Business
BAT Hampir Jual Kepemilikannya pada Konglomerat India
BAT menjual saham sebesar 3,5% di ITC, partisipasi konglomeratnya di India, melalui transaksi block trade.
British American Tobacco (BAT) Bersiap Raih Lebih dari 2 Miliar Dolar AS dari Penjualan 3,5% Saham di Konglomerat India ITC
Tidak Ada Petunjuk Harga Sampai Saham Diperdagangkan di Bursa India pada 13 Maret, Investor Diminta Menyatakan Kepedulian Permintaan di Seluruh Kisaran Harga, Menurut Lembar Istilah. BAT, yang menjual sahamnya melalui unit Tobacco Manufacturers, menyatakan akan tetap memiliki 25,5% saham di ITC setelah divestasi. Produsen rokok FTSE 100 yang memiliki merek Kent, Dunhill, dan Lucky Strike ini berencana menggunakan hasil bersih dari penjualan blok untuk pembelian kembali sahamnya sendiri selama periode hingga Desember 2025, dimulai dengan hampir 897 juta Dolar AS pada tahun 2024.
ITC adalah salah satu perusahaan swasta terbesar di India dengan minat usaha dalam bidang barang konsumsi cepat saji, hotel, kemasan, agribisnis, dan TI. Lembar istilah menunjukkan bahwa Bank of America Securities dan Citigroup bertindak sebagai penanggung buku bersama untuk kesepakatan tersebut.