeks harga konsumen (CPI) secara bulanan, yang telah diharmonisasikan sesuai dengan standar tertentu untuk memungkinkan perbandingan antar negara. Berbeda dengan indeks harga konsumen biasa yang hanya mengukur inflasi dalam satu negara, harmonized index of consumer prices (HICP) dirancang untuk memberikan pandangan yang konsisten dan comparatif di seluruh kawasan, terutama di Uni Eropa (EU). Indikator ini mengukur tingkat berubahnya harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu satu bulan. Data inflasi yang diharmonisasikan ini sering kali digunakan oleh Bank Sentral dan pemangku kebijakan lainnya untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebijakan monetari dan fiskal. ### Pentingnya Harmonised Inflation Rate MoM Ada beberapa alasan mengapa Harmonised Inflation Rate MoM menjadi sangat penting: 1. **Kebijakan Monetari**: Bank Sentral, seperti Bank Sentral Eropa (ECB), menggunakan data inflasi ini untuk menetapkan suku bunga dan kebijakan monetari lainnya. Jika inflasi meningkat melebihi target yang telah ditetapkan, bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan perekonomian dan mengendalikan inflasi. Sebaliknya, jika inflasi terlalu rendah, bank sentral mungkin akan menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi. 2. **Kebijakan Fiskal**: Pemerintah menggunakan data inflasi untuk menentukan kebijakan fiskal, seperti pengeluaran pemerintah dan pajak. Data ini memberikan panduan mengenai stabilitas harga dan daya beli masyarakat, yang penting untuk perencanaan anggaran dan program-program sosial. 3. **Perekonomian Global**: HICP memungkinkan perbandingan antar negara di Uni Eropa, sehingga dapat memberikan pandangan menyeluruh mengenai kondisi ekonomi di kawasan tersebut. Hal ini sangat penting bagi investor global dan perusahaan multinasional yang mempertimbangkan ekspansi atau investasi di berbagai negara. 4. **Pengambilan Keputusan Bisnis**: Perusahaan dan pelaku bisnis menggunakan data inflasi untuk mengatur strategi harga, anggaran, dan pengeluaran. Tingkat inflasi yang tinggi mungkin mendorong perusahaan untuk menaikkan harga produk dan jasa mereka untuk mengimbangi peningkatan biaya produksi. 5. **Keputusan Investasi**: Investor menggunakan data inflasi untuk memutuskan alokasi aset mereka. Tingkat inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi nilai investasi dalam obligasi dan saham, sehingga informasi ini sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. ### Pengaruh Harmonised Inflation Rate MoM Terhadap Ekonomi 1. **Daya Beli Konsumen**: Tingkat inflasi yang tinggi akan mengurangi daya beli konsumen karena harga barang dan jasa meningkat. Hal ini dapat mengurangi konsumsi dan permintaan, yang pada gilirannya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi. 2. **Biaya Produksi**: Inflasi juga berdampak pada biaya produksi bagi perusahaan. Bahan baku dan tenaga kerja yang lebih mahal akan meningkatkan biaya produksi, yang mungkin akan diteruskan ke konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi. 3. **Nilai Mata Uang**: Tingkat inflasi yang tinggi dapat memperlemah nilai mata uang negara tersebut di pasar valuta asing. Hal ini terjadi karena inflasi yang tinggi mengurangi daya beli dan menarik perhatian negatif dari investor. 4. **Suku Bunga**: Seperti yang telah disebutkan, tingkat inflasi yang tinggi biasanya mendorong Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu, yang dapat mengurangi investasi dan konsumsi. 5. **Stabilitas Ekonomi**: Inflasi yang terkendali adalah tanda stabilitas ekonomi. Namun, inflasi yang berlebihan atau terlalu rendah menunjukkan masalah ekonomi yang memerlukan intervensi kebijakan. ### Penutup Harmonised Inflation Rate MoM adalah instrumen penting dalam memahami dinamika inflasi di berbagai negara, terutama di Uni Eropa. Indikator ini memberikan gambaran yang jelas mengenai perubahan harga barang dan jasa dari bulan ke bulan, yang sangat penting untuk pengambilan keputusan oleh Bank Sentral, pemerintah, perusahaan, dan investor. Dengan memahami harmonised inflation rate MoM, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai kondisi ekonomi dan membuat keputusan yang lebih bijaksana. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data ekonomi yang akurat dan up-to-date untuk membantu Anda dalam menganalisis dan memahami indikator ekonomi makro seperti Harmonised Inflation Rate MoM. Tetaplah terhubung dengan kami untuk mendapatkan informasi terkini yang dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang berbasis data.