Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇧🇩

Bangladesh Harga Ekspor

Harga saham

232,98 poin
Perubanan +/-
+7,03 poin
Perubahan %
+3,06 %

Nilai saat ini dari Harga Ekspor di Bangladesh adalah 232,98 poin. Harga Ekspor di Bangladesh meningkat menjadi 232,98 poin pada 1/1/2020, setelah sebelumnya mencapai 225,95 poin pada 1/1/2019. Dari 1/1/1986 hingga 1/1/2021, rata-rata GDP di Bangladesh adalah 142,53 poin. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2021 dengan 240,50 poin, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/1986 dengan 78,90 poin.

Sumber: Ministry of Finance, Bangladesh

Harga Ekspor

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Harga Ekspor

Harga Ekspor Sejarah

TanggalNilai
1/1/2020232,98 poin
1/1/2019225,95 poin
1/1/2018214,31 poin
1/1/2017206,61 poin
1/1/2016195,95 poin
1/1/2015182,4 poin
1/1/2014172,09 poin
1/1/2013163,04 poin
1/1/2012151,71 poin
1/1/2011146,41 poin
1
2
3
4

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Harga Ekspor

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇧🇩
CPI Transport
119,33 points119,17 pointsBulanan
🇧🇩
Deflator PDB
137,95 points130,84 pointsTahunan
🇧🇩
Harga impor
283,38 points269,73 pointsTahunan
🇧🇩
Indeks Harga Konsumen (CPI)
122,04 points122,3 pointsBulanan
🇧🇩
Inflasi bahan makanan
10,76 %10,22 %Bulanan
🇧🇩
Tingkat inflasi
9,89 %9,74 %Bulanan
🇧🇩
Tingkat Inflasi Bulanan
-0,21 %0,57 %Bulanan

Di Bangladesh, Harga Ekspor merujuk pada tingkat perubahan harga barang dan jasa yang dijual oleh penduduk negara tersebut kepada pembeli asing. Harga Ekspor sangat dipengaruhi oleh nilai tukar.

Apa itu Harga Ekspor

Harga ekspor adalah aspek penting dalam memahami dinamika ekonomi suatu negara, dan Eulerpool merupakan platform profesional yang menyediakan data makroekonomi termasuk kategori harga ekspor. Harga ekspor merujuk pada harga yang dikenakan pada barang dan jasa yang dijual ke luar negeri. Hal ini memainkan peran esensial dalam menetapkan daya saing suatu negara di pasar internasional dan memiliki dampak yang signifikan terhadap keseimbangan perdagangan, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebagai landasan utama, harga ekspor adalah indikator yang mencerminkan bagaimana produk domestik bersaing di pasar internasional. Ketika harga ekspor sebuah negara bersaing, produk mereka lebih cenderung diterima dengan baik oleh konsumen global. Hal ini tidak hanya meningkatkan volume ekspor tetapi juga membantu dalam memperkuat cadangan devisa negara tersebut. Sebaliknya, jika harga ekspor suatu negara lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya, produk mereka mungkin akan kehilangan pangsa pasar. Oleh karena itu, memantau pergerakan harga ekspor dapat memberikan wawasan tentang tren perdagangan internasional dan kesehatan ekonomi secara umum. Fluktuasi harga ekspor sering kali dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi. Salah satu faktor utama adalah nilai tukar mata uang. Ketika mata uang suatu negara melemah terhadap mata uang asing, harga barang dalam mata uang asing menjadi lebih murah. Hal ini dapat meningkatkan daya saing produk ekspor di pasar global. Oleh karena itu, kebijakan moneter yang berdampak pada nilai tukar sangat penting untuk diperhatikan dalam analisis harga ekspor. Kebijakan suku bunga, intervensi di pasar valuta asing, dan stabilitas politik adalah beberapa elemen yang berperan dalam menentukan nilai tukar dan pada akhirnya mempengaruhi harga ekspor. Faktor lain yang memainkan peran penting dalam menentukan harga ekspor adalah biaya produksi. Misalkan tenaga kerja, bahan baku, dan energi menjadi lebih mahal, produsen mungkin akan menaikkan harga produk mereka untuk mempertahankan margin keuntungan. Oleh karena itu, inflasi domestik dan kebijakan yang mempengaruhi biaya operasional seperti pajak dan subsidi juga sangat relevan dalam analisis harga ekspor. Peningkatan efisiensi produksi dan inovasi teknologi juga dapat membantu menekan biaya produksi, memungkinkan produsen untuk menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasar internasional. Selain itu, permintaan pasar global juga mempengaruhi harga ekspor. Ketika permintaan atas suatu barang meningkat di pasar internasional, produsen bisa merespons dengan menaikkan harga ekspor tanpa takut kehilangan pelanggan. Namun, jika permintaan menurun, harga ekspor mungkin harus disesuaikan untuk tetap kompetitif. Faktor-faktor seperti perubahan preferensi konsumen, tren global, dan kondisi ekonomi di negara tujuan ekspor sangat berpengaruh dalam menilai permintaan pasar global. Peran harga ekspor juga tidak dapat dilepaskan dari keseimbangan perdagangan suatu negara. Keseimbangan perdagangan adalah perbedaan antara nilai total ekspor dan impor suatu negara. Jika nilai ekspor meningkat karena harga ekspor kompetitif, hal itu dapat mengurangi defisit perdagangan atau bahkan menciptakan surplus perdagangan. Ini penting karena surplus perdagangan dapat memperkuat mata uang domestik, menurunkan risiko terhadap utang luar negeri, dan meningkatkan kemungkinan investasi asing. Pada gilirannya, hal ini juga akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan stabilitas makroekonomi. Inflasi juga merupakan aspek krusial yang harus diperhatikan dalam konteks harga ekspor. Ketika harga barang ekspor naik, inflasi impor di negara tujuan ekspor dapat meningkat. Hal ini dapat menimbulkan reaksi balik seperti pembatasan impor atau kebijakan proteksionisme oleh negara tersebut. Oleh karena itu, produsen harus hati-hati dalam menetapkan harga ekspor agar tidak menimbulkan dampak negatif pada hubungan dagang internasional. Kebijakan fiskal yang dijalankan oleh pemerintah serta kebijakan tarif dan non-tarif juga bisa mempengaruhi harga ekspor dan perlu dipertimbangkan dalam analisis komprehensif. Eulerpool menyediakan data makroekonomi yang komprehensif dan akurat, termasuk informasi terkini tentang harga ekspor. Melalui platform kami, pengguna dapat mengakses data historis dan real-time terkait harga ekspor dari berbagai sektor dan negara. Informasi ini sangat berharga bagi perusahaan, investor, analis, dan pembuat kebijakan yang ingin membuat keputusan berbasis data yang lebih baik. Dengan berbagai alat analisis dan visualisasi data yang tersedia di Eulerpool, pengguna dapat dengan mudah memahami tren dan pola dalam harga ekspor, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesimpulannya, harga ekspor adalah indikator yang sangat penting dalam analisis makroekonomi sebuah negara. Berbagai faktor seperti nilai tukar, biaya produksi, permintaan pasar global, dan kebijakan pemerintah semuanya berperan dalam menentukan harga ekspor. Memahami dan menganalisis harga ekspor dapat memberikan wawasan yang berharga dalam mengevaluasi kekuatan ekonomi suatu negara dan strategi perdagangan internasionalnya. Melalui platform Eulerpool, pengguna dapat mengakses data yang akurat dan terkini untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan membuat keputusan yang lebih tepat.