Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇦

Arab Saudi Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas

Harga saham

4,2 %
Perubanan +/-
+1 %
Perubahan %
+27,03 %

Nilai saat ini dari Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas di Arab Saudi adalah 4,2 %. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas di Arab Saudi meningkat menjadi 4,2 % pada 1/12/2023, setelah sebelumnya 3,2 % pada 1/9/2023. Dari 1/3/2011 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Arab Saudi adalah 3,94 %. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/6/2011 dengan 11,32 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/2020 dengan -8,68 %.

Sumber: General Authority for Statistics, Saudi Arabia

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pertumbuhan PDB Sektor Non-Minyak

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas Sejarah

TanggalNilai
1/12/20234,2 %
1/9/20233,2 %
1/6/20235,1 %
1/3/20235,3 %
1/12/20225,735 %
1/9/20225,711 %
1/6/20225,516 %
1/3/20224,198 %
1/12/20215,213 %
1/9/20216,593 %
1
2
3
4
...
5

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇦
BIP
1,068 Bio. USD1,109 Bio. USDTahunan
🇸🇦
BIP dari sektor transportasi
48,681 miliar SAR51,716 miliar SARKuartal
🇸🇦
BIP dengan harga konstan
847,769 miliar SAR867,813 miliar SARKuartal
🇸🇦
Investasi Bruto Fixed
282,911 miliar SAR260,559 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari Manufaktur
106,784 miliar SAR98,496 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari Pertanian
21,533 miliar SAR24,116 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari perusahaan utilitas
13,722 miliar SAR5,648 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari sektor konstruksi.
43,487 miliar SAR43,946 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB dari sektor pertambangan
212,496 miliar SAR214,655 miliar SARKuartal
🇸🇦
PDB per kapita
21.006,15 USD21.478,82 USDTahunan
🇸🇦
PDB per kapita PPP
49.567,7 USD50.683,03 USDTahunan
🇸🇦
Pertumbuhan PDB Sektor Minyak
-10,6 %-16,2 %Kuartal
🇸🇦
Pertumbuhan PDB Tahunan
-0,8 %7,5 %Tahunan
🇸🇦
Tingkat Pertumbuhan PDB
1,3 %-0,6 %Kuartal
🇸🇦
Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan
-1,7 %-4,3 %Kuartal

Arab Saudi adalah produsen minyak terbesar di dunia dan ekstraksi minyak menyumbang 46 persen dari PDB. Sektor jasa mewakili 36 persen dari kekayaan termasuk layanan pemerintah (13 persen), perdagangan grosir dan eceran serta restoran dan hotel (8 persen) dan pembiayaan, asuransi, serta real estat (7,9 persen). Sektor lainnya adalah: manufaktur (10 persen), konstruksi dan distribusi listrik, gas dan air (6 persen) serta pertanian, kehutanan dan perikanan (2 persen).

Apa itu Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas

Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan indikator utama yang digunakan untuk menggambarkan kinerja ekonomi suatu negara. Dalam konteks yang lebih spesifik, PDB sektor non-migas (tanpa minyak dan gas bumi) memainkan peran penting dalam memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai ketahanan dan keragaman ekonomi suatu negara. Di situs kami, Eulerpool, kami mendapatkan, menganalisis, dan menyajikan data makroekonomi untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada para profesional dan pengambil keputusan ekonomi. Pertumbuhan PDB sektor non-migas menjadi semakin relevan dalam analisis ekonomi modern, mengingat ketergantungan yang cukup besar pada sektor migas dapat membawa risiko tertentu terhadap stabilitas ekonomi jangka panjang. Banyak negara yang kaya akan sumber daya migas mulai menyadari pentingnya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada penjualan minyak dan gas yang berfluktuasi tajam akibat perubahan harga pasar internasional. Inilah sebabnya mengapa pemantauan pertumbuhan PDB sektor non-migas menjadi sangat krusial. Secara garis besar, PDB sektor non-migas meliputi berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur, jasa, pariwisata, teknologi informasi, dan infrastruktur. Masing-masing sektor tersebut menawarkan kontribusi yang unik terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam konteks Indonesia, yang merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, perhatian terhadap pertumbuhan sektor-sektor non-migas semakin meningkat. Sektor pertanian, misalnya, masih menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan populasi yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan luasnya lahan pertanian, pertanian mampu berkontribusi signifikan terhadap PDB non-migas. Di samping itu, sektor manufaktur juga menunjukkan performa yang luar biasa dengan adanya berbagai fasilitas produksi yang tersebar di seluruh negeri. Produk dari sektor ini tidak hanya dipasarkan domestik tetapi juga di ekspor ke mancanegara, menambah devisa bagi negara. Lebih lanjut, sektor jasa juga terus berkembang pesat dan menjelma sebagai salah satu kontributor utama dalam PDB non-migas. Sektor ini mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari keuangan, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata. Pariwisata khususnya telah menunjukkan potensi besar dengan menarik jutaan wisatawan asing setiap tahunnya yang membawa devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, peran vital teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam era digital sekarang ini tidak dapat dikesampingkan. Inovasi dan pengembangan dalam sektor ini telah membuka berbagai peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Infrastruktur juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan PDB non-migas. Pembangunan infrastruktur yang baik, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik, yang pada akhirnya mendukung aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan PDB sektor non-migas. Salah satunya adalah melalui berbagai kebijakan yang mendukung iklim usaha yang kondusif, termasuk penyederhanaan perizinan, pemberian insentif pajak, serta peningkatan akses pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Inisiatif ini bertujuan untuk menarik investasi domestik maupun asing ke sektor-sektor non-migas, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Data makroekonomi yang akurat dan terkini sangat penting bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang berinformasi. Di Eulerpool, kami menyediakan berbagai data terkait PDB sektor non-migas dengan tingkat keterperincian yang tinggi. Pengguna kami, mulai dari analis ekonomi, investor, hingga pelaku usaha, dapat menggunakan data ini untuk menyusun strategi bisnis, melakukan kajian risiko, serta merancang kebijakan ekonomi yang efektif. Tidak bisa dipungkiri bahwa ketidakpastian global yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti perang dagang, fluktuasi harga komoditas, dan pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi perekonomian. Namun demikian, dengan terus memantau dan menganalisis pertumbuhan PDB sektor non-migas, kita dapat mengidentifikasi peluang dan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk selalu memberikan data yang akurat dan analisis yang mendalam guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi masa depan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memahami dan memfokuskan diri pada pertumbuhan PDB sektor non-migas, kita tidak hanya dapat melihat jalur diversifikasi ekonomi yang tengah berlangsung, tetapi juga memproyeksikan potensi masa depan yang lebih stabil dan beragam. Penguatan sektor-sektor tersebut akan menjadi dasar yang kokoh bagi berkembangnya ekonomi yang lebih tahan krisis dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan global. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan PDB sektor non-migas, perhatian khusus harus diberikan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan memastikan absorbsi teknologi dan inovasi yang lebih baik, yang pada gilirannya mendukung pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan. Inilah yang menjadi kunci bagi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, pertumbuhan PDB sektor non-migas adalah indikator penting yang mencerminkan kesehatan ekonomi suatu negara di luar ketergantungan kepada industri minyak dan gas. Melalui diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor-sektor lain yang potensial, negara dapat mencapai stabilitas ekonomi yang lebih baik dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Di Eulerpool, kami berupaya menyediakan data dan analisis yang komprehensif untuk mendukung pemahaman yang lebih baik akan dinamika ini. Kami percaya bahwa akses kepada informasi ekonomi yang terperinci dan akurat akan membantu para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang lebih baik demi pembangunan ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.