CVS Health mengganti CEO-nya setelah perusahaan kembali memperingatkan laba yang lebih rendah, yang menyebabkan saham turun sekitar tujuh persen. David Joyner mengambil alih kepemimpinan konglomerat kesehatan yang bermasalah tersebut, menggantikan Karen Lynch, seperti diumumkan perusahaan pada hari Jumat.

Joyner, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden CVS Caremark, manajer manfaat farmasi perusahaan, serta Wakil Presiden Eksekutif CVS, kini menghadapi tantangan untuk menyelesaikan masalah di divisi asuransi Aetna dan membawa perusahaan kembali ke jalur pertumbuhan. Pada saat yang sama, ia harus menghadapi tinjauan oleh Komisi Perdagangan Federal yang menyelidiki praktik manajer manfaat farmasi seperti Caremark.

CVS telah berulang kali menurunkan perkiraan keuntungannya tahun ini, yang mengakibatkan penurunan harga saham sebesar 19 persen sejak awal tahun. Perusahaan kini memperkirakan bahwa hasil kuartal ketiga akan jauh di bawah harapan, terutama karena masalah berkelanjutan di Aetna. Perusahaan juga akan menarik kembali perkiraan keuntungannya yang terbaru untuk tahun 2024 secara keseluruhan, yang merupakan penurunan keempat sejak hari investor pada bulan Desember 2023.

Roger Farah, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi, akan mengambil peran tambahan sebagai Ketua Eksekutif. Farah menyatakan bahwa perusahaan kini akan "maju secara utuh" dan menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan untuk AS. Joyner menambahkan bahwa yang paling penting sekarang adalah pelaksanaan janji-janji yang telah dibuat.

CVS, yang dikenal dengan jaringan apoteknya, adalah salah satu perusahaan kesehatan terbesar di AS dengan pendapatan sekitar 358 miliar dolar AS tahun lalu. Selain memberikan obat-obatan, perusahaan ini menawarkan asuransi kesehatan melalui Aetna, mengoperasikan klinik Oak Street yang ditujukan untuk lansia, dan mengelola biaya obat melalui unit Caremark-nya.

Namun, investasi terbaru dalam rencana asuransi kesehatan Medicare telah terbukti bermasalah. Aetna memperluas pendaftaran dalam rencana Medicare-nya pada saat biaya kesehatan meningkat dan pemerintah federal mengubah aturan penagihan. Tantangan-tantangan ini secara signifikan berkontribusi pada kesulitan keuangan CVS.

Joyner menekankan bahwa dia akan fokus secara intensif pada peningkatan kinerja Aetna. Dia merujuk pada peningkatan penilaian kualitas Medicare baru-baru ini dari pihak asuransi dan upaya untuk memperkenalkan model pembayaran baru untuk bisnis farmasi dan manfaat farmasi.

Untuk kuartal ketiga, CVS kini mengharapkan laba per saham antara 3 dan 8 sen, atau antara 1,05 dan 1,10 dolar AS dalam basis yang disesuaikan. Analis, menurut FactSet, telah memperkirakan laba per saham yang disesuaikan sebesar 1,69 dolar AS. Hasil ini juga akan mencakup beban dari penutupan cabang dan langkah-langkah pengurangan biaya.