JD.com meraih keuntungan dan pendapatan lebih tinggi pada kuartal ketiga meskipun menghadapi persaingan ketat dari Alibaba dan PDD Holdings, didorong oleh perbaikan sentimen konsumen dan peran sukses dalam program pertukaran perangkat lama yang dikelola pemerintah.
Laba Bersih Meningkat 48 Persen Menjadi 11,73 Miliar Yuan (1,62 Miliar USD), Jauh di Atas Perkiraan FactSet Sebesar 9,45 Miliar Yuan. Pendapatan Tumbuh 5,1 Persen Menjadi 260,39 Miliar Yuan, Sedikit di Bawah Perkiraan Analis Sebesar 262,63 Miliar Yuan.
Kami mencatat potensi pertumbuhan pendapatan yang meningkat pada kuartal ketiga dan profitabilitas yang sehat seiring dengan semakin cerahnya sentimen konsumen," kata CEO Sandy Xu. Analis Citi mengaitkan peningkatan profit ini juga dengan kemitraan yang lebih kuat dari perusahaan dengan pemerintah, terutama dalam program pertukaran.
Pendapatan dari bisnis inti ritel naik 6,1 persen, sementara pendapatan logistik meningkat 7,9 persen. Pada Singles' Day tanggal 11 November, JD.com juga mencatat peningkatan jumlah pembeli aktif sebesar 20 persen.
Saham JD.com yang diperdagangkan di Bursa Hong Kong naik sekitar 20 persen tahun ini, melampaui kenaikan indeks Hang Seng sebesar 14 persen. Analis dengan antusias menantikan hasil dari pesaingnya, Alibaba, yang akan melaporkan angka kuartalannya pada hari Jumat.
