Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Jerman Registrasi Mobil Listrik
Harga saham
Nilai saat ini dari Registrasi Mobil Listrik di Jerman adalah 27.024 Units. Registrasi Mobil Listrik di Jerman menurun menjadi 27.024 Units pada 1/8/2024, setelah sebelumnya 30.762 Units pada 1/7/2024. Dari 1/1/2022 hingga 1/9/2024, rata-rata GDP di Jerman adalah 38.520,24 Units. Nilai tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/12/2022 dengan 104.325,00 Units, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/1/2023 dengan 18.136,00 Units.
Registrasi Mobil Listrik ·
Max
Persetujuan Kendaraan Listrik | |
---|---|
1/1/2022 | 20.892,00 Units |
1/2/2022 | 28.306,00 Units |
1/3/2022 | 34.474,00 Units |
1/4/2022 | 22.175,00 Units |
1/5/2022 | 29.182,00 Units |
1/6/2022 | 32.234,00 Units |
1/7/2022 | 28.815,00 Units |
1/8/2022 | 32.006,00 Units |
1/9/2022 | 44.389,00 Units |
1/10/2022 | 35.781,00 Units |
1/11/2022 | 57.980,00 Units |
1/12/2022 | 104.325,00 Units |
1/1/2023 | 18.136,00 Units |
1/2/2023 | 32.475,00 Units |
1/3/2023 | 44.125,00 Units |
1/4/2023 | 29.740,00 Units |
1/5/2023 | 42.780,00 Units |
1/6/2023 | 52.988,00 Units |
1/7/2023 | 48.682,00 Units |
1/8/2023 | 86.649,00 Units |
1/9/2023 | 31.714,00 Units |
1/10/2023 | 37.334,00 Units |
1/11/2023 | 44.942,00 Units |
1/12/2023 | 54.654,00 Units |
1/1/2024 | 22.474,00 Units |
1/2/2024 | 27.479,00 Units |
1/3/2024 | 31.384,00 Units |
1/4/2024 | 29.668,00 Units |
1/5/2024 | 29.708,00 Units |
1/6/2024 | 43.412,00 Units |
1/7/2024 | 30.762,00 Units |
1/8/2024 | 27.024,00 Units |
Registrasi Mobil Listrik Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/8/2024 | 27.024 Units |
1/7/2024 | 30.762 Units |
1/6/2024 | 43.412 Units |
1/5/2024 | 29.708 Units |
1/4/2024 | 29.668 Units |
1/3/2024 | 31.384 Units |
1/2/2024 | 27.479 Units |
1/1/2024 | 22.474 Units |
1/12/2023 | 54.654 Units |
1/11/2023 | 44.942 Units |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Registrasi Mobil Listrik
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇩🇪 Composite PMI | 47,5 points | 48,4 points | Bulanan |
🇩🇪 Ekspektasi Ifo | 87,3 points | 86,4 points | Bulanan |
🇩🇪 Harga Spot Listrik | 77,75 EUR/MWh | 74,88 EUR/MWh | frequency_null |
🇩🇪 Ifo-Geschäftsklima | 85,7 points | 84,4 points | Bulanan |
🇩🇪 Iklim Bisnis | 85,4 points | 86,6 points | Bulanan |
🇩🇪 Indeks Ekspektasi Ekonomi ZEW | 47,5 points | 47,1 points | Bulanan |
🇩🇪 Indikator Awal yang Terkompilasi | 100,327 points | 100,031 points | Bulanan |
🇩🇪 Jasa PMI | 51,4 points | 50,6 points | Bulanan |
🇩🇪 Kebangkrutan | 1.653 Companies | 1.934 Companies | Bulanan |
🇩🇪 Laba perusahaan | 223,95 miliar EUR | 210,325 miliar EUR | Kuartal |
🇩🇪 Pendaftaran Kendaraan | 208.848 Units | 197.322 Units | Bulanan |
🇩🇪 Pendaftaran kendaraan penumpang baru YoY | -2,1 % | 6,1 % | Bulanan |
🇩🇪 Perubahan dalam Persediaan | 27,586 miliar EUR | 4,847 miliar EUR | Kuartal |
🇩🇪 Pesanan Baru | 88,2 points | 85,7 points | Bulanan |
🇩🇪 Pesanan Pabrik | -5,8 % | 3,9 % | Bulanan |
🇩🇪 PMI Manufaktur | 43,5 points | 45,4 points | Bulanan |
🇩🇪 Produksi Baja | 4,3 Juta. Tonnes | 2,9 Juta. Tonnes | Bulanan |
🇩🇪 Produksi Industri | -2,7 % | -5,6 % | Bulanan |
🇩🇪 Produksi Industri Bulanan | 2,9 % | -2,9 % | Bulanan |
🇩🇪 Produksi Manufaktur | -5,9 % | -4,1 % | Bulanan |
🇩🇪 Produksi otomotif | 393.6 Units | 307.964 Units | Bulanan |
🇩🇪 Produksi Pertambangan | -2 % | 0,3 % | Bulanan |
🇩🇪 Situasi Aktual ZEW | -84,5 points | -77,3 points | Bulanan |
🇩🇪 Tingkat Utilisasi Kapasitas | 77,4 % | 80,2 % | Kuartal |
Makroseiten untuk negara lain di Eropa
- 🇦🇱Albania
- 🇦🇹Austria
- 🇧🇾Belarus
- 🇧🇪Belgia
- 🇧🇦Bosnia dan Herzegovina
- 🇧🇬Bulgaria
- 🇭🇷Kroasia
- 🇨🇾Siprus
- 🇨🇿Republik Ceko
- 🇩🇰Denmark
- 🇪🇪Estonia
- 🇫🇴Kepulauan Faroe
- 🇫🇮Finlandia
- 🇫🇷Prancis
- 🇬🇷Yunani
- 🇭🇺Hongaria
- 🇮🇸Pulau
- 🇮🇪Irlandia
- 🇮🇹Italia
- 🇽🇰Kosovo
- 🇱🇻Latvia
- 🇱🇮Liechtenstein
- 🇱🇹Lituania
- 🇱🇺Luxembourg
- 🇲🇰Makedonia Utara
- 🇲🇹Malta
- 🇲🇩Moldau
- 🇲🇨Monaco
- 🇲🇪Montenegro
- 🇳🇱Belanda
- 🇳🇴Norwegia
- 🇵🇱Polandia
- 🇵🇹Portugal
- 🇷🇴Rumania
- 🇷🇺Rusia
- 🇷🇸Serbia
- 🇸🇰Slowakia
- 🇸🇮Slovenia
- 🇪🇸Spanyol
- 🇸🇪Swedia
- 🇨🇭Swiss
- 🇺🇦Ukraina
- 🇬🇧Inggris Raya
- 🇦🇩Andorra
Apa itu Registrasi Mobil Listrik
Pendaftaran Mobil Listrik: Tren, Pengaruh, dan Dampaknya pada Ekonomi Makro di Indonesia Pada era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, tren pendaftaran mobil listrik telah menjadi salah satu topik terhangat di sektor otomotif. Dalam konteks Indonesia, peningkatan pendaftaran mobil listrik menjadi indikator penting yang mencerminkan pergeseran preferensi konsumen, perubahan kebijakan pemerintah, dan dinamika ekonomi makro secara keseluruhan. Mobil listrik, yang dikenal dengan emisi karbon hampir nol, menjadi pilihan ideal untuk mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Di Indonesia, kebijakan pemerintah yang proaktif telah memainkan peran signifikan dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik. Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai insentif, seperti pengurangan pajak, subsidi pembelian, serta pembangunan infrastruktur pengisian daya yang memadai. Langkah-langkah ini dirancang untuk mendorong masyarakat agar beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan ramah lingkungan, dengan harapan dapat mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan dalam komitmen nasional. Tren pendaftaran mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan bahwa jumlah pendaftaran mobil listrik terus mengalami pertumbuhan eksponensial. Peningkatan ini tidak lepas dari peran produsen mobil global maupun lokal yang mulai memasuki pasar Indonesia dengan berbagai model dan varian mobil listrik, yang menawarkan harga kompetitif serta fitur yang menonjol. Pengguna mobil di Indonesia mulai menyadari keuntungan jangka panjang dari penggunaan mobil listrik, seperti biaya operasional yang lebih rendah dan perawatan yang lebih mudah dibandingkan dengan mobil konvensional. Dalam analisis ekonomi makro, pendaftaran mobil listrik dapat berfungsi sebagai barometer penting yang mencerminkan berbagai aspek ekonomi. Pertama, meningkatnya pendaftaran mobil listrik menandakan adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat yang lebih bersifat sustainable. Pergeseran ini berdampak pada perubahan struktur industri otomotif nasional, di mana produsen mobil mulai beralih atau memperluas lini produksinya ke mobil listrik. Dampaknya, industri komponen otomotif juga turut bertransformasi untuk memenuhi kebutuhan akan suku cadang spesifik bagi kendaraan listrik. Kedua, penggunaan mobil listrik yang lebih luas diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar minyak. Mengingat fluktuasi harga minyak di pasar global dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi nasional, penggunaan mobil listrik berpotensi memberikan dampak positif terhadap neraca perdagangan dan cadangan devisa negara. Selain itu, energi untuk pengisian daya mobil listrik sebagian besar dapat disuplai dari sumber energi terbarukan yang tersedia secara lokal, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan. Ketiga, meningkatnya pendaftaran mobil listrik juga memiliki implikasi penting dalam aspek penciptaan lapangan kerja dan perkembangan teknologi. Adopsi teknologi kendaraan listrik memunculkan demand baru terhadap tenaga kerja terampil di bidang-bidang tertentu, seperti perakitan baterai, manajemen sistem pengisian daya, maupun pengembangan perangkat lunak pada kendaraan. Selain itu, penelitian dan pengembangan di bidang mobil listrik juga akan mendorong inovasi dan transfer teknologi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun, meskipun banyak potensi manfaat ekonomi, adopsi mobil listrik di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas. Meskipun pemerintah telah mengumumkan rencana untuk memperluas jaringan stasiun pengisian daya, implementasinya sering terkendala oleh berbagai hal, seperti birokrasi, biaya investasi yang tinggi, serta kurangnya koordinasi antara sektor publik dan swasta. Selain itu, harga mobil listrik yang masih relatif tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional menjadi salah satu hambatan bagi masyarakat umum untuk melakukan peralihan. Meskipun terdapat insentif pajak dan subsidi, bagi sebagian besar masyarakat, pembelian mobil listrik masih dianggap sebagai investasi besar. Oleh karena itu, perlu adanya strategi komprehensif yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk menurunkan harga dan meningkatkan aksesibilitas mobil listrik bagi semua lapisan masyarakat. Dengan semua dinamika ini, data dan tren pendaftaran mobil listrik menjadi semakin krusial untuk dipantau oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Eulerpool, sebagai sebuah platform yang menyediakan data makroekonomi, berkomitmen untuk memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai pendaftaran mobil listrik di Indonesia. Data ini tidak hanya relevan bagi pelaku industri otomotif, tetapi juga bagi para pengambil kebijakan, akademisi, serta masyarakat luas yang ingin memahami perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia. Melihat ke depan, prospek pendaftaran mobil listrik di Indonesia nampak menjanjikan, didukung oleh berbagai inisiatif baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pasar utama bagi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara. Namun, realisasi penuh dari potensi ini memerlukan kerjasama erat antar berbagai pihak, inovasi terus-menerus, serta kebijakan yang mendukung demi transformasi keberlanjutan. Dengan demikian, pendaftaran mobil listrik bukan hanya sekedar angka statistik semata, melainkan sebuah refleksi dari perubahan fundamental dalam ekonomi dan masyarakat Indonesia. Eulerpool berkomitmen untuk terus menyediakan data yang akurat dan mudah diakses, sehingga semua pihak dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang memiliki dampak signifikan pada masa depan ekonomi Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.