Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Kap Verde Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian
Harga saham
Nilai saat ini dari Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian di Kap Verde adalah 1,51 miliar CVE. Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian di Kap Verde meningkat menjadi 1,51 miliar CVE pada 1/12/2023, setelah sebelumnya sebesar 1,344 miliar CVE pada 1/9/2023. Dari 1/3/2007 hingga 1/3/2024, rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian di Kap Verde adalah 2,39 miliar CVE. Nilai tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/3/2010 dengan 4,15 miliar CVE, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/6/2023 dengan 1,23 miliar CVE.
Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
PDB dari Pertanian | |
---|---|
1/3/2007 | 3,13 miliar CVE |
1/6/2007 | 2,66 miliar CVE |
1/9/2007 | 1,64 miliar CVE |
1/12/2007 | 1,95 miliar CVE |
1/3/2008 | 3,23 miliar CVE |
1/6/2008 | 2,38 miliar CVE |
1/9/2008 | 1,72 miliar CVE |
1/12/2008 | 2,37 miliar CVE |
1/3/2009 | 3,39 miliar CVE |
1/6/2009 | 2,96 miliar CVE |
1/9/2009 | 1,75 miliar CVE |
1/12/2009 | 2,41 miliar CVE |
1/3/2010 | 4,15 miliar CVE |
1/6/2010 | 2,56 miliar CVE |
1/9/2010 | 1,37 miliar CVE |
1/12/2010 | 1,91 miliar CVE |
1/3/2011 | 3,67 miliar CVE |
1/6/2011 | 3,31 miliar CVE |
1/9/2011 | 1,65 miliar CVE |
1/12/2011 | 2,32 miliar CVE |
1/3/2012 | 3,93 miliar CVE |
1/6/2012 | 3,63 miliar CVE |
1/9/2012 | 1,78 miliar CVE |
1/12/2012 | 2,40 miliar CVE |
1/3/2013 | 3,83 miliar CVE |
1/6/2013 | 3,45 miliar CVE |
1/9/2013 | 1,71 miliar CVE |
1/12/2013 | 2,38 miliar CVE |
1/3/2014 | 3,43 miliar CVE |
1/6/2014 | 3,59 miliar CVE |
1/9/2014 | 1,92 miliar CVE |
1/12/2014 | 2,40 miliar CVE |
1/3/2015 | 3,35 miliar CVE |
1/6/2015 | 3,43 miliar CVE |
1/9/2015 | 2,28 miliar CVE |
1/12/2015 | 3,07 miliar CVE |
1/3/2016 | 3,64 miliar CVE |
1/6/2016 | 3,29 miliar CVE |
1/9/2016 | 2,19 miliar CVE |
1/12/2016 | 3,13 miliar CVE |
1/3/2017 | 3,39 miliar CVE |
1/6/2017 | 2,96 miliar CVE |
1/9/2017 | 2,33 miliar CVE |
1/12/2017 | 1,91 miliar CVE |
1/3/2018 | 2,18 miliar CVE |
1/6/2018 | 2,55 miliar CVE |
1/9/2018 | 1,73 miliar CVE |
1/12/2018 | 1,67 miliar CVE |
1/3/2019 | 2,17 miliar CVE |
1/6/2019 | 2,22 miliar CVE |
1/9/2019 | 1,63 miliar CVE |
1/12/2019 | 1,71 miliar CVE |
1/3/2020 | 2,26 miliar CVE |
1/6/2020 | 1,67 miliar CVE |
1/9/2020 | 1,44 miliar CVE |
1/12/2020 | 1,64 miliar CVE |
1/3/2021 | 2,49 miliar CVE |
1/6/2021 | 1,68 miliar CVE |
1/9/2021 | 1,74 miliar CVE |
1/12/2021 | 1,84 miliar CVE |
1/3/2022 | 1,86 miliar CVE |
1/6/2022 | 1,54 miliar CVE |
1/9/2022 | 1,44 miliar CVE |
1/12/2022 | 1,79 miliar CVE |
1/3/2023 | 1,79 miliar CVE |
1/6/2023 | 1,23 miliar CVE |
1/9/2023 | 1,34 miliar CVE |
1/12/2023 | 1,51 miliar CVE |
Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/12/2023 | 1,51 miliar CVE |
1/9/2023 | 1,344 miliar CVE |
1/6/2023 | 1,227 miliar CVE |
1/3/2023 | 1,791 miliar CVE |
1/12/2022 | 1,794 miliar CVE |
1/9/2022 | 1,444 miliar CVE |
1/6/2022 | 1,539 miliar CVE |
1/3/2022 | 1,86 miliar CVE |
1/12/2021 | 1,835 miliar CVE |
1/9/2021 | 1,741 miliar CVE |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇨🇻 BIP | 2,59 miliar USD | 2,3 miliar USD | Tahunan |
🇨🇻 BIP dari administrasi publik | 6,058 miliar CVE | 5,458 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 BIP dari sektor transportasi | 9,95 miliar CVE | 9,964 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 BIP dengan harga konstan | 57,747 miliar CVE | 60,287 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 Investasi Bruto Fixed | 7,031 miliar CVE | 5,415 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB dari Jasa | 6,317 miliar CVE | 6,751 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB dari Manufaktur | 2,865 miliar CVE | 2,717 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB dari perusahaan utilitas | 1,229 miliar CVE | 1,42 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB dari sektor konstruksi. | 1,487 miliar CVE | 1,323 miliar CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB dari sektor pertambangan | 113 Juta. CVE | 100 Juta. CVE | Kuartal |
🇨🇻 PDB per kapita PPP | 8.190,03 USD | 7.861,62 USD | Tahunan |
🇨🇻 Pertumbuhan PDB Tahunan | 5,1 % | 17,4 % | Tahunan |
🇨🇻 Tingkat Pertumbuhan PDB | -6,1 % | 1,2 % | Kuartal |
🇨🇻 Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan | 6,6 % | 2,6 % | Kuartal |
Makroseiten untuk negara lain di Afrika
- 🇩🇿Aljazair
- 🇦🇴Angola
- 🇧🇯Benin
- 🇧🇼Botswana
- 🇧🇫Burkina Faso
- 🇧🇮Burundi
- 🇨🇲Kamerun
- 🇨🇫Republik Afrika Tengah
- 🇹🇩Cad
- 🇰🇲Komoro
- 🇨🇬Kongo
- 🇿🇦Afrika Selatan
- 🇩🇯Jibuti
- 🇪🇬Mesir
- 🇬🇶Guinea Ekuatorial
- 🇪🇷Eritrea
- 🇪🇹Etiopia
- 🇬🇦Gabon
- 🇬🇲Gambia
- 🇬🇭Ghana
- 🇬🇳Guinea
- 🇬🇼Guinea-Bissau
- 🇨🇮Pantai Gading
- 🇰🇪Kenia
- 🇱🇸Lesotho
- 🇱🇷Liberia
- 🇱🇾Libya
- 🇲🇬Madagaskar
- 🇲🇼Malawi
- 🇲🇱Mali
- 🇲🇷Mauritania
- 🇲🇺Mauritius
- 🇲🇦Maroko
- 🇲🇿Mozambik
- 🇳🇦Namibia
- 🇳🇪Niger
- 🇳🇬Nigeria
- 🇷🇼Rwanda
- 🇸🇹São Tomé dan Príncipe
- 🇸🇳Senegal
- 🇸🇨Seychelles
- 🇸🇱Sierra Leone
- 🇸🇴Somalia
- Sudan Selatan
- 🇸🇩Sudan
- 🇸🇿Eswatini
- 🇹🇿Tanzania
- 🇹🇬Togo
- 🇹🇳Tunisia
- 🇺🇬Uganda
- 🇿🇲Zambia
- 🇿🇼Zimbabwe
Apa itu Produk Domestik Bruto (PDB) dari Pertanian
Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pertanian merupakan indikator ekonomi yang sangat penting yang digunakan untuk mengukur kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian suatu negara. Di Indonesia, pentingnya sektor pertanian tidak dapat dipandang sebelah mata, mengingat negara ini dianugerahi dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan lahan pertanian yang luas. Melalui artikel ini, mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai PDB dari sektor pertanian di Indonesia dan bagaimana hal ini mempengaruhi berbagai aspek ekonomi nasional. PDB dari sektor pertanian mencakup total nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh kegiatan produksi di subsektor pertanian. Sub-sektor ini mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Nilai tambah bruto dihasilkan dari selisih antara output bruto dan input antara seperti bahan baku dan biaya produksi. Secara historis, sektor pertanian telah memainkan peran yang sangat vital dalam mendukung perekonomian Indonesia. Pada era awal kemerdekaan hingga tahun 1980-an, sektor ini mendominasi struktur ekonomi Indonesia, menyumbang lebih dari 30 persen terhadap PDB nasional. Kondisi ini tidak terlepas dari karakteristik demografi Indonesia, yang mana sebagian besar penduduknya tinggal di wilayah pedesaan dan mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Namun, seiring dengan perkembangan ekonomi dan adanya industrialisasi serta urbanisasi, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB nasional mengalami penurunan secara bertahap. Meski demikian, sektor ini tetap menjadi tulang punggung bagi ketahanan pangan, penyediaan bahan baku industri, penciptaan lapangan kerja, dan pengembangan wilayah pedesaan. Kontribusi PDB dari sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal mencakup perubahan iklim, bencana alam, harga komoditas internasional, serta kebijakan perdagangan global. Sementara itu, faktor internal meliputi luas lahan pertanian, sistem irigasi, penggunaan teknologi pertanian, ketersediaan modal dan kredit pertanian, serta kebijakan pemerintah dalam sektor pertanian. Indonesia, dengan iklim tropisnya, memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan berbagai jenis produk pertanian seperti padi, jagung, karet, kelapa sawit, kopi, dan kakao. Diversifikasi produksi pertanian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, sekaligus menjadi komoditas andalan dalam perdagangan internasional. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian di Indonesia tidaklah sedikit. Tantangan ini termasuk ketergantungan pada sektor pertanian subsisten, rendahnya akses terhadap teknologi modern, masalah irigasi, degradasi lahan, serta ketidakpastian harga komoditas. Semua tantangan ini dapat berpengaruh terhadap fluktuasi PDB dari sektor pertanian dari waktu ke waktu. Pemerintah Indonesia menyadari betul pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian nasional. Kebijakan pemerintah dalam mendukung sektor ini antara lain melalui subsidi pupuk, perbaikan infrastruktur pertanian, program kredit usaha tani, hingga upaya dalam mengembangkan sektor agroindustri. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memperluas akses pasar, dan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi, sektor pertanian diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan stabil terhadap PDB nasional. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan menerapkan teknologi pertanian modern melalui mekanisasi serta pengembangan penelitian dan inovasi untuk mengoptimalkan hasil produksi. Penggunaan teknologi ini, seperti drone untuk pemetaan lahan dan irigasi pintar, memiliki potensi untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian. Selain itu, pasar domestik dan internasional bagi produk pertanian Indonesia juga memainkan peran yang krusial. Ekspor produk pertanian seperti kelapa sawit, kakao, dan kopi terus meningkat, memberikan devisa yang signifikan bagi negara. Namun, persaingan di pasar global memerlukan produk yang berkualitas tinggi dan berdaya saing kuat. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan pengolahan pasca-panen dan sertifikasi produk menjadi aspek penting untuk diperhatikan. Dalam konteks ketahanan pangan, sektor pertanian memiliki mandat untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini mencakup produksi pangan pokok seperti padi, jagung, dan kedelai, yang menjadi dasar konsumsi masyarakat. Ketahanan pangan yang kuat diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan dan menjaga inflasi tetap rendah. Sebagai penutup, PDB dari sektor pertanian merupakan cerminan dari bagaimana sektor ini berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dengan berbagai upaya dan kebijakan yang diterapkan, diharapkan kontribusi ini dapat terus meningkat, mendukung ketahanan pangan, kemandirian ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Eulerpool sebagai website profesional dalam penyajian data makroekonomi, berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat dan terkini mengenai PDB dari sektor pertanian, sehingga dapat menjadi panduan bagi para pengambil kebijakan, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat luas. Eulerpool, dengan tim ahli dan teknologi canggih, memastikan bahwa data yang disajikan selalu relevan dan dapat diandalkan. Kami menyadari bahwa dalam era digital saat ini, informasi dan data yang akurat sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Itulah mengapa kami berusaha untuk menjadi sumber informasi makroekonomi terpercaya, termasuk data PDB dari sektor pertanian di Indonesia. Kami mengundang Anda untuk terus mengikuti update terkini dari Eulerpool guna mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang perekonomian Indonesia dan sektor-sektor penting lainnya.