Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Amerika Serikat Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI)
Harga saham
Nilai terkini dari Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI) di Amerika Serikat adalah 65,2 poin. Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI) di Amerika Serikat turun menjadi 65,2 poin pada 1/5/2024, setelah sebelumnya 68,5 poin pada 1/4/2024. Dari 1/9/2016 hingga 1/6/2024, rata-rata PDB di Amerika Serikat adalah 72,72 poin. Nilai tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/3/2022 dengan 91,00 poin, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/12/2023 dengan 55,80 poin.
Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI) ·
3 Tahun
5 Tahun
Max
Biaya Pemeliharaan LMI | |
---|---|
1/9/2016 | 67,60 points |
1/10/2016 | 59,50 points |
1/11/2016 | 65,50 points |
1/12/2016 | 65,50 points |
1/1/2017 | 65,40 points |
1/2/2017 | 65,40 points |
1/3/2017 | 68,90 points |
1/4/2017 | 68,90 points |
1/5/2017 | 75,50 points |
1/6/2017 | 75,50 points |
1/7/2017 | 70,16 points |
1/8/2017 | 70,16 points |
1/9/2017 | 70,80 points |
1/10/2017 | 70,80 points |
1/11/2017 | 70,80 points |
1/12/2017 | 70,80 points |
1/1/2018 | 69,40 points |
1/2/2018 | 69,40 points |
1/3/2018 | 81,34 points |
1/4/2018 | 81,34 points |
1/5/2018 | 76,94 points |
1/6/2018 | 76,94 points |
1/7/2018 | 79,02 points |
1/8/2018 | 79,02 points |
1/9/2018 | 78,78 points |
1/10/2018 | 81,40 points |
1/11/2018 | 73,53 points |
1/12/2018 | 72,73 points |
1/1/2019 | 75,65 points |
1/2/2019 | 74,51 points |
1/3/2019 | 69,90 points |
1/4/2019 | 70,70 points |
1/5/2019 | 72,55 points |
1/6/2019 | 71,20 points |
1/7/2019 | 71,20 points |
1/8/2019 | 70,30 points |
1/9/2019 | 67,50 points |
1/10/2019 | 66,70 points |
1/11/2019 | 65,40 points |
1/12/2019 | 63,43 points |
1/1/2020 | 66,13 points |
1/2/2020 | 61,80 points |
1/3/2020 | 66,49 points |
1/4/2020 | 63,10 points |
1/5/2020 | 66,02 points |
1/6/2020 | 63,46 points |
1/7/2020 | 69,12 points |
1/8/2020 | 64,74 points |
1/9/2020 | 65,84 points |
1/10/2020 | 73,60 points |
1/11/2020 | 73,10 points |
1/12/2020 | 71,80 points |
1/1/2021 | 75,00 points |
1/2/2021 | 76,80 points |
1/3/2021 | 80,00 points |
1/4/2021 | 84,60 points |
1/5/2021 | 83,80 points |
1/6/2021 | 89,40 points |
1/7/2021 | 88,80 points |
1/8/2021 | 85,90 points |
1/9/2021 | 86,60 points |
1/10/2021 | 85,90 points |
1/11/2021 | 87,60 points |
1/12/2021 | 84,00 points |
1/1/2022 | 87,90 points |
1/2/2022 | 90,30 points |
1/3/2022 | 91,00 points |
1/4/2022 | 87,70 points |
1/5/2022 | 88,10 points |
1/6/2022 | 83,80 points |
1/7/2022 | 79,00 points |
1/8/2022 | 76,80 points |
1/9/2022 | 77,20 points |
1/10/2022 | 80,90 points |
1/11/2022 | 73,40 points |
1/12/2022 | 72,80 points |
1/1/2023 | 74,20 points |
1/2/2023 | 70,90 points |
1/3/2023 | 66,00 points |
1/4/2023 | 65,10 points |
1/5/2023 | 64,40 points |
1/6/2023 | 57,10 points |
1/7/2023 | 60,50 points |
1/8/2023 | 69,10 points |
1/9/2023 | 64,60 points |
1/10/2023 | 69,80 points |
1/11/2023 | 62,10 points |
1/12/2023 | 55,80 points |
1/1/2024 | 66,80 points |
1/2/2024 | 62,90 points |
1/3/2024 | 66,80 points |
1/4/2024 | 68,50 points |
1/5/2024 | 65,20 points |
Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI) Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/5/2024 | 65,2 poin |
1/4/2024 | 68,5 poin |
1/3/2024 | 66,8 poin |
1/2/2024 | 62,9 poin |
1/1/2024 | 66,8 poin |
1/12/2023 | 55,8 poin |
1/11/2023 | 62,1 poin |
1/10/2023 | 69,8 poin |
1/9/2023 | 64,6 poin |
1/8/2023 | 69,1 poin |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI)
Survei Manajer Logistik adalah studi bulanan yang bertujuan untuk mengungkap status aktivitas logistik di AS. Skor LMI adalah kombinasi dari delapan komponen unik yang membentuk industri logistik, termasuk: tingkat dan biaya inventaris, kapasitas pergudangan, pemanfaatan, dan harga, serta kapasitas transportasi, pemanfaatan, dan harga. LMI dihitung menggunakan indeks difusi, di mana setiap pembacaan di atas 50 persen menunjukkan bahwa logistik sedang berkembang; pembacaan di bawah 50 persen mengindikasikan industri logistik sedang menyusut.
Makroseiten untuk negara lain di Amerika
- 🇦🇷Argentina
- 🇦🇼Aruba
- 🇧🇸Bahamas
- 🇧🇧Barbados
- 🇧🇿Belize
- 🇧🇲Bermuda
- 🇧🇴Bolivia
- 🇧🇷Brasil
- 🇨🇦Kanada
- 🇰🇾Kepulauan Cayman
- 🇨🇱Chile
- 🇨🇴Kolombia
- 🇨🇷Costa Rica
- 🇨🇺Kuba
- 🇩🇴Republik Dominika
- 🇪🇨Ekuador
- 🇸🇻El Salvador
- 🇬🇹Guatemala
- 🇬🇾Guyana
- 🇭🇹Haiti
- 🇭🇳Honduras
- 🇯🇲Jamaika
- 🇲🇽Meksiko
- 🇳🇮Nicaragua
- 🇵🇦Panama
- 🇵🇾Paraguay
- 🇵🇪Peru
- 🇵🇷Puerto Rico
- 🇸🇷Suriname
- 🇹🇹Trinidad dan Tobago
- 🇺🇾Uruguay
- 🇻🇪Venezuela
- 🇦🇬Antigua dan Barbuda
- 🇩🇲Dominika
- 🇬🇩Grenada
Apa itu Biaya Inventaris Indeks Manajer Logistik (LMI)
LMI Inventory Costs: Mengelola Biaya Persediaan dalam Makroekonomi Kelancaran operasional suatu perusahaan sangat tergantung pada pengelolaan persediaannya. Salah satu tantangan terbesar dalam hal ini adalah Biaya Persediaan (Inventory Costs). Dalam konteks makroekonomi, LMI atau Logistics Management Inventory Costs adalah indikator penting yang membantu memahami efisiensi logistik dan pengelolaan stok perusahaan. Dalam artikel ini, kami, Eulerpool, sebuah situs profesional untuk menampilkan data makroekonomi, akan membahas tentang LMI Inventory Costs secara mendalam dan bagaimana ini berdampak pada perekonomian secara keseluruhan. LMI Inventory Costs mencakup berbagai macam biaya yang berkaitan dengan penyimpanan dan pemeliharaan persediaan. Ini termasuk biaya penyimpanan fisik, biaya asuransi, biaya penyusutan karena produk rusak atau usang, serta biaya modal yang hilang karena barang disimpan dalam inventaris daripada dijual. Semua biaya ini harus diperhitungkan oleh manajer inventaris untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dan, pada tingkat yang lebih besar, untuk mencapai efisiensi dalam operasional logistik. Dalam perspektif makroekonomi, tingginya LMI Inventory Costs dapat menunjukkan masalah efisiensi dalam rantai pasokan suatu negara. Misalnya, jika sektor manufaktur menghadapi biaya persediaan yang tinggi, ini bisa berarti adanya kesenjangan dalam kemajuan teknologi atau keterbatasan dalam kapasitas penyimpanan. Faktor-faktor ini bisa berdampak negatif pada produktivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. LMI Inventory Costs bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pertama, biaya penyimpanan bahan baku dan produk jadi. Dalam banyak kasus, perusahaan perlu menyewa atau membeli gudang untuk menyimpan produk. Biaya ini bisa sangat signifikan, terutama jika fasilitas penyimpanan harus memenuhi standar tertentu, seperti pengendalian suhu atau keamanan yang ditingkatkan. Kedua, biaya operasional gudang yang mencakup listrik, pemanasan, pendinginan, dan biaya tenaga kerja. Ketiga, biaya transportasi dan distribusi yang mencakup pengiriman barang dari produsen ke gudang dan dari gudang ke konsumen akhir. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi LMI Inventory Costs. Penggunaan sistem manajemen inventaris berbasis komputer dapat membantu dalam pemantauan dan pengendalian stok secara real-time. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat mengurangi tingkat kesalahan manusia, mempercepat proses pengiriman, dan mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan. Ini semua berkontribusi pada pengurangan biaya persediaan secara keseluruhan. Di sisi lain, globalisasi dan kompleksitas rantai pasokan modern juga memiliki pengaruh besar terhadap LMI Inventory Costs. Dengan rantai pasokan yang melibatkan banyak negara dan benua, risiko gangguan seperti keterlambatan pengiriman, bencana alam, atau fluktuasi nilai tukar mata uang semakin tinggi. Semua faktor ini dapat menyebabkan peningkatan biaya persediaan karena perusahaan perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk memitigasi risiko tersebut. Selain itu, regulasi pemerintah dan kebijakan perdagangan internasional juga memainkan peran penting. Tarif impor, batasan ekspor, dan standar kestabilan produk dapat mempengaruhi biaya persediaan secara signifikan. Misalnya, perusahaan yang mengimpor bahan baku dari luar negeri dapat menghadapi beban biaya tambahan jika ada perubahan dalam kebijakan tarif atau jika bahan tersebut harus memenuhi standar kualitas yang ketat. Manajemen LMI Inventory Costs yang efektif dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perusahaan. Pertama, dengan mengendalikan biaya persediaan, perusahaan bisa meningkatkan margin keuntungan. Kedua, efisiensi dalam manajemen inventaris dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui ketersediaan produk yang lebih cepat dan layanan yang lebih baik. Ketiga, pengelolaan inventaris yang baik dapat mengurangi risiko kerugian akibat produk rusak atau usang. Penting untuk dicatat bahwa pengelolaan LMI Inventory Costs tidak hanya relevan untuk perusahaan besar saja, tetapi juga untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam banyak kasus, UKM memiliki sumber daya yang lebih terbatas dan oleh karena itu, pengelolaan biaya persediaan menjadi lebih kritis untuk keberhasilan operasional mereka. Implementasi teknologi sederhana seperti spreadsheet inventaris atau software manajemen persediaan yang terjangkau bisa sangat membantu dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi. Pada akhirnya, penting bagi pembuat kebijakan dan pemimpin perusahaan untuk terus mengevaluasi dan mengembangkan strategi untuk mengelola LMI Inventory Costs secara efektif. Investasi dalam teknologi, pelatihan, dan pengembangan sistem manajemen persediaan dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada efisiensi operasional dan profitabilitas bisnis. Dalam konteks makroekonomi, peningkatan efisiensi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif. Sebagai penutup, LMI Inventory Costs adalah aspek yang krusial dalam manajemen bisnis dan perekonomian makro. Melalui pengelolaan yang efektif dan penggunaan teknologi, perusahaan dapat mengurangi biaya ini dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data makroekonomi yang akurat dan terkini untuk membantu perusahaan dan pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan yang informasional dan strategis. Kami berharap informasi ini berguna dalam membantu Anda memahami pentingnya LMI Inventory Costs dan bagaimana mengelolanya dengan lebih baik.