Kemungkinan Terpilihnya Kembali Donald Trump sebagai Presiden AS Dapat Menimbulkan Tantangan Besar bagi Raksasa Teknologi Alphabet. Analis dan Investor Mengkhawatirkan Dampak Potensial pada Perusahaan, Terutama Terkait dengan Peningkatan Regulasi dan Intervensi Politik.
Sudah selama masa jabatan pertama Trump, Alphabet menjadi sasaran otoritas regulasi AS. Sebuah gugatan terhadap perusahaan yang diajukan pada tahun 2020 menyoroti posisi monopoli mesin pencari Google. Baru pada bulan Agustus 2023 seorang hakim menemukan bahwa Google memang memiliki posisi dominan di pasar. Jika Trump terpilih kembali, upaya untuk membubarkan Alphabet bisa mendapatkan dinamika baru, yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi perusahaan dan para pemegang sahamnya.
Risiko Lain yang Dapat Dihadapi adalah Kemungkinan Campur Tangan Trump dalam Kebijakan Moneter
Meskipun risiko potensial ini, sebagian besar analis tetap optimis. Di platform keuangan TipRanks, sembilan dari sebelas analis yang terdaftar merekomendasikan untuk membeli saham Alphabet. Target harga rata-rata adalah 208,44 dolar AS, yang mencerminkan potensi kenaikan lebih dari 27 persen dibandingkan harga saat ini sebesar 163,40 dolar AS.
Perkembangan politik mendatang di AS dapat memiliki konsekuensi luas bagi Alphabet dan pemegang sahamnya. Investor disarankan untuk memantau situasi dengan cermat dan bersiap menghadapi risiko politik yang mungkin terjadi.