Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇦

Arab Saudi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak

Harga saham

6,087 %
Perubanan +/-
-8,065 %
Perubahan %
-79,70 %

Nilai saat ini dari Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak di Arab Saudi adalah 6,087 %. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak di Arab Saudi menurun menjadi 6,087 % pada 1/12/2022, setelah sebelumnya 14,152 % pada 1/9/2022. Dari 1/3/2011 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Arab Saudi adalah 1,65 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/6/2022 dengan 22,76 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/12/2023 dengan -16,20 %.

Sumber: General Authority for Statistics, Saudi Arabia

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pertumbuhan PDB Sektor Minyak

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak Sejarah

TanggalNilai
1/12/20226,087 %
1/9/202214,152 %
1/6/202222,762 %
1/3/202220,255 %
1/12/202110,831 %
1/9/20219,289 %
1/3/20191,419 %
1/12/20186,188 %
1/9/20182,781 %
1/6/20180,385 %
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇦
BIP
1,068 Bio. USD1,109 Bio. USDTahunan
🇸🇦
BIP dari sektor transportasi
48,681 miliar SAR51,716 miliar SARKuartal
🇸🇦
BIP dengan harga konstan
847,769 miliar SAR867,813 miliar SARKuartal
🇸🇦
Investasi Bruto Fixed
282,911 miliar SAR260,559 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari Manufaktur
106,784 miliar SAR98,496 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari Pertanian
21,533 miliar SAR24,116 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari perusahaan utilitas
13,722 miliar SAR5,648 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari sektor konstruksi.
43,487 miliar SAR43,946 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari sektor pertambangan
212,496 miliar SAR214,655 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB per kapita
21.006,15 USD21.478,82 USDTahunan
🇸🇦
PDB per kapita PPP
49.567,7 USD50.683,03 USDTahunan
🇸🇦
Pertumbuhan PDB Sektor Non-Minyak
2,8 %4,2 %Kuartal
🇸🇦
Pertumbuhan PDB Tahunan
-0,8 %7,5 %Tahunan
🇸🇦
Tingkat Pertumbuhan PDB
1,3 %-0,6 %Kuartal
🇸🇦
Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan
-1,7 %-4,3 %Kuartal

Arab Saudi adalah produsen minyak terbesar di dunia dan ekstraksi minyak menyumbang 46 persen dari PDB. Sektor jasa mewakili 36 persen dari keseluruhan kekayaan termasuk jasa pemerintah (13 persen), perdagangan grosir dan eceran serta restoran dan hotel (8 persen), serta pembiayaan, asuransi dan real estat (7,9 persen). Sektor-sektor lainnya adalah: manufaktur (10 persen), konstruksi dan distribusi listrik, gas, dan air (6 persen) serta pertanian, kehutanan, dan perikanan (2 persen).

Apa itu Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Minyak

GDP Growth Oil Sector, atau pertumbuhan PDB sektor minyak, adalah indikator penting yang sering diperhatikan oleh ekonom, analis investasi, pembuat kebijakan, dan perusahaan minyak itu sendiri. Eulerpool, sebagai situs web profesional yang menyajikan data ekonomi makro, berkomitmen untuk memberikan analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi serta memperkirakan pertumbuhan PDB di sektor ini. Berdasarkan data dan penelitian yang komprehensif, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang jelas tentang dinamika industri minyak dan dampaknya terhadap ekonomi makro khususnya pertumbuhan PDB. Minyak memiliki peran vital dalam ekonomi global. Sebagai sumber energi utama yang mendukung berbagai sektor industri, transportasi, dan konsumsi rumah tangga, pergerakan harga dan produksi minyak dapat secara langsung memengaruhi kesehatan ekonomi suatu negara. Pertumbuhan PDB sektor minyak biasanya mencerminkan sejauh mana sektor ini berkontribusi terhadap keseluruhan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Salah satu faktor penentu utama pertumbuhan PDB di sektor minyak adalah fluktuasi harga minyak di pasar internasional. Harga minyak yang tinggi biasanya mendorong peningkatan investasi dan produksi di dalam negeri, sementara penurunan harga dapat mengakibatkan penurunan aktivitas ekonomi di industri ini. Misalnya, ketika harga minyak global naik, perusahaan minyak mungkin meningkatkan eksplorasi dan investasi infrastruktur, yang pada gilirannya meningkatkan output dan nilai tambah dalam PDB negara tersebut. Selain itu, kondisi geologis dan teknologi juga memainkan peran penting. Kemajuan teknologi pengeboran dan ekstraksi minyak dapat memungkinkan akses ke cadangan minyak yang sebelumnya tidak ekonomis untuk dieksploitasi. Inovasi teknologi sering kali diterjemahkan menjadi peningkatan efisiensi produksi, yang meningkatkan output sektor dengan biaya lebih rendah dan potensi pertumbuhan PDB yang lebih tinggi. Namun, pertumbuhan PDB sektor minyak tidak hanya dipengaruhi oleh harga dan teknologi saja, tetapi juga oleh kebijakan regulasi yang diterapkan oleh pemerintah. Kebijakan fiskal dan moneter dapat mempengaruhi investasi sektor minyak. Misalnya, insentif pajak atau subsidi untuk proyek eksplorasi dapat merangsang peningkatan aktivitas di sektor minyak yang berkontribusi pada pertumbuhan PDB. Di sisi lain, regulasi yang ketat atau pengekangan penggunaan energi fosil karena masalah lingkungan dapat membatasi pertumbuhan sektor ini. Permintaan global terhadap minyak juga merupakan faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan sektor ini. Ketika ekonomi global tumbuh, permintaan energi cenderung meningkat, mendukung harga minyak yang lebih tinggi dan produksi yang lebih besar. Namun, faktor-faktor seperti geopolitik, perubahan iklim, dan inovasi energi terbarukan juga dapat memengaruhi prospek jangka panjang sektor minyak. Permintaan yang lebih rendah dari negara-negara dengan kemajuan dalam energi terbarukan atau ketidakstabilan politik di kawasan penghasil minyak dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi pertumbuhan sektor ini. Selain itu, struktur biaya produksi juga sangat bervariasi antar negara, mempengaruhi daya saing internasional. Negara-negara dengan biaya produksi yang lebih rendah cenderung lebih tangguh menghadapi fluktuasi harga minyak dan dapat mempertahankan produksi lebih stabil, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang konsisten. Sebaliknya, negara-negara dengan biaya produksi tinggi mungkin lebih rentan terhadap penurunan harga dan penurunan output. Di Indonesia, sektor minyak memiliki sejarah penting sebagai salah satu kontributor utama terhadap PDB dan penerimaan negara. Namun, penurunan cadangan minyak dan tantangan lingkungan telah mengarahkan kebijakan energi Indonesia menuju diversifikasi sumber energi dan peningkatan investasi dalam energi baru dan terbarukan. Meskipun demikian, sektor minyak masih memainkan peran kunci dalam ekonomi, dengan banyak wilayah yang bergantung pada industri ini untuk pendapatan dan lapangan kerja. Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik secara rutin merilis data ekonomi yang mencakup kontribusi sektor minyak terhadap PDB. Data ini biasanya digunakan oleh para pembuat kebijakan untuk merumuskan strategi ekonomi yang berkelanjutan. Di masa mendatang, Indonesia harus menavigasi tantangan untuk menjaga produksi minyak sambil beralih ke energi yang lebih bersih dan terbarukan. Dengan demikian, memahami dinamika pertumbuhan PDB di sektor minyak memerlukan analisis multi-dimensi yang mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal. Eulerpool dengan data dan analisis ekonomi makro yang komprehensif membantu memberikan wawasan yang mendalam bagi para pembaca dan pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan berdasarkan informasi yang akurat. Dari sisi harga minyak, teknologi, regulasi, permintaan global, hingga tantangan domestik dan kebijakan nasional, setiap aspek harus diperhitungkan untuk memberikan gambaran yang holistik terkait pertumbuhan PDB sektor minyak. Seiring dengan perkembangan waktu, perubahan dan dinamika yang terjadi di sektor minyak akan terus mempengaruhi ekonomi global dan nasional. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan PDB sektor minyak bukan hanya relevan bagi pelaku sektor ini, tetapi juga bagi seluruh pihak yang berusaha memahami dan berpartisipasi dalam ekonomi global yang senantiasa berubah. Eulerpool berupaya menyediakan data dan analisis yang esensial untuk mendukung upaya ini, memastikan bahwa pemahaman kita tentang sektor minyak dan kontribusinya terhadap pertumbuhan PDB terus diperbarui dan berdasar pada data terbaik yang tersedia.