Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇰

Denmark Investasi Asing Langsung

Harga saham

6,685 miliar DKK
Perubanan +/-
-12,571 miliar DKK
Perubahan %
-96,92 %

Nilai saat ini dari Investasi Asing Langsung di Denmark adalah 6,685 miliar DKK. Investasi Asing Langsung di Denmark menurun menjadi 6,685 miliar DKK pada 1/12/2023, setelah sebelumnya sebesar 19,256 miliar DKK pada 1/9/2023. Dari 1/3/2005 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Denmark adalah 6,55 miliar DKK. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/9/2017 dengan 54,75 miliar DKK, sementara nilai terendah tercatat pada 1/12/2010 dengan -21,38 miliar DKK.

Sumber: Danmarks Nationalbank

Investasi Asing Langsung

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Investasi Langsung Asing

Investasi Asing Langsung Sejarah

TanggalNilai
1/12/20236,685 miliar DKK
1/9/202319,256 miliar DKK
1/6/202327,312 miliar DKK
1/3/202313,574 miliar DKK
1/12/202229,016 miliar DKK
1/9/20226,122 miliar DKK
1/6/202213,368 miliar DKK
1/3/20227,453 miliar DKK
1/12/202121,347 miliar DKK
1/9/20216,496 miliar DKK
1
2
3
4
...
5

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Investasi Asing Langsung

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇰
Arus Modal
-261,3 Juta. DKK-294,2 Juta. DKKBulanan
🇩🇰
Cadangan emas
66,5 Tonnes66,55 TonnesKuartal
🇩🇰
Ekspor
161,82 miliar DKK160,583 miliar DKKBulanan
🇩🇰
Impor
138,745 miliar DKK140,794 miliar DKKBulanan
🇩🇰
Impor Gas Alam
32.106,491 Terajoule31.295,648 TerajouleBulanan
🇩🇰
Indeks Terorisme
0 Points0,158 PointsTahunan
🇩🇰
Ketentuan Perdagangan
109,9 points104,7 pointsBulanan
🇩🇰
Neraca pembayaran berjalan
27,666 miliar DKK23,246 miliar DKKBulanan
🇩🇰
Neraca Perdagangan
23,076 miliar DKK19,789 miliar DKKBulanan
🇩🇰
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
10,9 % of GDP13,4 % of GDPTahunan
🇩🇰
Penjualan senjata
46 Juta. SIPRI TIV61 Juta. SIPRI TIVTahunan
🇩🇰
Produksi Minyak Mentah
61 BBL/D/1K59 BBL/D/1KBulanan
🇩🇰
Utang Luar Negeri
25,648 miliar DKK25,038 miliar DKKBulanan

Apa itu Investasi Asing Langsung

Investasi Langsung Asing (Foreign Direct Investment atau FDI) merupakan salah satu komponen penting dalam makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, stabilitas keuangan, dan pembangunan nasional suatu negara. Di situs kami, eulerpool, kami menyajikan data makro ekonomi yang akurat dan terkini, termasuk data seputar Investasi Langsung Asing yang bisa digunakan oleh para ekonom, investor, peneliti, dan pembuat kebijakan untuk analisis dan perencanaan strategis. Investasi Langsung Asing merujuk pada penanaman modal yang dilakukan oleh perusahaan atau individu dari satu negara ke negara lain dengan tujuan untuk memperoleh kepemilikan pengendalian atas suatu bisnis di negara penerima. FDI tidak hanya sekadar penyertaan modal, tetapi juga mencakup transfer teknologi, keterampilan manajemen, dan akses ke pasar internasional. Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan multinasional membuka pabrik di Indonesia atau mengakuisisi perusahaan lokal, ini dianggap sebagai FDI. Ada beberapa alasan mengapa FDI menjadi fokus perhatian utama dalam ekonomi makro. Pertama, FDI berperan sebagai sumber penting dari modal bagi negara penerima. Modal ini dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas produksi, dan diversifikasi ekonomi. Tanpa adanya FDI, beberapa negara terutama yang sedang berkembang dapat mengalami kesulitan dalam mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan untuk proyek-proyek besar. Kedua, FDI dapat mendorong transfer teknologi dan know-how dari negara maju ke negara penerima. Teknologi dan pengetahuan yang dibawa oleh investor asing berpotensi meningkatkan produktivitas tenaga kerja lokal, mengurangi ketergantungan pada teknologi usang, dan mendorong inovasi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat meningkatkan daya saing internasional dari negara penerima. Ketiga, FDI memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Pembukaan pabrik, fasilitas penelitian, atau kantor regional oleh perusahaan asing tidak hanya menciptakan pekerjaan langsung tetapi juga pekerjaan tidak langsung melalui rantai pasokan dan sektor terkait lainnya. Selain itu, pekerja lokal yang terlibat dalam proyek FDI dapat memperoleh keterampilan baru dan pelatihan yang meningkatkan nilai mereka di pasar tenaga kerja. Selanjutnya, FDI juga dapat membantu dalam penyeimbangan neraca pembayaran suatu negara. Dengan adanya aliran modal masuk dari investasi asing, tekanan pada defisit transaksi berjalan dapat berkurang. Hal ini dapat menstabilkan nilai tukar dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman luar negeri yang sering kali disertai dengan syarat yang ketat. Namun demikian, tidak semua efek dari FDI bersifat positif. Salah satu kekhawatiran utama adalah potensi dominasi ekonomi oleh perusahaan asing. Ketika perusahaan asing menguasai sektor-sektor kunci dalam perekonomian, hal ini bisa mengurangi kedaulatan ekonomi negara penerima. Selain itu, ada risiko bahwa keuntungan dari perusahaan asing tersebut lebih banyak mengalir keluar negeri daripada diinvestasikan kembali di dalam negeri. Untuk memaksimalkan manfaat dari FDI dan meminimalkan risiko potensial, negara perlu memiliki kerangka kebijakan yang jelas dan efektif. Kebijakan investasi harus dirancang sedemikian rupa untuk menarik investasi berkualitas, yang bukan hanya membawa modal tetapi juga teknologi dan praktik terbaik. Regulasi mengenai hak properti, perlindungan investor, dan insentif pajak dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif. Selain itu, penting juga untuk memiliki pengawasan dan pengaturan yang baik dalam hal persaingan bisnis. Negara penerima harus memastikan bahwa perusahaan asing tidak menyalahgunakan posisi dominannya untuk menghilangkan persaingan dan merugikan konsumen. Kolaborasi antara otoritas lokal dan internasional untuk menetapkan standar dan regulasi yang harmonis juga bisa menjadi langkah yang efektif. FDI juga dapat berperan dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan. Investasi yang ramah lingkungan dan sosial dapat mendukung target-target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Oleh karena itu, negara penerima perlu mendorong perusahaan asing untuk mengadopsi praktik-praktik bisnis yang berkelanjutan melalui insentif dan regulasi yang tepat. Secara umum, FDI adalah komponen penting dalam strategi pembangunan ekonomi banyak negara. Keuntungannya dapat dirasakan melalui peningkatan modal, teknologi, lapangan kerja, dan keseimbangan neraca pembayaran. Namun, untuk mengoptimalkan manfaat tersebut, diperlukan kebijakan yang cermat, transparan, dan proaktif. Sebagai situs penyedia data makroekonomi, eulerpool berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru dan terpercaya seputar FDI, sehingga mempermudah para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang berdasarkan data dan analisis yang akurat. Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang dinamika FDI dan implikasinya pada ekonomi makro sangatlah penting. Melalui data dan analisis yang kami sediakan di eulerpool, kami berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan strategi ekonomi di tingkat nasional dan internasional.